Saprol18
23rd April 2016, 10:11 AM
http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/660/amz/worldservice/live/assets/images/2016/03/31/160331103042_shandra_woworuntu1_624x460_lynnsavare se.jpg
Shandra berdiri tepat di sebelah kanan pria yang berada di tengah.
Saya mulai mencari pekerjaan di luar negeri untuk menghidupi putri saya yang berusia tiga tahun. Waktu itu saya melihat sebuah iklan di sebuah surat kabar yang mencari peminat untuk bekerja di industri perhotelan di hotel-hotel besar di Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong dan Singapura. Saya memilih tujuan Amerika Serikat, dan melamar.
Persyaratan yang harus saya penuhi adalah bisa berbicara sedikit bahasa Inggris dan membayar biaya sebesar Rp30 juta (pada tahun 2001). Proses perekrutan begitu panjang, dengan banyak wawancara. Sebagai persyaratan lain, mereka juga meminta saya untuk menunjukkan cara berjalan, naik turun tangga, dan tersenyum.
Quote:melalui jendela mobil, saya melihat Johnny memberi uang kepada sopir yang baru. Saya pikir, "Ada yang tidak beres di sini."
"Layanan pelanggan adalah kunci untuk pekerjaan ini," saya diberitahu saat itu.
Saya menjalani semua tes dan lulus, lalu saya mengambil pekerjaan itu. Rencananya ibu dan kakak saya yang akan merawat gadis kecil saya saat saya bekerja di luar negeri selama enam bulan, dengan penghasilan US$5.000 per bulan (atau sekitar Rp66 juta). Setelahnya, saya akan pulang untuk membesarkan putri saya.
Saya tiba di bandara John F. Kennedy bersama empat perempuan lainnya dan seorang pria, lalu kami dibagi menjadi dua kelompok. Johnny mengambil semua dokumen-dokumen saya, termasuk paspor saya, lalu ia membawa saya dan dua wanita lainnya masuk ke dalam mobilnya.
Itu adalah saat ketika segalanya mulai tampak aneh.
http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/03/31/160331071909_rumah_bordil_brooklyn_624x460_shandra woworuntu.jpg
Shandra dan tiga korban perdagangan lainnya di dekat rumah bordil di Connecticut. Mereka disuruh untuk berpose.
Read More from BBC.com (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/04/160330_majalah_sandra_korban_perbudakan_seks)
source :
Quote:http://www.bbc.com/indonesia/majalah...erbudakan_seks (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/04/160330_majalah_sandra_korban_perbudakan_seks)
Maaf gan, kepanjangan beritanya.. jadi yang mau lanjutin baca silahkan ke sumbernya lansung :handshake:
--
"Sekali lagi ane mohon maaf ye agan aganwati yang ganteng² dan cantik² :D, ceritanya terlalu paanjaaannggg, jadi terpaksa ente² ane turunin di tengah jalan buat nyambung disebelah. buat yang ga bisa ngerti dan ga terima alesan ane dan bisanya cuman ngedumel padahal ente tinggal klik link nya dan bisa ngelanjutin baca ane doa'in murah rezeki dan panjang umur, buat yang komennya cakep2 sama juga doanya yee gan.. qe3"</div></div></div>
Shandra berdiri tepat di sebelah kanan pria yang berada di tengah.
Saya mulai mencari pekerjaan di luar negeri untuk menghidupi putri saya yang berusia tiga tahun. Waktu itu saya melihat sebuah iklan di sebuah surat kabar yang mencari peminat untuk bekerja di industri perhotelan di hotel-hotel besar di Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong dan Singapura. Saya memilih tujuan Amerika Serikat, dan melamar.
Persyaratan yang harus saya penuhi adalah bisa berbicara sedikit bahasa Inggris dan membayar biaya sebesar Rp30 juta (pada tahun 2001). Proses perekrutan begitu panjang, dengan banyak wawancara. Sebagai persyaratan lain, mereka juga meminta saya untuk menunjukkan cara berjalan, naik turun tangga, dan tersenyum.
Quote:melalui jendela mobil, saya melihat Johnny memberi uang kepada sopir yang baru. Saya pikir, "Ada yang tidak beres di sini."
"Layanan pelanggan adalah kunci untuk pekerjaan ini," saya diberitahu saat itu.
Saya menjalani semua tes dan lulus, lalu saya mengambil pekerjaan itu. Rencananya ibu dan kakak saya yang akan merawat gadis kecil saya saat saya bekerja di luar negeri selama enam bulan, dengan penghasilan US$5.000 per bulan (atau sekitar Rp66 juta). Setelahnya, saya akan pulang untuk membesarkan putri saya.
Saya tiba di bandara John F. Kennedy bersama empat perempuan lainnya dan seorang pria, lalu kami dibagi menjadi dua kelompok. Johnny mengambil semua dokumen-dokumen saya, termasuk paspor saya, lalu ia membawa saya dan dua wanita lainnya masuk ke dalam mobilnya.
Itu adalah saat ketika segalanya mulai tampak aneh.
http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/03/31/160331071909_rumah_bordil_brooklyn_624x460_shandra woworuntu.jpg
Shandra dan tiga korban perdagangan lainnya di dekat rumah bordil di Connecticut. Mereka disuruh untuk berpose.
Read More from BBC.com (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/04/160330_majalah_sandra_korban_perbudakan_seks)
source :
Quote:http://www.bbc.com/indonesia/majalah...erbudakan_seks (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/04/160330_majalah_sandra_korban_perbudakan_seks)
Maaf gan, kepanjangan beritanya.. jadi yang mau lanjutin baca silahkan ke sumbernya lansung :handshake:
--
"Sekali lagi ane mohon maaf ye agan aganwati yang ganteng² dan cantik² :D, ceritanya terlalu paanjaaannggg, jadi terpaksa ente² ane turunin di tengah jalan buat nyambung disebelah. buat yang ga bisa ngerti dan ga terima alesan ane dan bisanya cuman ngedumel padahal ente tinggal klik link nya dan bisa ngelanjutin baca ane doa'in murah rezeki dan panjang umur, buat yang komennya cakep2 sama juga doanya yee gan.. qe3"</div></div></div>