KetawaDong
23rd April 2016, 10:05 AM
Quote:سْــــــــــــــــــــ ــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Pertama-tama Selamat Hari Kartini !
Spoiler for No Repost:
http://s.kaskus.id/images/2014/04/21/2551305_20140421100941.jpg</span></span>
Quote:Seperti yang kita ketahui setiap tanggal 21 April merupakan Hari Kartini dimana disaat yang bersamaan arus Emansipasi Wanita terus dikumandangkan oleh para kaum wanita modern. Pertanyaannya apakah yang dimaksud dengan Hari Kartini mempunyai arti yang sama dengan Emansipasi wanita ?
Silahkan dibaca lebih lanjut gan. . .
Quote:Spoiler for Secularism Symbol:
http://s.kaskus.id/images/2014/04/21/2551305_20140421102906.jpg
Bahaya Emansipasi Wanita
Gelombang emansipasi begitu besar menimpa perempuan di dunia termasuk Indonesia. Setidaknya terdapat empat bahaya emansipasi bagi kaum wanita
Pertama, dengan emansipasi para wanita akan sibuk dengan aktivitasnya di ruang publik. Sehingga cenderung mengabaikan keluarganya. Hasilnya, keluarga-keluarganya akan menjadi keluarga berantakan. Anak-anak terpaksa diasuh oleh pembantu, atau oleh baby sister elektronik yaitu TV. Tumbuh kembangnya menjadi tidak terperhatikan. Selain itu, keharmonisan rumah tanggapun akan memudar akibat kesibukan luar biasa yang harus dijalani oleh perempuan. Keluarga pun tidak lagi menjadi baiti jannati, tapi baiti naari. Sangat besar kemungkinan dengan kondisi seperti ini, perselingkuhan marak, munculnya PIL dan WIL, serta kebebasan seksual.
Kedua, terjadi pembatasan reproduksi. Ketika perempuan sibuk beraktifitas diluar rumah, reproduksi akan terhambat. Anggapan memiliki anak akan merepotkan dan menghambat karir, sehingga kaum perempuan cenderung malas memiliki anak. Bahkan malas menikah. Pada akhirnya, masyarakat terancam kehilangan generasi. Inilah masalah yang kini dihadapi oleh masyarakat Barat. Pemerintah mereka harus mengeluarkan subsidi besar agar kaum perempuan mau hamil dan melahirkan.
Ketiga, emansipasi membuahkan kegelisahan bagi kaum perempuan. Kaum perempuan yang sibuk beraktivitas diluar rumah, pada akhirnya menderita Cinderella complex. Kegelisahan akibat menanti sang pangeran yang akan menjadi teman sejatinya. Namun sang pangeran tidak kunjung tiba. Karena kaum pria terlanjur menganggap perempuan kini sudah super women, yang tidak butuh pria.
Keempat, hilangnya kasih sayang ibu pada anaknya. Kasih sayang mereka hanya terukur oleh besarnya gaji para ibu pada anaknya. Hasilnya, anak-anak mereka akan tumbuh kekurangan kasih sayang. Ketika beranjak dewasa, anak-anak ini pun jadi kurang perhatian pada orang tua mereka. Fenomena panti jompo menghiasai gambaran masyarakat sekarang.
Quote:Hak asasi wanita menurut konsep mereka (Barat) dalam hal ini Emansipasi Wanita adalah dengan menelantarkan pekerjaan rumah tangga, mengabaikan dalam mengasuh anak, karena pekerjaan rumah tangga adalah sebagai bentuk usaha yang tidak menghasilkan keuntungan materi, dan merupakan tugas sampingan yang bersifat sukarela dan menyibukkan wanita di rumah akan membunuh kreatifitas dan potensi SDM. Bagaimana bisa mendidik anak, menjaga martabat, membina keutuhan keluarga dan menciptakan ketenangan jiwa, jika semua itu mereka anggap merugikan dan membunuh kreatifitas? Justru orang yang tidak kreatiflah yang berfikiran seperti itu. Wanita sebagai ibu rumah tangga tetap bisa mengeluarkan kreatifitasnya. Yaitu dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan di rumah yang sesuai dengan tabiatnya. Seperti menjahit, memasak, merawat tanaman, dan sebagainya.
Wanita mempunyai peran penting dalam mencetak anak – anak nya menjadi generasi – generasi penerus yang memberikan bobot pada bumi ini. Bahkan Ibu Kartini sebagai tokoh pergerakan wanita Indonesia menulis ;
"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. “
[Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902].
Quote:Dari Berbagai Sumber :
Sumber1 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FnVabwO) Sumber2 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2F7wlLF0) Sumber3 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FZfvhik) Sumber4 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FqYN04N)
Quote:So menurut TS apa yang didengungkan Ibu Kartini tentang emansipasi Perempuan berbeda jauh dengan yang di umbar2kan selama ini. Ibu Kartini menyampaikan kesetaraan hak antara laki-laki dengan perempuan terletak dari kesamaan mendapatkan pengajaran dan pendidikan yang baik bukan seperti apa yang terjadi sekarang yang memandang materi sebagai nomor satu untuk diraih (kehilangan kodrat sebagai perempuan yang harusnya mengurus anak dan membesarkan anak-anak dengan sebaik-baiknya)
Disini bukan berarti TS menyalahkan para wanita yang berkarir, selama wanita tersebut dapat mengurus anaknya dengan sebaik-baiknya (menghasilkan anak yang baik-baik) dan dapat mengurus keluarga disamping berkarir tidak ada masalah. Menjadi masalah ketika anak-anak terlantar ketika sang Ibu malah menyibukkan diri berkarir, anak tidak terperhatikan, suami dan urusan keluarga digantungkan kepada pembantu rumah tangga. Menjadi masalah ketika wanita telah keluar dari Kodratnya sebagai IBU yang mengurus, membesarkan dan menjaga keluarga terutama anaknya agar mempunyai karakter yang baik.
Menjadi sebuah pertanyaan,
Dengan keterbatasan fisik sebagai seorang manusia biasa, bisakah wanita membagi waktunya dengan baik antara karir dan pekerjaan rumah tangga. Karena seorang wanita tersebut harus bisa bersinergi antara berkarir dengan pekerjaan didalam rumah terutama perhatian kepada anak-anaknya.
Bila tidak
Biarkanlah Sang Ayah sebagai pencari nafkah sesuai kodratnya. . .
Quote:http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif
Quote:Komen ceriwisser :
Spoiler for Komen ceriwisser:
Quote:Original Posted By kanesa03► (https://www.ceriwis.com/post/53553b0f3fcb1749188b4642#post53553b0f3fcb1749188b4 642)
bener banget thread agan. ane setuju gan,emansipasi wanita hanya kedok untuk memasukkan ide ide sekularisme
Quote:Original Posted By chokihartono ► (https://www.ceriwis.com/post/53553e2aa1cb17b8748b479d#post53553e2aa1cb17b8748b4 79d)
wanita sekarang udah banyak menyalah artikan yg namanya emansipasi yah gan....!!!terharu http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif
Quote:Original Posted By darkcloudangel ► (https://www.ceriwis.com/post/535542e7bfcb17ed1a8b4716#post535542e7bfcb17ed1a8b4 716)
emansipasi wanita dalam dunia modern:
Menginginkan hak yang sama seperti laki2, namun tetap memintakewajiban yang lebih rendah dari laki2..
Para feminis modern pemikirannya dah jauh dari permikiran kartini, dan kadang kelewatan. kl emang bener2 mau setara syaratnya :
kl rumah bocor, naik sendiri betulin genteng;
kl punya karir dan penghasilan, kasi ke keluarga tanpa harus besar kepala dan merendahkan pasangan;
dan terakhir, suruh kencing berdiri tanpa nyiprat kemana2 bisa ga?
Quote:Original Posted By Mawar_Hitam ► (https://www.ceriwis.com/post/53554a570d8b46b20e8b481d#post53554a570d8b46b20e8b4 81d)
kalo ane sih nanggepinnya simple
kalo sanggup ya lakuin tapi nanti jangan ngeluh. kalo nanti endingnya jadi buruk ane cuma bisa ketawa2 aja sambil bilang "emansipasi ya?" http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif
Quote:Original Posted By AlphaDraconis ► (https://www.ceriwis.com/post/53554dde1f0bc3883c8b491c#post53554dde1f0bc3883c8b4 91c)
Sayangnya ada standar-ganda dalam nilai sosial masyarakat setelah dikenalkannya emansisapi ini:
Laki-laki masih harus bersikap "gentlemen" terhadap wanita, masih harus ngalah, masih harus menderita disparasi gaji padahal kerjanya lebih keras.
Quote:Original Posted By kala.ngkang ► (https://www.ceriwis.com/post/535550dc6e07e7663e8b46f4#post535550dc6e07e7663e8b4 6f4)
wanita itu trcipta dr tulang rusuk,,maka janganlah mencoba jadi TULANG PUNGGUNG ,pekiwan gan,
Quote:Original Posted By kala.ngkang ► (https://www.ceriwis.com/post/535551d5c3cb17923e8b495b#post535551d5c3cb17923e8b4 95b)
slagi suami ridho tdk mslh,tp ktka suami tdk ridho,mka patuhlah pd suami,,,tnggung jwb dunia akherat wanita itu d pndak laki2(suami),,ridho suami adlh ridho tuhan,,
Quote:Original Posted By bagongsetan ► (https://www.ceriwis.com/post/535555046b07e73c088b476b#post535555046b07e73c088b4 76b)
bini ane kerja gan.....dan ya gitu lah...ada baik buruk nya...kl menurut ane cari istri yang ngurus keluarga aja deh....http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif
Quote:Original Posted By mr.governoor ► (https://www.ceriwis.com/post/53555aaca1cb17087d8b4935#post53555aaca1cb17087d8b4 935)
terkadang emansipasi dijadikan tameng oleh wanita untuk lari dari kewajiban http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zalcx0i.gif
Quote:Original Posted By dennydwiputra ► (https://www.ceriwis.com/post/53555b86a3cb17c1388b4834#post53555b86a3cb17c1388b4 834)
emansipasi wanita?
emang wanita sekarang mau nuntut apa lgi?
yang diinginkan ibu Kartini udah sejak dulu tercapai tuh
emang wanita mau apa lagi?
banyak mau!!
http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
Quote:Original Posted By fairlyferredine ► (https://www.ceriwis.com/post/5356128bfdca1735058b481b#post5356128bfdca1735058b4 81b)
betul gan..kalo kita mau mempelajari apa itu emansipasi bagi Kartini, adalah wanita menjadi lebih pandai sebagai Ibu & istri. Bukannya mengambil alih peran suami. Ane sendiri working wife, tapi ane gak pernah meninggalkan kewajiban istri untuk melayani suami, termasuk berdandan & memasak untuknya http://cdn.kaskus.com/images/smilies/kisss.gif
Quote:Original Posted By lordandi ► (https://www.ceriwis.com/post/535615a7f9ca179e0e8b481e#post535615a7f9ca179e0e8b4 81e)
dulu sempet baca artikel di internet
garis besarnya KARTINI PAHLAWAN YANG DI PAKSAKAN.
http://padmanaba.or.id/apa-sebenarny...-oleh-kartini/ (http://padmanaba.or.id/apa-sebenarnya-yang-telah-dilakukan-oleh-kartini/)
https://id.berita.yahoo.com/blogs/ne...115312433.html (https://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/kartini-bikinan-belanda-115312433.html)
Quote:Original Posted By alanpas ► (https://www.ceriwis.com/post/53563486138b4632678b499d#post53563486138b4632678b4 99d)
yg trmasuk emansipasi wanita yg salah bgt tuh kaya d'negara barat,masa iya ce mau d'setarakan dalam hal tlanjang dada kaya co..wanita d'sono demo biar ga ada orang yg tllu mrhatiin mreka saat tlanjang dada d'dpan umum..nurut ane ya wajar aja co pada mupeng kalo ngeliat t*ket gundal gandul mah..
Lagian emansipasi wanita tu sbnr'y nuntut ksetaraan hak hidup yg sma kaya pria..dmana mreka bisa skolah smpai jnjang yg tinggi,bisa brgaul dan brtman..
R.A. Kartini tu sbnr'y cuma ga mau wanita d'indonesia ngalamin kaya wanita2 d'arab yg gmna2 brasa salah mulu..bhkan punya anak wanita aja smpe d'sesali..
Quote:Original Posted By alanpas ► (https://www.ceriwis.com/post/53563670128b4628218b4872#post53563670128b4628218b4 872)
yaapz bner nie kata sista d'atas..sblum nikah bebas lah ce krja asalkan halal..tp kalo udah krja yaa harus seijin laki'y..toh niat sang istri bantuin laki'y..kalo laki ga ngijinin,ya ga usah krja..istri msih bisa bantuin nyari duit..kaya buka warung,usaha katering..
Emansipasi bukan berati harus meninggalkan kodrat2 wanita!!
Pertama-tama Selamat Hari Kartini !
Spoiler for No Repost:
http://s.kaskus.id/images/2014/04/21/2551305_20140421100941.jpg</span></span>
Quote:Seperti yang kita ketahui setiap tanggal 21 April merupakan Hari Kartini dimana disaat yang bersamaan arus Emansipasi Wanita terus dikumandangkan oleh para kaum wanita modern. Pertanyaannya apakah yang dimaksud dengan Hari Kartini mempunyai arti yang sama dengan Emansipasi wanita ?
Silahkan dibaca lebih lanjut gan. . .
Quote:Spoiler for Secularism Symbol:
http://s.kaskus.id/images/2014/04/21/2551305_20140421102906.jpg
Bahaya Emansipasi Wanita
Gelombang emansipasi begitu besar menimpa perempuan di dunia termasuk Indonesia. Setidaknya terdapat empat bahaya emansipasi bagi kaum wanita
Pertama, dengan emansipasi para wanita akan sibuk dengan aktivitasnya di ruang publik. Sehingga cenderung mengabaikan keluarganya. Hasilnya, keluarga-keluarganya akan menjadi keluarga berantakan. Anak-anak terpaksa diasuh oleh pembantu, atau oleh baby sister elektronik yaitu TV. Tumbuh kembangnya menjadi tidak terperhatikan. Selain itu, keharmonisan rumah tanggapun akan memudar akibat kesibukan luar biasa yang harus dijalani oleh perempuan. Keluarga pun tidak lagi menjadi baiti jannati, tapi baiti naari. Sangat besar kemungkinan dengan kondisi seperti ini, perselingkuhan marak, munculnya PIL dan WIL, serta kebebasan seksual.
Kedua, terjadi pembatasan reproduksi. Ketika perempuan sibuk beraktifitas diluar rumah, reproduksi akan terhambat. Anggapan memiliki anak akan merepotkan dan menghambat karir, sehingga kaum perempuan cenderung malas memiliki anak. Bahkan malas menikah. Pada akhirnya, masyarakat terancam kehilangan generasi. Inilah masalah yang kini dihadapi oleh masyarakat Barat. Pemerintah mereka harus mengeluarkan subsidi besar agar kaum perempuan mau hamil dan melahirkan.
Ketiga, emansipasi membuahkan kegelisahan bagi kaum perempuan. Kaum perempuan yang sibuk beraktivitas diluar rumah, pada akhirnya menderita Cinderella complex. Kegelisahan akibat menanti sang pangeran yang akan menjadi teman sejatinya. Namun sang pangeran tidak kunjung tiba. Karena kaum pria terlanjur menganggap perempuan kini sudah super women, yang tidak butuh pria.
Keempat, hilangnya kasih sayang ibu pada anaknya. Kasih sayang mereka hanya terukur oleh besarnya gaji para ibu pada anaknya. Hasilnya, anak-anak mereka akan tumbuh kekurangan kasih sayang. Ketika beranjak dewasa, anak-anak ini pun jadi kurang perhatian pada orang tua mereka. Fenomena panti jompo menghiasai gambaran masyarakat sekarang.
Quote:Hak asasi wanita menurut konsep mereka (Barat) dalam hal ini Emansipasi Wanita adalah dengan menelantarkan pekerjaan rumah tangga, mengabaikan dalam mengasuh anak, karena pekerjaan rumah tangga adalah sebagai bentuk usaha yang tidak menghasilkan keuntungan materi, dan merupakan tugas sampingan yang bersifat sukarela dan menyibukkan wanita di rumah akan membunuh kreatifitas dan potensi SDM. Bagaimana bisa mendidik anak, menjaga martabat, membina keutuhan keluarga dan menciptakan ketenangan jiwa, jika semua itu mereka anggap merugikan dan membunuh kreatifitas? Justru orang yang tidak kreatiflah yang berfikiran seperti itu. Wanita sebagai ibu rumah tangga tetap bisa mengeluarkan kreatifitasnya. Yaitu dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan di rumah yang sesuai dengan tabiatnya. Seperti menjahit, memasak, merawat tanaman, dan sebagainya.
Wanita mempunyai peran penting dalam mencetak anak – anak nya menjadi generasi – generasi penerus yang memberikan bobot pada bumi ini. Bahkan Ibu Kartini sebagai tokoh pergerakan wanita Indonesia menulis ;
"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. “
[Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902].
Quote:Dari Berbagai Sumber :
Sumber1 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FnVabwO) Sumber2 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2F7wlLF0) Sumber3 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FZfvhik) Sumber4 (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FqYN04N)
Quote:So menurut TS apa yang didengungkan Ibu Kartini tentang emansipasi Perempuan berbeda jauh dengan yang di umbar2kan selama ini. Ibu Kartini menyampaikan kesetaraan hak antara laki-laki dengan perempuan terletak dari kesamaan mendapatkan pengajaran dan pendidikan yang baik bukan seperti apa yang terjadi sekarang yang memandang materi sebagai nomor satu untuk diraih (kehilangan kodrat sebagai perempuan yang harusnya mengurus anak dan membesarkan anak-anak dengan sebaik-baiknya)
Disini bukan berarti TS menyalahkan para wanita yang berkarir, selama wanita tersebut dapat mengurus anaknya dengan sebaik-baiknya (menghasilkan anak yang baik-baik) dan dapat mengurus keluarga disamping berkarir tidak ada masalah. Menjadi masalah ketika anak-anak terlantar ketika sang Ibu malah menyibukkan diri berkarir, anak tidak terperhatikan, suami dan urusan keluarga digantungkan kepada pembantu rumah tangga. Menjadi masalah ketika wanita telah keluar dari Kodratnya sebagai IBU yang mengurus, membesarkan dan menjaga keluarga terutama anaknya agar mempunyai karakter yang baik.
Menjadi sebuah pertanyaan,
Dengan keterbatasan fisik sebagai seorang manusia biasa, bisakah wanita membagi waktunya dengan baik antara karir dan pekerjaan rumah tangga. Karena seorang wanita tersebut harus bisa bersinergi antara berkarir dengan pekerjaan didalam rumah terutama perhatian kepada anak-anaknya.
Bila tidak
Biarkanlah Sang Ayah sebagai pencari nafkah sesuai kodratnya. . .
Quote:http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif
Quote:Komen ceriwisser :
Spoiler for Komen ceriwisser:
Quote:Original Posted By kanesa03► (https://www.ceriwis.com/post/53553b0f3fcb1749188b4642#post53553b0f3fcb1749188b4 642)
bener banget thread agan. ane setuju gan,emansipasi wanita hanya kedok untuk memasukkan ide ide sekularisme
Quote:Original Posted By chokihartono ► (https://www.ceriwis.com/post/53553e2aa1cb17b8748b479d#post53553e2aa1cb17b8748b4 79d)
wanita sekarang udah banyak menyalah artikan yg namanya emansipasi yah gan....!!!terharu http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif
Quote:Original Posted By darkcloudangel ► (https://www.ceriwis.com/post/535542e7bfcb17ed1a8b4716#post535542e7bfcb17ed1a8b4 716)
emansipasi wanita dalam dunia modern:
Menginginkan hak yang sama seperti laki2, namun tetap memintakewajiban yang lebih rendah dari laki2..
Para feminis modern pemikirannya dah jauh dari permikiran kartini, dan kadang kelewatan. kl emang bener2 mau setara syaratnya :
kl rumah bocor, naik sendiri betulin genteng;
kl punya karir dan penghasilan, kasi ke keluarga tanpa harus besar kepala dan merendahkan pasangan;
dan terakhir, suruh kencing berdiri tanpa nyiprat kemana2 bisa ga?
Quote:Original Posted By Mawar_Hitam ► (https://www.ceriwis.com/post/53554a570d8b46b20e8b481d#post53554a570d8b46b20e8b4 81d)
kalo ane sih nanggepinnya simple
kalo sanggup ya lakuin tapi nanti jangan ngeluh. kalo nanti endingnya jadi buruk ane cuma bisa ketawa2 aja sambil bilang "emansipasi ya?" http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif
Quote:Original Posted By AlphaDraconis ► (https://www.ceriwis.com/post/53554dde1f0bc3883c8b491c#post53554dde1f0bc3883c8b4 91c)
Sayangnya ada standar-ganda dalam nilai sosial masyarakat setelah dikenalkannya emansisapi ini:
Laki-laki masih harus bersikap "gentlemen" terhadap wanita, masih harus ngalah, masih harus menderita disparasi gaji padahal kerjanya lebih keras.
Quote:Original Posted By kala.ngkang ► (https://www.ceriwis.com/post/535550dc6e07e7663e8b46f4#post535550dc6e07e7663e8b4 6f4)
wanita itu trcipta dr tulang rusuk,,maka janganlah mencoba jadi TULANG PUNGGUNG ,pekiwan gan,
Quote:Original Posted By kala.ngkang ► (https://www.ceriwis.com/post/535551d5c3cb17923e8b495b#post535551d5c3cb17923e8b4 95b)
slagi suami ridho tdk mslh,tp ktka suami tdk ridho,mka patuhlah pd suami,,,tnggung jwb dunia akherat wanita itu d pndak laki2(suami),,ridho suami adlh ridho tuhan,,
Quote:Original Posted By bagongsetan ► (https://www.ceriwis.com/post/535555046b07e73c088b476b#post535555046b07e73c088b4 76b)
bini ane kerja gan.....dan ya gitu lah...ada baik buruk nya...kl menurut ane cari istri yang ngurus keluarga aja deh....http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif
Quote:Original Posted By mr.governoor ► (https://www.ceriwis.com/post/53555aaca1cb17087d8b4935#post53555aaca1cb17087d8b4 935)
terkadang emansipasi dijadikan tameng oleh wanita untuk lari dari kewajiban http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zalcx0i.gif
Quote:Original Posted By dennydwiputra ► (https://www.ceriwis.com/post/53555b86a3cb17c1388b4834#post53555b86a3cb17c1388b4 834)
emansipasi wanita?
emang wanita sekarang mau nuntut apa lgi?
yang diinginkan ibu Kartini udah sejak dulu tercapai tuh
emang wanita mau apa lagi?
banyak mau!!
http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
Quote:Original Posted By fairlyferredine ► (https://www.ceriwis.com/post/5356128bfdca1735058b481b#post5356128bfdca1735058b4 81b)
betul gan..kalo kita mau mempelajari apa itu emansipasi bagi Kartini, adalah wanita menjadi lebih pandai sebagai Ibu & istri. Bukannya mengambil alih peran suami. Ane sendiri working wife, tapi ane gak pernah meninggalkan kewajiban istri untuk melayani suami, termasuk berdandan & memasak untuknya http://cdn.kaskus.com/images/smilies/kisss.gif
Quote:Original Posted By lordandi ► (https://www.ceriwis.com/post/535615a7f9ca179e0e8b481e#post535615a7f9ca179e0e8b4 81e)
dulu sempet baca artikel di internet
garis besarnya KARTINI PAHLAWAN YANG DI PAKSAKAN.
http://padmanaba.or.id/apa-sebenarny...-oleh-kartini/ (http://padmanaba.or.id/apa-sebenarnya-yang-telah-dilakukan-oleh-kartini/)
https://id.berita.yahoo.com/blogs/ne...115312433.html (https://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/kartini-bikinan-belanda-115312433.html)
Quote:Original Posted By alanpas ► (https://www.ceriwis.com/post/53563486138b4632678b499d#post53563486138b4632678b4 99d)
yg trmasuk emansipasi wanita yg salah bgt tuh kaya d'negara barat,masa iya ce mau d'setarakan dalam hal tlanjang dada kaya co..wanita d'sono demo biar ga ada orang yg tllu mrhatiin mreka saat tlanjang dada d'dpan umum..nurut ane ya wajar aja co pada mupeng kalo ngeliat t*ket gundal gandul mah..
Lagian emansipasi wanita tu sbnr'y nuntut ksetaraan hak hidup yg sma kaya pria..dmana mreka bisa skolah smpai jnjang yg tinggi,bisa brgaul dan brtman..
R.A. Kartini tu sbnr'y cuma ga mau wanita d'indonesia ngalamin kaya wanita2 d'arab yg gmna2 brasa salah mulu..bhkan punya anak wanita aja smpe d'sesali..
Quote:Original Posted By alanpas ► (https://www.ceriwis.com/post/53563670128b4628218b4872#post53563670128b4628218b4 872)
yaapz bner nie kata sista d'atas..sblum nikah bebas lah ce krja asalkan halal..tp kalo udah krja yaa harus seijin laki'y..toh niat sang istri bantuin laki'y..kalo laki ga ngijinin,ya ga usah krja..istri msih bisa bantuin nyari duit..kaya buka warung,usaha katering..
Emansipasi bukan berati harus meninggalkan kodrat2 wanita!!