Log in

View Full Version : Alasan Microsoft Menyadap Kita


DorongLAgi
23rd April 2016, 09:26 AM
Quote:Sbelumnya share ya, maaf bila repost



Quote:

VIVAnews - Laman Guardian akhirnya

membeberkan dokumen rahasia seputar upaya

penyadapan pengguna Internet di AS. Pada

dokumen itu terkuak bagaimana Microsoft

memberikan bantuan penyadapan kepada

Badan Keamanan AS (NSA).

Perusahaan besutan Bill Gates itu bukan hanya

memberikan data pengguna, tapi juga

memudahkan badan keamanan itu untuk

mendapatkan akses ke seluruh enkripsi dan

mengoleksi data dari akun pengguna

Outlook.com, Skype, dan SkyDrive.

Terungkap dari buletin internal divisi Special

Source Operation (SSO) NSA, badan keamanan

itu mudah mengakses e-mail atau panggilan

Skype melalui program PRISM, dilansir

Guardian, Jumat 12 Juli 2013.

"Untuk koleksi data pada Hotmail, Live, dan

Outlook.com tidak akan terpengaruh, karena

PRISM mengumpulkan data ini sebelum

enkripsi," sebut salah satu buletin.

Guardian juga menyebutkan, kerja sama Skype

dalam program PRISM tercatat sudah

berlangsung sejak tahun 2010, sebelum

diakuisisi oleh Microsoft. Bahkan, kerja sama

berlanjut setelah layanan video call itu menjadi

milik Microsoft.



Sebuah buletin mengungkapkan juga

bagaimana proses integrasi Skype ke PRISM.

Disebutkan kunci integrasi itu adalah kerja

sama kolaboratif. Parahnya lagi, baik FBI

maupun NSA, disebutkan saling berbagi

informasi dengan bebas.



Salah satu dokumen juga menyebutkan,

pengawasan PRISM atas produksi video Skype

memiliki kemampuan tiga kali lipat sejak

kemampuan baru ditambahkan pada 14 Juli

2012.

Sementara untuk akun email Outlook.com, NSA

bahkan sudah menjebol enkripsi layanan e-mail

baru Microsoft itu jauh sebelum peluncuran

resmi pada Februari 2012.

Dokumen 8 April 2013 menunjukkan bagaimana

Microsoft dan FBI bekerja sama selama

berbulan-bulan. Microsoft bertindak sebagai

penghubung antara badan intelijen dan Silicon

Valley dalam program PRISM. Ini

memungkinkan akses PRISM tanpa otorisasi

terpisah pada layanan komputasi awan

Microsoft, SkyDrive.

"Kemampuan baru ini menghasilkan respons

pengumpulan yang tepat waktu dan jauh lebih

lengkap," jelas NSA pada dokumen itu.

Terpaksa

Sementara Microsoft berkilah memegang

prinsip yang jelas terkait informasi data

pelanggan. Perusahaan itu mengaku hanya

memberikan data pelanggan sejauh terkait

dengan proses hukum.

Microsoft secara tegas mengatakan tidak akan

memberikan data pelanggan pada pihak yang

tidak sah. Perusahaan ini mengaku tidak punya

pilihan karena terpaksa harus mematuhi

hukum.

"Akhirnya, beberapa keadaan mengharuskan

kami untuk memberikan informasi sebagai

tanggapan terhadap permintaan penegak

hukum atau keamanan nasional," jelasnya.

Sementara dalam pernyataan bersama, juru

bicara direktur National Intelligence Shawn

Turner dan juru bicara NSA Judith Emmel

mengatakan, AS menjalankan program

pengawasan secara ketat dengan pemantauan

cermat pengadilan, Kongres AS, dan direktur

National Intelligence.

"Dalam praktiknya, perusahaan-perusahaan AS

menempatkan energi, fokus, dan komitmen

dalam konsisten melindungi privasi pelanggan

mereka di seluruh dunia. Sementara mereka

harus memenuhi kewajiban di bawah hukum AS

dan negara-negara lain di mana mereka

beroperasi," ujar mereka</div></div></div>