SukurinLo
23rd April 2016, 09:48 AM
http://s.kaskus.id/images/2016/03/31/8602818_20160331115647.png
Quote:Spoiler for "REPSOL":
kagak ade, nulis sendiri dari minggu lalu
http://s.kaskus.id/images/2016/03/09/4412513_20160309123339.png</span></span>
Quote:Karena kemungkinan ane besok rada males buat nerbitin topik ini karena ada jadwal ngampus yang sampe malem, jadi sekalian hari ini ane mau rilis thread yang sebenarnya udah ane buat sejak lama. Oke, pertama-tama ane jelasin kembali apa sih sebenarnya Korupsi itu? Korupsi / rasual berasal dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan adalah tindakan pejabat publik yang tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Korupsi bisa berarti : penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan sebagainya) untuk kepentingan pribadi atau orang lain. Tindakan korupsi bukanlah hal yang bisa berdiri sendiri.
Perilaku korupsi menyangkut berbagai hal yang sifatnya kompleks dan biasanya terjadi secara terselubung. Faktor-faktor penyebabnya bias saja dari internal pelaku korupsi itu sendiri contohnya seperti lemahnya iman, rasa malu, kejujuran, serta pola hidup yang konsumtif, tetapi juga bisa berasal dari situasi lingkunan yang kondusif untuk memungkinkan seseorang melakukan tindakan korupsi semisal terjadi karena aspek ekonomi seperti gaji yang tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup. Sebenarnya masih ada banyak lagi faktor yang dapat memicu terjadinya tindak korupsi. Karena hampir semua segi kehidupan nyatanya telah terjangkit oleh virus ini.
Mengapa tindakan korupsi bisa terjadi? Faktor Penyebab Menggilanya korupsi Di Indonesia mungkin disebabkan oleh hal hal yang lebih terperinci seperti ini.
</span></span>http://s.kaskus.id/images/2016/03/05/4412513_20160305093947.png
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:1. Tidak Menerapkan Ajaran Agama dan Lemahnya Iman Koruptor
Quote:Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religious. Bahkan Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam agama terbanyak, yakni 6 agama yang meliputi : Islam, kristen, katolik, hindu, budha, dan konghuchu. Tentunya dalam ajaran masing masing agama akan melarang tindak korupsi ini dalam bentuk apapun.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074813.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:2. Kurang Memiliki Keteladanan Pimpinan
Quote:Posisi pemimpin dalam suatu lembaga formal maupun informal mempunyai pengaruh penting bagi bawahannya. Bila pemimpin tidak bisa memberi keteladanan yang baik di hadapan bawahannya, misalnya berbuat korupsi, maka kemungkinan besar bawahnya akan mengambil kesempatan yang sama dengan atasannya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074817.JPG
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:3. Manajemen Cendrung Menutupi Korupsi di Internal Organisasi
Quote:Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh segelintir oknum dalam organisasi tersebut. Ini yang membuat para oknum korupsi merasa aman karna terlindungi.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074820.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:4. Aspek Peraturan Perundang-undangan dan Penegakkan Hukum yang Mengalami “Impotensi”
Quote:Korupsi mudah timbul karena adanya kelemahan di dalam peraturan perundang-undangan. Kualitas peraturan yang kurang memadai, peraturan yang kurang disosialisasikan, sangsi yang terlalu ringan, penerapan sangsi yang tidak konsisten dan pandang bulu, serta lemahnya bidang evaluasi dan revisi peraturan perundang-undangan. Menunjukkan “Kehebatan dan Kapasitas” orang-orang terhormat yang duduk di parlemen saat ini.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074825.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:5. Aspek Individu Pelaku
Quote:Sifat Tamak Manusia memungkinkan orang untuk melakukan korupsi. Bukan karena orangnya miskin atau penghasilan tak cukup. Bahkan kemungkinan orang tersebut sudah cukup kaya, tetapi masih punya hasrat besar untuk memperkaya diri. Unsur penyebab korupsi pada pelaku semacam itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074827.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:6. Moral yang Kekurangan “Viagra”
Quote:Seperti kata dosen hukum pidana ane nih gan. Seorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. Godaan itu bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahanya, atau pihak yang lain yang memberi kesempatan untuk berniatan korupsi.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074830.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:7. Gaya Hidup yang Konsumtif
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074833.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:8. Kurangnya Sosialisasi Serta Penyuluhan Kepada Masyarakat
Quote:Hal tersebut bisa menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui tentang bentuk-bentuk tindakan korupsi (dalam sekala kecil tentunya), ketentuan dan sanksi hukumnya, serta cara menghindarinya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074836.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:9. Desakan Kebutuhan Ekonomi
Quote:Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan seseorang mengalami situasi terdesak dalam hal ekonomi. Keterdesakan itu membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas diantaranya dengan melakukan korupsi. Misalnya kurang dalam hal ekonomi, sedangkan ia harus tetap membiayai kehidupan keluarganya, sehingga muncul niatan untuk melakukan korupsi demi menafkahi keluarga.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074840.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:10. Pengaruh Lingkungan
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074844.jpg
Quote:Quote:11. Malas atau Tidak Mau Bekerja
Quote:Dan yang terakhir adalah banyak orang yang ingin mendapat penghasilan banyak namun mereka tidak mau berusaha dengan cara yang susah, tidak ingin banyak mengeluarkan keringat, ini merupakan contoh orang malas dan tidak mau bekerja.
Quote:http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074847.jpg
http://s.kaskus.id/images/2016/03/09/4412513_20160309123446.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/16/4412513_20160316081057.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/4412513_20160308123832.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/4412513_20160308055330.png
Quote:Quote:SUMBER REFERENSI
Quote:Big Thanks untuk Mbak Nabilah Firda Farkhani, Mas Al Fikri, dan Mbak Adila Fadhilatunnisa yang Sudah Menginspirasi Dibuatnya Thread Ini
Celotehan Dosen Departemen Hukum Pidana Kampus Ane
http://www.elegantbizapps.com
http://www.pixabay.com
http://www.linkedin.com
http://www.kompasiana.com
http://www.multiajaib.blogspot.co.id (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fwww.multiajaib.blogspot. co.id)
http://www.academia.edu
<span style="display:block; text-align:center;">
Quote:Spoiler for "REPSOL":
kagak ade, nulis sendiri dari minggu lalu
http://s.kaskus.id/images/2016/03/09/4412513_20160309123339.png</span></span>
Quote:Karena kemungkinan ane besok rada males buat nerbitin topik ini karena ada jadwal ngampus yang sampe malem, jadi sekalian hari ini ane mau rilis thread yang sebenarnya udah ane buat sejak lama. Oke, pertama-tama ane jelasin kembali apa sih sebenarnya Korupsi itu? Korupsi / rasual berasal dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan adalah tindakan pejabat publik yang tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Korupsi bisa berarti : penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan sebagainya) untuk kepentingan pribadi atau orang lain. Tindakan korupsi bukanlah hal yang bisa berdiri sendiri.
Perilaku korupsi menyangkut berbagai hal yang sifatnya kompleks dan biasanya terjadi secara terselubung. Faktor-faktor penyebabnya bias saja dari internal pelaku korupsi itu sendiri contohnya seperti lemahnya iman, rasa malu, kejujuran, serta pola hidup yang konsumtif, tetapi juga bisa berasal dari situasi lingkunan yang kondusif untuk memungkinkan seseorang melakukan tindakan korupsi semisal terjadi karena aspek ekonomi seperti gaji yang tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup. Sebenarnya masih ada banyak lagi faktor yang dapat memicu terjadinya tindak korupsi. Karena hampir semua segi kehidupan nyatanya telah terjangkit oleh virus ini.
Mengapa tindakan korupsi bisa terjadi? Faktor Penyebab Menggilanya korupsi Di Indonesia mungkin disebabkan oleh hal hal yang lebih terperinci seperti ini.
</span></span>http://s.kaskus.id/images/2016/03/05/4412513_20160305093947.png
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:1. Tidak Menerapkan Ajaran Agama dan Lemahnya Iman Koruptor
Quote:Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religious. Bahkan Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam agama terbanyak, yakni 6 agama yang meliputi : Islam, kristen, katolik, hindu, budha, dan konghuchu. Tentunya dalam ajaran masing masing agama akan melarang tindak korupsi ini dalam bentuk apapun.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074813.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:2. Kurang Memiliki Keteladanan Pimpinan
Quote:Posisi pemimpin dalam suatu lembaga formal maupun informal mempunyai pengaruh penting bagi bawahannya. Bila pemimpin tidak bisa memberi keteladanan yang baik di hadapan bawahannya, misalnya berbuat korupsi, maka kemungkinan besar bawahnya akan mengambil kesempatan yang sama dengan atasannya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074817.JPG
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:3. Manajemen Cendrung Menutupi Korupsi di Internal Organisasi
Quote:Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh segelintir oknum dalam organisasi tersebut. Ini yang membuat para oknum korupsi merasa aman karna terlindungi.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074820.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:4. Aspek Peraturan Perundang-undangan dan Penegakkan Hukum yang Mengalami “Impotensi”
Quote:Korupsi mudah timbul karena adanya kelemahan di dalam peraturan perundang-undangan. Kualitas peraturan yang kurang memadai, peraturan yang kurang disosialisasikan, sangsi yang terlalu ringan, penerapan sangsi yang tidak konsisten dan pandang bulu, serta lemahnya bidang evaluasi dan revisi peraturan perundang-undangan. Menunjukkan “Kehebatan dan Kapasitas” orang-orang terhormat yang duduk di parlemen saat ini.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074825.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:5. Aspek Individu Pelaku
Quote:Sifat Tamak Manusia memungkinkan orang untuk melakukan korupsi. Bukan karena orangnya miskin atau penghasilan tak cukup. Bahkan kemungkinan orang tersebut sudah cukup kaya, tetapi masih punya hasrat besar untuk memperkaya diri. Unsur penyebab korupsi pada pelaku semacam itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074827.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:6. Moral yang Kekurangan “Viagra”
Quote:Seperti kata dosen hukum pidana ane nih gan. Seorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. Godaan itu bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahanya, atau pihak yang lain yang memberi kesempatan untuk berniatan korupsi.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074830.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:7. Gaya Hidup yang Konsumtif
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074833.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:8. Kurangnya Sosialisasi Serta Penyuluhan Kepada Masyarakat
Quote:Hal tersebut bisa menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui tentang bentuk-bentuk tindakan korupsi (dalam sekala kecil tentunya), ketentuan dan sanksi hukumnya, serta cara menghindarinya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074836.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:9. Desakan Kebutuhan Ekonomi
Quote:Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan seseorang mengalami situasi terdesak dalam hal ekonomi. Keterdesakan itu membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas diantaranya dengan melakukan korupsi. Misalnya kurang dalam hal ekonomi, sedangkan ia harus tetap membiayai kehidupan keluarganya, sehingga muncul niatan untuk melakukan korupsi demi menafkahi keluarga.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074840.jpg
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Quote:10. Pengaruh Lingkungan
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074844.jpg
Quote:Quote:11. Malas atau Tidak Mau Bekerja
Quote:Dan yang terakhir adalah banyak orang yang ingin mendapat penghasilan banyak namun mereka tidak mau berusaha dengan cara yang susah, tidak ingin banyak mengeluarkan keringat, ini merupakan contoh orang malas dan tidak mau bekerja.
Quote:http://s.kaskus.id/images/2016/04/18/8602818_20160418074847.jpg
http://s.kaskus.id/images/2016/03/09/4412513_20160309123446.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/16/4412513_20160316081057.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/4412513_20160308123832.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/4412513_20160308055330.png
Quote:Quote:SUMBER REFERENSI
Quote:Big Thanks untuk Mbak Nabilah Firda Farkhani, Mas Al Fikri, dan Mbak Adila Fadhilatunnisa yang Sudah Menginspirasi Dibuatnya Thread Ini
Celotehan Dosen Departemen Hukum Pidana Kampus Ane
http://www.elegantbizapps.com
http://www.pixabay.com
http://www.linkedin.com
http://www.kompasiana.com
http://www.multiajaib.blogspot.co.id (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fwww.multiajaib.blogspot. co.id)
http://www.academia.edu
<span style="display:block; text-align:center;">