JaliJali10
23rd April 2016, 09:24 AM
http://s.kaskus.id/images/2016/04/16/6429889_20160416085155.jpg
KABAR MALAM DARI DESA
Kuterima kedatanganmu di Negeriku .
Ku tampung kamu dirumahku .
Kuberikan tanah untuk pondokanmu .
Aku senang kamu hidup makmur bersama keluargamu .
Kau usir anak-anak ku dari rumahnya .
Kau rampas tanah cucuku peninggalan leluhurnya .
Kau kriminalkan keturnanku ketika mempertahankan hak-haknya .
Kau halalkan segala maumu dengan uangmu yg kau dapat dari tipu2 dari negeri anak cucuku .
Belum puas ekonomi kau kuasai .
Politik pun kamu kangkangi .
Kau memang manusia tidak mengerti balas budi .
Berapa banyak tanah yg kau rampas ?.
Berapa rumah yang kau gusur ? .
Berapa banyak pasar2 yg kau buat bubar?
Berapa banyak uang Negara yg kau jarah?
Tidak cukupkah uang yg kau bawa lari ? .
Hukum kau beli .
Aparat kau peralat .
Ekonomi kau kuasai .
Politik juga mau kau kangkangi .
Mendung tebal sudah menaungi .
Gerimis sudah mulai .
Hujan badai akan segera terjadi .
Tsunami akan menyusuli .
Mampukah kelicikan dan uangmu dapat mebentèngi ? .
Kau telah mengabaikan keluhan .
Kau telah mengacuhka segala rintihan.
Kau tidak dengarkan semua tangisan .
Kau tertawakan gema jeritan .
Kau datang menumpang & kau rampas segalanya .
Saatnya aku berdiri tegak dg kepala mendongak .
Aku memilih sirna dari pada hidup menghiba dan menghamba .
Aku akan mendatangimu di medan laga .
Ini bukan ancaman .
Tetapi sebuah peringatan .
Segeralah introspeksi / kau terbasmi .</div></div></div>
KABAR MALAM DARI DESA
Kuterima kedatanganmu di Negeriku .
Ku tampung kamu dirumahku .
Kuberikan tanah untuk pondokanmu .
Aku senang kamu hidup makmur bersama keluargamu .
Kau usir anak-anak ku dari rumahnya .
Kau rampas tanah cucuku peninggalan leluhurnya .
Kau kriminalkan keturnanku ketika mempertahankan hak-haknya .
Kau halalkan segala maumu dengan uangmu yg kau dapat dari tipu2 dari negeri anak cucuku .
Belum puas ekonomi kau kuasai .
Politik pun kamu kangkangi .
Kau memang manusia tidak mengerti balas budi .
Berapa banyak tanah yg kau rampas ?.
Berapa rumah yang kau gusur ? .
Berapa banyak pasar2 yg kau buat bubar?
Berapa banyak uang Negara yg kau jarah?
Tidak cukupkah uang yg kau bawa lari ? .
Hukum kau beli .
Aparat kau peralat .
Ekonomi kau kuasai .
Politik juga mau kau kangkangi .
Mendung tebal sudah menaungi .
Gerimis sudah mulai .
Hujan badai akan segera terjadi .
Tsunami akan menyusuli .
Mampukah kelicikan dan uangmu dapat mebentèngi ? .
Kau telah mengabaikan keluhan .
Kau telah mengacuhka segala rintihan.
Kau tidak dengarkan semua tangisan .
Kau tertawakan gema jeritan .
Kau datang menumpang & kau rampas segalanya .
Saatnya aku berdiri tegak dg kepala mendongak .
Aku memilih sirna dari pada hidup menghiba dan menghamba .
Aku akan mendatangimu di medan laga .
Ini bukan ancaman .
Tetapi sebuah peringatan .
Segeralah introspeksi / kau terbasmi .</div></div></div>