reza15
10th August 2010, 06:52 PM
Para korban dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Utara.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/04/30/88964_pasien_terpaksa_diungsikan_dari_rumah_sakit_ yang_diserbu_demonstran_300_225.jpg
(AP Photo/Sakchai Lalit)
VIVAnews – Lima korban ledakan petasan di empang Jalan Raya Kamal 1, Jakarta Utara, Selasa, 10 Agustus 2010, dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar hebat di sekujur tubuh sekitar 50 persen.
Kelima korban, yakni bernama Kateni, Cecep Sulaiman, Sugiono, Giman, dan Asmo.
Kateni dirawat di Rumah Sakit Bunda Suci karena kedua kakinya terbakar. Cecep yang setengah tubuhnya melepuh juga dibawa ke rumah sakit ini.
Sedangkan Sugiono dan Giman dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Sementara Asmo mendapat perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Kapuk.
Petasan dan kembang api milik PT Toyindo Perkasa itu sejatinya akan dimusnahkan karena sudah kadaluwarsa. Petasan diangkut menggunakan mobil Dahatshu Zebra pick up biru B 9355 XU oleh kelima korban untuk ditenggelamkan ke empang.
Menurut anggota Babinkamtibmas, Ajun Komisaris Polisi Satu, Suseno, belum sempat dicelupkan ke empang, tiba-tiba petasan meledak, lalu membakar seluruh kembang api, dan merembet ke mobil.
"Entah disebabkan oleh apa, petasan itu meledak ketika akan dicelupkan ke empang. Kemungkinan salah satu mereka ada yang merokok dan terkena percikan api rokok," katanya. (adi)
Laporan : Arnes Ritonga | Jakarta Utara
• VIVAnews
Sumber: http://metro.vivanews.com/news/read/170204-tubuh-para-korban-ledakan-petasan-melepuh
http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/04/30/88964_pasien_terpaksa_diungsikan_dari_rumah_sakit_ yang_diserbu_demonstran_300_225.jpg
(AP Photo/Sakchai Lalit)
VIVAnews – Lima korban ledakan petasan di empang Jalan Raya Kamal 1, Jakarta Utara, Selasa, 10 Agustus 2010, dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar hebat di sekujur tubuh sekitar 50 persen.
Kelima korban, yakni bernama Kateni, Cecep Sulaiman, Sugiono, Giman, dan Asmo.
Kateni dirawat di Rumah Sakit Bunda Suci karena kedua kakinya terbakar. Cecep yang setengah tubuhnya melepuh juga dibawa ke rumah sakit ini.
Sedangkan Sugiono dan Giman dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Sementara Asmo mendapat perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Kapuk.
Petasan dan kembang api milik PT Toyindo Perkasa itu sejatinya akan dimusnahkan karena sudah kadaluwarsa. Petasan diangkut menggunakan mobil Dahatshu Zebra pick up biru B 9355 XU oleh kelima korban untuk ditenggelamkan ke empang.
Menurut anggota Babinkamtibmas, Ajun Komisaris Polisi Satu, Suseno, belum sempat dicelupkan ke empang, tiba-tiba petasan meledak, lalu membakar seluruh kembang api, dan merembet ke mobil.
"Entah disebabkan oleh apa, petasan itu meledak ketika akan dicelupkan ke empang. Kemungkinan salah satu mereka ada yang merokok dan terkena percikan api rokok," katanya. (adi)
Laporan : Arnes Ritonga | Jakarta Utara
• VIVAnews
Sumber: http://metro.vivanews.com/news/read/170204-tubuh-para-korban-ledakan-petasan-melepuh