PDA

View Full Version : Macam Macam Cyber War yang terjadi di Dunia.


YoyokMetal
23rd April 2016, 09:44 AM
http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201023140206.png</span>Quote:Cyber warfare, (juga dikenal sebagai cyberwar dan Cyberwarfare), adalah perang dengan menggunakan jaringan komputer dan Internet di dunia maya (cyber space) dalam bentuk pertahanan dan penyerangan informasi.



Cyber warfare juga dikenal sebagai perang cyber mengacu pada penggunaan world wide web dan komputer untuk melakukan perang di dunia maya. Walaupun terkadang relatif minimal dan ringan, sejauh ini perang cyber berpotensi menyebabkan kehilangan secara serius dalam sistem data dan informasi, kegiatan militer dan gangguan layanan lainnya, cyber warfare berarti dapat menimbulkan seperti risiko bencana di seluruh dunia. </span></span>

Quote:Maka inilah macam macam Cyberwar yang sangat beresiko Bagi keamanan Dunia



Quote:1. Malware Invansion

Quote:http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201031040855.png

1. Menginfeksi beberapa Komputer menggunakan Ransomware. Sehingga Komputer tersebut menjadi Zombie. Dimana Komputer Zombie tersebut nantinya akan di rekrut sebagai Pasukan Penyerang.



Quote:http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201055210905.png

3. Serangan pun dilakukan dengan serentak, ke komputer Inti / target. Melalui jaringan terbuka dan celah celah yang ada di sistem keamanan.

Sehingga si Target sulit untuk menghadang serangan besar besaran tersebut.



Oleh karena itu, Cyber war jenis ini sangat sulit untuk mengetahui Siapa dalang dari penyerangan tersebut?



Wow serem yah....



Lalu apa yang akan terjadi jika Malware Invasion ini terjadi lagi secara besar besaran?

1. Memutus sistem jaringan di negara tesebut, (karena yang diserang merupaka inti dari Sebuah Negara.)

2. Karena terputusnya jaringan Sebuah negara maka akan Mengganggu sistem penerbangan di Negara tersebut.

3. Merusak sistem ekonomi sebuah negara.

4. Kerugian Besar Negara target karena banyak Data negara yang Hilang.





Karena kejadia tersebut maka akan di pastikan, kestabilan negara tersebit akan sulit lagi untuk di raih, karena harus memulai dari Nol lagi.



wow serem juga yah men... </span></span>



Quote:2. Cyber Nuclear

Quote:http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201119380186.png



Stuxnet ditemukan Juni 2010 dan dibuat dengan tujuan spesifik, untuk mengganggu infrastruktur nuklir Iran. Selain memiliki kode yang terbilang canggih, Stunex juga diperkirakan telah menghabiskan dana yang besar untuk pembuatannya, mungkin jutaan dolar.



Worm itu menargetkan sistem khusus 'supervisory control and data acquisition' (SCADA). SCADA digunakan untuk mengendalikan sistem pipa, pembangkit listrik tenaga nuklir dan perangkat manufaktur lainnya di Iran. Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa Stuxnet dirancang untuk melakukan pencegatan perintah spesifik dari SCADA ke fungsi tertentu.



Stuxnet menjadi terkenal karena menjadi bukti pertama adanya serangan yang sangat spesifik alias targetted attack. Beberapa perangkat sentrifusa pengayaan uranium, yang dibutuhkan dalam menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tertentu di Iran, dikatakan telah mengalami kerusakan akibat Stuxnet.



Kendati sekarang virus ini kabarnya sudah tertanggulangi, siapa dalangnya masih menjadi misteri. Iran menuduh negara barat dan Israel adalah negara pembuatnya.



Quote:2. flame

http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201140170814.png



muncul lagi virus komputer tidak kalah canggih yang dinamakan Duqu yang muncul akhir tahun 2011. Virus Duqu kembali menyasar sistem komputer di Iran. Microsoft menyebutkan, virus itu mengambil keuntungan dari kerentanan Windows untuk menyuntikkan kode jahat pada 'jantung' sistem komputer.



Kesamaan sifat Duqu dan Stuxnet memunculkan spekulasi bahwa malware ini dibuat oleh orang yang sama atau penjahat cyber di balik Stuxnet memberikan kode ke pengembang Duqu. Namun dugaan ini hingga sekarang belum terbukti.



Meski mirip Stuxnet, Duqu dirancang untuk mengumpulkan informasi intelijen guna melakukan serangan lanjutan pada sistem kontrol industri. Adapun Stuxnet dirancang untuk menyerang sistem kontrol komputer buatan raksasa industri asal Jerman Siemens.



Sebagian besar infeksi virus Stuxnet ditemukan di Iran. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa serangan tersebut sengaja dilakukan untuk menyabotase fasilitas nuklir milik negeri yang dipimpin Ahmadinejad tersebut. Dan lagi-lagi belum ketahuan siapa dalangnya.



Idih kebayang gan kalai itu sampe terjadi, bisa bisa Dunia Hancur karen Nuklir.</span></span>



<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">3. Cyber Drov 9

Quote:http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201152270805.png<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Ini pernah terjadi sebelumnya, yaitu antara Korea utara dan korea selatan, Indonesia dan Australia, Indonesia dan Malaysia, Amerika dan Rusia, Jerman dan Jepang, juga Israel dan Iran.



Perang tertutup ini bertujuan untuk mengganggu sistem pemerintahan dan kestabilan suatu negara,

mengetahui sistem keamanan suatu negara,

dan mencari celah keamanan sebuah negara.



Dengan Hacker hacker handal, maka negara tersebut akan menglami kerugian sangat banyak, karen sistem dan data pemerintahan akan terganggu bahkan hingga lumpuh total.

wowwww.....



Contohnya adalah Gauss :

<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://s.kaskus.id/images/2016/02/20/8323830_201602201231420365.png



Serangan DoS (bahasa Inggris: denial-of-service attacks') adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang Čšersebut.



Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:



Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.

Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.

Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.

Bentuk serangan Denial of Service awal adalah serangan SYN Flooding Attack, yang pertama kali muncul pada tahun 1996 dan mengeksploitasi terhadap kelemahan yang terdapat di dalam protokol Transmission Control Protocol (TCP). Serangan-serangan lainnya akhirnya dikembangkan untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat di dalam sistem operasi, layanan jaringan atau aplikasi untuk menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami crash. Beberapa tool yang digunakan untuk melakukan serangan DoS pun banyak dikembangkan setelah itu (bahkan beberapa tool dapat diperoleh secara bebas), termasuk di antaranya Bonk, LAND, Smurf, Snork, WinNuke, dan Teardrop.



Meskipun demikian, serangan terhadap TCP merupakan serangan DoS yang sering dilakukan. Hal ini disebabkan karena jenis serangan lainnya (seperti halnya memenuhi ruangan hard disk dalam sistem, mengunci salah seorang akun pengguna yang valid, atau memodifikasi tabel routing dalam sebuah router) membutuhkan penetrasi jaringan terlebih dahulu, yang kemungkinan penetrasinya kecil, apalagi jika sistem jaringan tersebut telah diperkuat.</div></div></div>