Log in

View Full Version : Mengenal kopi nusantara, kopinya indonesia


PendiamHati
23rd April 2016, 09:49 AM
http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216093719.jpg



Kopi Wamena Papua memiliki aroma dan cita rasa yang khas dibandingkan dengan cita rasa kopi Arabika yang lain.

Kelebihan Kopi Arabika Wamena :

- Tumbuh di daerah pegunungan Jayawijaya Wamena dengan ketinggian 1.600 mdpl

- Tumbuh subur secara alami tanpa menggunakan pupuk kimia.

- Memiliki aroma dan cita rasa yang khas

- Dapat digolongkan Kopi Organik berdasarkan proses pertumbuhan secara alami.

- Tidak terasa asam karena memiliki kadar asam rendah sehingga aman diminum bagi semua orang.

Kopi Papua memiliki citarasa : heavy body, chocolate, earth, and spicy finish


http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216092841.jpg



Kopi Floress Manggarai:



Ketika mencoba makan bijinya saja sudah terlihat keunikannya yaitu ada rasa vanilla yg khas. Apalagi ketika di seduh akan muncul aroma dan rasa vanilla yg khas.



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216093248.jpg



Kopi Floress Bajawa:



Kopi hitam yg satu ini biasanya lebih di cari oleh para penggila kopi hitam pait, karena kadar acid nya yg tinggi… sekali minum rasa kopinya akan terasa hingga 4 jam memiliki cita rasa heavy body, sweetness, chocolate, and tobacco notes



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216093651.jpg



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216094111.jpg



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216094525.jpg



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216094722.jpg



Kopi Toraja:



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216104016.jpg



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216095039.jpg



Kopi Bali Kintamani : Dengan berlandaskan Tri hita karana yaitu adanya keseimbangan antara petani dengan tuhan, petani dengan petani dan petani dengan lingkungan. Perkembangan kopi arabika di kawasan kintamani semakin pesat dengan kelestarian alam yang tetap mempesona. Cita rasa yang dimiliki begitu eksotik dengan rasa jeruk yang dominan, body sedang, acidity sedang sampai tinggi dengan berbau wangi menyerupai herbal. Masyarakat bali pada umumnya meyakini kopi ini memiliki nilai religious



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216095848.JPG



Kopi Lampung,



kopi indonesia yang tumbuh di dataran sumatera, merupakan kualitas kopi dengan citarasa dan karakteristik akan aroma tropis dedaunan khas Indonesia, tingkat kemasaman kopi yang sederhana namun unik dalam memecah selera, aroma spicy yang terhirup saat seduhan pertama selalu membangkitkan semangat dan memberikan aura untuk menarik simpatik peminumnya. Belum lagi balutan kepekatan hasil seduh yang seakan memberikan kesan creamy menggoda sang penyeduh kopi untuk cepat-cepat menyeruput hasil seduhannya. Hal itulah yang membuat kami untuk fokus menyuplai hasil produksi kopi hanya dari tanah Sumatera yang langsung di olah, terjaga mulai dari perkebunannya seperti kopi asal lampung.



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216100712.jpeg



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216100734.jpg



Kopi Luwak



Asal mula Kopi Luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.[1] Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.

Gambar Kopi luwak asli. Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana, sehingga makanan yang keras seperti biji kopi tidak tercerna. Biji kopi luwak seperti ini, pada masa lalu hingga kini sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia.



Kopi Luwak yang diberikan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kepada PM Australia, Kevin Rudd, pada kunjungannya ke Australia di awal Maret 2010 menjadi perhatian pers Australia karena menurut Jawatan Karantina Australia tidak melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Pers menjulukinya dung diplomacy. (wikipedia)



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216102001.jpg



Kopi Lintong



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216103031.jpg



Kopi Lintong Ni Huta adalah kopi asli Sumatera Utara yang berasal dari Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan Tapanuli Utara





http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif



http://s.kaskus.id/images/2016/02/16/6061775_20160216103319.jpg</div></div></div>