PDA

View Full Version : 6 Bukti Kalau di Indonesia, Nyawa Harganya Sangat Murah


Blitar90
23rd April 2016, 09:48 AM
Spoiler for Hotrit:
Di Tinggal Tidur Malah Hot trit :D

belum sempat ngambil gambar Hotrit Terimah Kasih yang sudah Memberi Ane melon

Semoga hidupnya diberkahi sama TUHAN Yang Maha Esa




Spoiler for no repost:

http://s.kaskus.id/images/2015/12/22/3023723_20151222110914.jpg



Lampu merah pun akhirnya diterobos gara-gara dalih tertentu. Bahkan portal kereta api pun juga ikut dilibas padahal sudah sangat dekat. Alhasil, kematian sia-sia yang terjadi. Jika saja mau bersabar lima menit saja, maka nyawa masih lekat di badan. Gara-gara terlambat, kejar setoran dan sebagainya, nyawa pun melayang. Pertanyaannya, apakah nyawa memang semurah ini harganya? Kasih patok tinggi terhadap nyawa sendiri. Caranya ya ikuti aturan, utamanya ketika berada di jalan.

</span></span>





2. Jadi Aktivis Ancamannya Pasti Mati



Susah memang meneriakkan kebenaran di negara yang pentolannya sudah tidak benar. Sekali berkoar pakai megaphone pasti diciduk, dianggap provokator, hingga tuduhan anarkisme lain. Padahal sejatinya tidak akan pernah ada sosok-sosok penentang jika pada dasarnya negara sudah berjalan dengan benar.



http://i2.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/12/aktivis.jpeg?resize=663%2C394



Sebut saja dua pimpinan KPK itu yang awalnya menunjukkan performa luar biasa, namun berakhir dengan tragis dan sangat tak masuk akal. Satunya terkena skandal dengan caddy, satunya lagi menjadi tersangka kasus yang sepertinya dimunculkan untuk tujuan tertentu. Menjadi penegak keadilan seperti mereka juga rawan mati. Sudah jelas jika keduanya biasa menerima banyak sekali teror pembunuhan. Bahkan tak hanya kepada diri sendiri, tapi juga keluarga.





4. Cinta Ditolak Juga Berpotensi Mati



Bunuh diri karena cinta ditolak sudah jadi hal yang tak lagi mengejutkan di Indonesia. Bahkan para pelakunya sendiri kebanyakan mereka yang sudah tua-tua, padahal logisnya makin tua seseorang maka makin dewasa pikirannya. Ya, sesimple masalah asmara ternyata mengundang kematian.



http://i1.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/12/bunuh-diri-karena-cinta.jpg?resize=663%2C378





Ya, gara-gara bersinggungan karena sedikit masalah sepele, sebagian orang memilih jalan duel sampai mati sebagai penyelesaiannya. Sudah saatnya kita lepaskan diri dari mindset sok jumawa seperti itu. Manusia punya pekerti dan nurani sebagai sisi balik dari pemikiran penuh murka itu. Sayangnya, hingga sekarang masih saja sering muncul berita-berita orang mati dibunuh gara-gara masalah yang bahkan sama sekali tidak berat.



6. Masalah Ekonomi Juga Membuat Orang Memilih Mati



<span style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-size:24px;">Semua orang ditakar Tuhan punya kemampuan dan masalahnya masing-masing. Jadi, jangan kira hanya yang miskin saja yang tak bisa tidur ketika malam. Mereka para CEO bahkan tak bisa tidur berhari-hari meskipun punya Mercy tumpuk delapan di rumahnya.