Brentetans
23rd April 2016, 09:27 AM
<span style="display:block; text-align:center;">http://i61.tinypic.com/2ia3fqt.jpg
Bagian dalam Masjid Niujie di Beijing (kredit: Flickr)
Tak hanya usianya yang sudah tua. Bangunan masjid ini pun terbilang sangat unik. Dari luar, bangunan ini mempunyai desain arsitektur tradisional Cina. Sementara di bagian dalamnya, terdapat kombinasi kaligrafi tulisan arab dengan desain Cina. Ruang utama dari bangunan ini pun cukup luas, mencapai luas 600 meter persegi dan bisa menampung sebanyak 1000 jamaah.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bangunan masjid Niujie ini sudah tak lagi asli seperti pada awal pembangunannya. Terdapat beberapa kali renovasi yang sudah dilakukan. Bahkan negara Republik Rakyat Tiongkok sendiri melakukan renovasi terhadap masjid ini sebanyak tiga kali, masing-masing pada tahun 1955, 1979 dan terakhir 1996.
Tak hanya sebagai pusat ibadah dan pengembangan agama Islam di Beijing, Masjid Niujie ini juga merupakan objek wisata yang menarik di kota Beijing. Tempat ini juga kerap dijadikan lokasi kunjungan ketika ada delegasi dari negara muslim. Wisatawan lokal ataupun asing pun juga kerap menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke sini.
Masjid Dongsi
Dibandingkan dengan Masjid Niujie, ukuran dari Masjid Dongsi ini jauh lebih kecil. Selain itu desainnya pun jauh lebih sederhana. Bangunan masjid ini hanya mempunyai dua pintu gerbang, satu menara masjid, sebuah ruang ibadah serta sebuah perpustakaan. Bangunan ini sendiri dibangun dengan desain gaya Dinasti Ming.
http://s.kaskus.id/images/2016/04/15/6159011_20160415055025.jpg
Masjid Nandouya (kredit: chinatouradvisors)
Tentu saja karena proses relokasi tersebut, bentuk bangunan Masjid Nandouya ini pun berbeda dengan desain bangunan aslinya. Bangunan ini dibangun dengan menggunakan bahan yang modern namun tetap menggunakan desain arsitektur tradisional Cina. Bangunan masjid ini pun bisa menampung hingga 200 jamaah.
Masjid Madian
Sesuai dengan namanya, Masjid Madian ini berlokasi di Madian Street di Distrik Haidian. Masjid ini pun mempunyai usia yang cukup tua, dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Kanxi dari Dinasti Qing. Masjid ini pun mampu menampung sebanyak 500 jamaah.
Masjid Dewai
Di kota Beijing, Masjid Dewai ini juga dikenal dengan nama Masjid Beijing Fayuan. Bangunan ini dibangun pada akhir masa pemerintahan Dinasti Ming. Kondisi dari masjid ini pun sangat bagus, terlebih pemerintah Cina mengalokasikan dana sebesar 10 juta RMB untuk proses renovasi bangunan masjid pada tahun 2003.
Saat ini, Masjid Dewai ini memiliki luas mencapai 4000 meter persegi, hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan ukuran bangunan aslinya. Bangunan ini pun mempunyai desain yang memadukan antara aresitektur tradisional khas Cina dengan arsitektur Arab.
Masjid Beijing Dongzhimen
Masjid yang satu ini dibangun untuk pertama kali pada masa pemerintahan Dinasti Yuan (1271-1368 Masehi). Namun bangunan masjid tersebut direkonstruksi pada akhir masa pemerintahan Dinasti Qing (1644-1911 Masehi).
Masjid Haidian
Masjid yang satu ini juga mempunyai usia tua, dibangun pertama kali pada akhir pemerintahan Dinasti Ming. Masjid ini mempunyai kebun sayuran di bagian utara dan sebuah area pemakaman di sebelah baratnya.
Masjid Huashi
Masjid Huashi ini dibangun pertama kali pada tahun 1415 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle dari Dinasti Ming. Masjid yang mempunyai ruang ibadah terbesar di Beijing ini berlokasi di Huashi Street di Distrik Dongcheng. Selain ruang ibadah, terdapat pula beberapa ruangan lain di masjid ini, yakni Stele Pavilion, Jingu Hall, Xunyue Platform dan beberapa tempat tidur.
Masjid Jinshifang Street
Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Pushou ini merupakan salah satu dari empat masjid utama yang ada di Beijing. Dibangun pertama kali pada tahun 1429 Masehi, bangunan masjid ini mengalami proses rekonstruksi dan renovasi beberapa kali.
Bagian dalam Masjid Niujie di Beijing (kredit: Flickr)
Tak hanya usianya yang sudah tua. Bangunan masjid ini pun terbilang sangat unik. Dari luar, bangunan ini mempunyai desain arsitektur tradisional Cina. Sementara di bagian dalamnya, terdapat kombinasi kaligrafi tulisan arab dengan desain Cina. Ruang utama dari bangunan ini pun cukup luas, mencapai luas 600 meter persegi dan bisa menampung sebanyak 1000 jamaah.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bangunan masjid Niujie ini sudah tak lagi asli seperti pada awal pembangunannya. Terdapat beberapa kali renovasi yang sudah dilakukan. Bahkan negara Republik Rakyat Tiongkok sendiri melakukan renovasi terhadap masjid ini sebanyak tiga kali, masing-masing pada tahun 1955, 1979 dan terakhir 1996.
Tak hanya sebagai pusat ibadah dan pengembangan agama Islam di Beijing, Masjid Niujie ini juga merupakan objek wisata yang menarik di kota Beijing. Tempat ini juga kerap dijadikan lokasi kunjungan ketika ada delegasi dari negara muslim. Wisatawan lokal ataupun asing pun juga kerap menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke sini.
Masjid Dongsi
Dibandingkan dengan Masjid Niujie, ukuran dari Masjid Dongsi ini jauh lebih kecil. Selain itu desainnya pun jauh lebih sederhana. Bangunan masjid ini hanya mempunyai dua pintu gerbang, satu menara masjid, sebuah ruang ibadah serta sebuah perpustakaan. Bangunan ini sendiri dibangun dengan desain gaya Dinasti Ming.
http://s.kaskus.id/images/2016/04/15/6159011_20160415055025.jpg
Masjid Nandouya (kredit: chinatouradvisors)
Tentu saja karena proses relokasi tersebut, bentuk bangunan Masjid Nandouya ini pun berbeda dengan desain bangunan aslinya. Bangunan ini dibangun dengan menggunakan bahan yang modern namun tetap menggunakan desain arsitektur tradisional Cina. Bangunan masjid ini pun bisa menampung hingga 200 jamaah.
Masjid Madian
Sesuai dengan namanya, Masjid Madian ini berlokasi di Madian Street di Distrik Haidian. Masjid ini pun mempunyai usia yang cukup tua, dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Kanxi dari Dinasti Qing. Masjid ini pun mampu menampung sebanyak 500 jamaah.
Masjid Dewai
Di kota Beijing, Masjid Dewai ini juga dikenal dengan nama Masjid Beijing Fayuan. Bangunan ini dibangun pada akhir masa pemerintahan Dinasti Ming. Kondisi dari masjid ini pun sangat bagus, terlebih pemerintah Cina mengalokasikan dana sebesar 10 juta RMB untuk proses renovasi bangunan masjid pada tahun 2003.
Saat ini, Masjid Dewai ini memiliki luas mencapai 4000 meter persegi, hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan ukuran bangunan aslinya. Bangunan ini pun mempunyai desain yang memadukan antara aresitektur tradisional khas Cina dengan arsitektur Arab.
Masjid Beijing Dongzhimen
Masjid yang satu ini dibangun untuk pertama kali pada masa pemerintahan Dinasti Yuan (1271-1368 Masehi). Namun bangunan masjid tersebut direkonstruksi pada akhir masa pemerintahan Dinasti Qing (1644-1911 Masehi).
Masjid Haidian
Masjid yang satu ini juga mempunyai usia tua, dibangun pertama kali pada akhir pemerintahan Dinasti Ming. Masjid ini mempunyai kebun sayuran di bagian utara dan sebuah area pemakaman di sebelah baratnya.
Masjid Huashi
Masjid Huashi ini dibangun pertama kali pada tahun 1415 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle dari Dinasti Ming. Masjid yang mempunyai ruang ibadah terbesar di Beijing ini berlokasi di Huashi Street di Distrik Dongcheng. Selain ruang ibadah, terdapat pula beberapa ruangan lain di masjid ini, yakni Stele Pavilion, Jingu Hall, Xunyue Platform dan beberapa tempat tidur.
Masjid Jinshifang Street
Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Pushou ini merupakan salah satu dari empat masjid utama yang ada di Beijing. Dibangun pertama kali pada tahun 1429 Masehi, bangunan masjid ini mengalami proses rekonstruksi dan renovasi beberapa kali.