Pedurenans
23rd April 2016, 09:21 AM
Hai Kawan! Kalo Kamu Ngerti 8 Jenis Makanan Ini, Berarti Kamu Orang Ndeso Tulen!
http://cd8ba0b44a15c10065fd-24461f391e20b7336331d5789078af53.r23.cf1.rackcdn.c om/pooldemo.vanillaforums.com/editor/9i/sipkkctvu269.jpg
</span></span>
Quote:
Hai Kawan! Kalo Kamu Ngerti 8 Jenis Makanan Ini, Berarti Kamu Orang Ndeso Tulen!
http://www.isigood.com/wp-content/uploads/2015/10/5152803_20141007023100-770x470.jpg
ente tau gak gan? ane sih tau dikit, pernah nyicip juga waktu ane masih kecil http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pkrrrw.gif
nih ane kutip dari om wiki
Quote:
Talas atau talas bogor (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang[4]. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat[4]. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas populer ditanam hampir di semua daerah.
Nama-nama daerahnya banyak yang senada dengan perkataan talas dan keladi, misalnya talé, kĕladi, sukat, suhat, seuhat, suwat (Bat.); taro (Nias); taléh, kaladi, kuladi (Min.); talos, kĕladi (Lamp.); talĕs, kĕladi, kujang, luèh (Day.); taleus, bolang (Sd.); tales (Jw.); talĕs, kaladi (Md.); talĕs, kladi (Bl.); talé, koladi, kolai, kolei, korei, kore (aneka dialek di Sulut); aladi, suli, kosi, paco (Sulsel); lole, ufi lole (Timor); inane, inano, inan, ina wuu, ronan, kětu, etu, hakar, wakal, gwal (berbagai pulau di Maluku); bètè, ota, dilago, komo (Maluku Utara); nomo, uma, warimu, hèkérè, sèkéré, ifen, yéfam (Papua)[5]. Sementara dalam bahasa Inggris disebut taro, old cocoyam, dasheen, dan eddoe[4].
</span>
Quote:
Kalau gembili? Ahai, ada yang gak tau pasti.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3c/Dioscorea_esculenta_001.JPG/220px-Dioscorea_esculenta_001.JPG
salah satu makanan favorit ane nih, uwi! http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
rasanya ada manis-manisnya gitu, beuh..
mau dah, http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pti017.gif
Quote:Uwi merupakan perdu yang memanjat dan dapat mencapai ketinggian 3-10 m.[7] Tumbuhan ini semusim. berumah 2, memanjat, sistem perakarannya berserabut.[2] Umbinya beragam, bulat, pipih panjang, bercabang, atau menjari. Uwi dinamai berdasarkan bentuk umbinya. Kulit umbi berwarna coklat hingga coklat-kehitaman. Kulit umbi beralur kasar. Daging umbinya ada yang putih ungu atau warna gading. Daging umbinya berlendir.[6] Bunganya berwarna dua macam, yang jantan berwarna kuning/kuning kehijauan, sementara yang betina berwarna kuning saja. Perbungaannya majemuk, terletak di ketiak daun, bulir jantan tersusun rapat dengan ukuran 1-3 cm, sementara betina tidak. Panjangnya 12-50 cm, mahkotanya hijau, panjangnya ± 2 mm.[1] Batangnya bersayap 4,[7] memanjat ke kanan, tidak berduri tetapi kadangkala kasar atau berbintik di bagian dasar, bersudut 4 dan berwarna hijau sampai keunguan. Daunnya berbentuk bulat telur, tunggal, berseling di bagian dasar, berhadapan dibagian atas, agak seperti anak panah atau melonjong seperti tombak, hijau terang atau seringkali agak keunguan.[2] Berukuran 15-20 cm × 10-15 cm. Bentuk pertulangannya melengkung, dan licin.[1]
Bisa dibedakan dengan gembili. Yang mana, umbi gembili lebih kecil dengan daun yang berselang-seling. Juga bisa dibedakan dengan Dioscorea floridana Bartl. dan D. quaternata (Walt.) Gmel., yang tumbuh di dataran banjir (floodplain) dengan daun yang berbentuk perisai dengan panjang setidaknya 15 cm.[3]
.
Quote:
Gayam. Bentuknya kayak jengkol, tapi gak bau dan gak menyebabkan kentut. Ups!
http://3.bp.blogspot.com/-mT0KsuJBABE/U_38Md1c3EI/AAAAAAAAGo4/-BnpmUSx1Wk/s1600/gayam-kupas.jpg
err... no komen ah http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6ps8oqq.gif
ditempat ane gak ada http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zalcx0i.gif
Quote:Bebesaran atau murbei (Latin: Morus) adalah sebuah genus yang terdiri dari 10–16 spesies pohon tertentu yang asli berasal dari daerah panas sedang dan subtropis di Asia, Afrika dan Amerika. Mayoritas spesies asli berasal dari Asia. Salah satunya yang terkenal adalah di desa Andaleh, kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah mencapai usia lebih dari 120 tahun.[butuh rujukan]
Bebesaran tumbuh cukup cepat pada saat masih muda, namun kemudian tumbuh lambat dan tingginya jarang melebihi 10–15 m. Daun bebesaran merupakan daun sederhana berbentuk cuping dan menggergaji di bagian tepi. Buah murbei merupakan buah majemuk dengan panjang 2–3 cm, berwarna merah bila masih mudah dan ungu tua bila ranum, dan dapat dimakan.
Bebesaran terutama terkenal karena dedaunannya digunakan sebagai makanan ulat sutra. Selain itu, andalas (Morus macroura), salah satu spesies bebesaran, sering digunakan kayunya untuk lantai rumah atau mebel karena kuat dan keras.
.
Quote:
Duwet, alias anggur jawa. Kalau kita makan, lidah jadi ungu. Dulu sih rasanya gaul banget kalau lidah warnanya ungu!
http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2013/08/buah-duwet-jamblang.jpg
kersen, kalo ditempat ane namanya kersem. yaa lidah orang jawa kadang suka kepleset gan. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zbaufk9.gif maklmin aja dah. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6ps8oqq.gif
ane juga demen banget ini buah, rasanya manis, trus ada biji kecil2 didalemnya. enak dah. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
kalo ini mah masih banyak keknya.
Quote:Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, burung dan codot. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar.Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia.
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh.
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
Semai kersen tumbuh pada retakan lantai trotoar
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, kersen menjadi salah satu
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:
Terakhir! Ceplukan, waini pasti banyak dong yang tau! Dulu gampang kita temuin di sawah-sawah. Rasanya sih ga begitu enak, tapi puas banget setiap kali nemuin ceplukan yang mateng.
http://2.bp.blogspot.com/-dsoQUvAh8Cw/VcLawQBOZPI/AAAAAAAAA_g/Ts2Fhdb_p5Q/s1600/dcd71-dscn1361.jpg
</div></div></div>
http://cd8ba0b44a15c10065fd-24461f391e20b7336331d5789078af53.r23.cf1.rackcdn.c om/pooldemo.vanillaforums.com/editor/9i/sipkkctvu269.jpg
</span></span>
Quote:
Hai Kawan! Kalo Kamu Ngerti 8 Jenis Makanan Ini, Berarti Kamu Orang Ndeso Tulen!
http://www.isigood.com/wp-content/uploads/2015/10/5152803_20141007023100-770x470.jpg
ente tau gak gan? ane sih tau dikit, pernah nyicip juga waktu ane masih kecil http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pkrrrw.gif
nih ane kutip dari om wiki
Quote:
Talas atau talas bogor (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang[4]. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat[4]. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas populer ditanam hampir di semua daerah.
Nama-nama daerahnya banyak yang senada dengan perkataan talas dan keladi, misalnya talé, kĕladi, sukat, suhat, seuhat, suwat (Bat.); taro (Nias); taléh, kaladi, kuladi (Min.); talos, kĕladi (Lamp.); talĕs, kĕladi, kujang, luèh (Day.); taleus, bolang (Sd.); tales (Jw.); talĕs, kaladi (Md.); talĕs, kladi (Bl.); talé, koladi, kolai, kolei, korei, kore (aneka dialek di Sulut); aladi, suli, kosi, paco (Sulsel); lole, ufi lole (Timor); inane, inano, inan, ina wuu, ronan, kětu, etu, hakar, wakal, gwal (berbagai pulau di Maluku); bètè, ota, dilago, komo (Maluku Utara); nomo, uma, warimu, hèkérè, sèkéré, ifen, yéfam (Papua)[5]. Sementara dalam bahasa Inggris disebut taro, old cocoyam, dasheen, dan eddoe[4].
</span>
Quote:
Kalau gembili? Ahai, ada yang gak tau pasti.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3c/Dioscorea_esculenta_001.JPG/220px-Dioscorea_esculenta_001.JPG
salah satu makanan favorit ane nih, uwi! http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
rasanya ada manis-manisnya gitu, beuh..
mau dah, http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pti017.gif
Quote:Uwi merupakan perdu yang memanjat dan dapat mencapai ketinggian 3-10 m.[7] Tumbuhan ini semusim. berumah 2, memanjat, sistem perakarannya berserabut.[2] Umbinya beragam, bulat, pipih panjang, bercabang, atau menjari. Uwi dinamai berdasarkan bentuk umbinya. Kulit umbi berwarna coklat hingga coklat-kehitaman. Kulit umbi beralur kasar. Daging umbinya ada yang putih ungu atau warna gading. Daging umbinya berlendir.[6] Bunganya berwarna dua macam, yang jantan berwarna kuning/kuning kehijauan, sementara yang betina berwarna kuning saja. Perbungaannya majemuk, terletak di ketiak daun, bulir jantan tersusun rapat dengan ukuran 1-3 cm, sementara betina tidak. Panjangnya 12-50 cm, mahkotanya hijau, panjangnya ± 2 mm.[1] Batangnya bersayap 4,[7] memanjat ke kanan, tidak berduri tetapi kadangkala kasar atau berbintik di bagian dasar, bersudut 4 dan berwarna hijau sampai keunguan. Daunnya berbentuk bulat telur, tunggal, berseling di bagian dasar, berhadapan dibagian atas, agak seperti anak panah atau melonjong seperti tombak, hijau terang atau seringkali agak keunguan.[2] Berukuran 15-20 cm × 10-15 cm. Bentuk pertulangannya melengkung, dan licin.[1]
Bisa dibedakan dengan gembili. Yang mana, umbi gembili lebih kecil dengan daun yang berselang-seling. Juga bisa dibedakan dengan Dioscorea floridana Bartl. dan D. quaternata (Walt.) Gmel., yang tumbuh di dataran banjir (floodplain) dengan daun yang berbentuk perisai dengan panjang setidaknya 15 cm.[3]
.
Quote:
Gayam. Bentuknya kayak jengkol, tapi gak bau dan gak menyebabkan kentut. Ups!
http://3.bp.blogspot.com/-mT0KsuJBABE/U_38Md1c3EI/AAAAAAAAGo4/-BnpmUSx1Wk/s1600/gayam-kupas.jpg
err... no komen ah http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6ps8oqq.gif
ditempat ane gak ada http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zalcx0i.gif
Quote:Bebesaran atau murbei (Latin: Morus) adalah sebuah genus yang terdiri dari 10–16 spesies pohon tertentu yang asli berasal dari daerah panas sedang dan subtropis di Asia, Afrika dan Amerika. Mayoritas spesies asli berasal dari Asia. Salah satunya yang terkenal adalah di desa Andaleh, kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah mencapai usia lebih dari 120 tahun.[butuh rujukan]
Bebesaran tumbuh cukup cepat pada saat masih muda, namun kemudian tumbuh lambat dan tingginya jarang melebihi 10–15 m. Daun bebesaran merupakan daun sederhana berbentuk cuping dan menggergaji di bagian tepi. Buah murbei merupakan buah majemuk dengan panjang 2–3 cm, berwarna merah bila masih mudah dan ungu tua bila ranum, dan dapat dimakan.
Bebesaran terutama terkenal karena dedaunannya digunakan sebagai makanan ulat sutra. Selain itu, andalas (Morus macroura), salah satu spesies bebesaran, sering digunakan kayunya untuk lantai rumah atau mebel karena kuat dan keras.
.
Quote:
Duwet, alias anggur jawa. Kalau kita makan, lidah jadi ungu. Dulu sih rasanya gaul banget kalau lidah warnanya ungu!
http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2013/08/buah-duwet-jamblang.jpg
kersen, kalo ditempat ane namanya kersem. yaa lidah orang jawa kadang suka kepleset gan. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zbaufk9.gif maklmin aja dah. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6ps8oqq.gif
ane juga demen banget ini buah, rasanya manis, trus ada biji kecil2 didalemnya. enak dah. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
kalo ini mah masih banyak keknya.
Quote:Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, burung dan codot. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar.Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia.
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh.
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
Semai kersen tumbuh pada retakan lantai trotoar
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, kersen menjadi salah satu
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:
Terakhir! Ceplukan, waini pasti banyak dong yang tau! Dulu gampang kita temuin di sawah-sawah. Rasanya sih ga begitu enak, tapi puas banget setiap kali nemuin ceplukan yang mateng.
http://2.bp.blogspot.com/-dsoQUvAh8Cw/VcLawQBOZPI/AAAAAAAAA_g/Ts2Fhdb_p5Q/s1600/dcd71-dscn1361.jpg
</div></div></div>