KopiTupai
23rd April 2016, 09:52 AM
<span style="display:block; text-align:center;">http://s.kaskus.id/images/2016/02/21/756257_20160221103854.jpg</div></div></div>
2. Pengangguran
Alasan klasik namun sakti di tengah modernisasi Indonesia. BPS mengeluarkan data sedikitnya sebanyak 7,56 juta orang tercatat sebagai pengangguran di Indonesia. Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika saya melakukan pencarian di google, saya menemukan ternyata masih ada orang di Indonesia yang mati karena kelaparan. Ironis sekali.
Catatan di atas tentu tidak membenarkan praktek bisnis prostitusi, namun menekankan bahwa ada peran pemerintah dan swasta terhadap perkembangan bisnis ini. Semua memiliki andil, jadi sebelum Anda menyalahkan mereka yang terperosok jurang, bukankah lebih baik Anda melempar tali untuk menolong mereka? Yang termudah dan termurah, tentu saja doa yang tulus.
3. Iklim Pariwisata
Fakta telah menunjukkan bahwa pariwisata ikut menyuburkan bisnis prostitusi. Di seluruh dunia yang menawarkan keindahan alam, selalu ada tawaran ekstra yakni keindahan “lady escort” nya. Di Indonesia, popularitas Dolly sebelum ditutup telah mengalahkan PatPong Bangkok dan Geylang Singapura. Bisa dibilang, area ini merupakan nomer 1 di kawasan Asia Tenggara dan menjadi tempat pariwisata ekstra bagi para turis lokal.
Kemudian apakah harus menutup tempat pariwisata? Jelas tidak, banyak mulut yang harus disuapin. Yang paling baik adalah dengan menata tempat pariwisata dengan sangat profesional. Membuat peraturan yang jelas, dan menegakkan norma adat yang telah dilestarikan turun temurun.
<div class="spoiler">Spoiler for wisata sehat:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571ae3778b98a" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
2. Pengangguran
Alasan klasik namun sakti di tengah modernisasi Indonesia. BPS mengeluarkan data sedikitnya sebanyak 7,56 juta orang tercatat sebagai pengangguran di Indonesia. Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika saya melakukan pencarian di google, saya menemukan ternyata masih ada orang di Indonesia yang mati karena kelaparan. Ironis sekali.
Catatan di atas tentu tidak membenarkan praktek bisnis prostitusi, namun menekankan bahwa ada peran pemerintah dan swasta terhadap perkembangan bisnis ini. Semua memiliki andil, jadi sebelum Anda menyalahkan mereka yang terperosok jurang, bukankah lebih baik Anda melempar tali untuk menolong mereka? Yang termudah dan termurah, tentu saja doa yang tulus.
3. Iklim Pariwisata
Fakta telah menunjukkan bahwa pariwisata ikut menyuburkan bisnis prostitusi. Di seluruh dunia yang menawarkan keindahan alam, selalu ada tawaran ekstra yakni keindahan “lady escort” nya. Di Indonesia, popularitas Dolly sebelum ditutup telah mengalahkan PatPong Bangkok dan Geylang Singapura. Bisa dibilang, area ini merupakan nomer 1 di kawasan Asia Tenggara dan menjadi tempat pariwisata ekstra bagi para turis lokal.
Kemudian apakah harus menutup tempat pariwisata? Jelas tidak, banyak mulut yang harus disuapin. Yang paling baik adalah dengan menata tempat pariwisata dengan sangat profesional. Membuat peraturan yang jelas, dan menegakkan norma adat yang telah dilestarikan turun temurun.
<div class="spoiler">Spoiler for wisata sehat:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571ae3778b98a" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">