SallyDia
23rd April 2016, 09:20 AM
<a target="_blank" href="http://s1379.photobucket.com/user/khoerul20/media/BISMILLAH_zpstkhgxzi1.jpg.html" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'http://s1379.photobucket.com/user/khoerul20/media/BISMILLAH_zpstkhgxzi1.jpg.html']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'http://s1379.photobucket.com/user/khoerul20/media/BISMILLAH_zpstkhgxzi1.jpg.html'}); ">http://i1379.photobucket.com/albums/ah149/khoerul20/BISMILLAH_zpstkhgxzi1.jpg</span>
Allhammdulillah HT#18
<div class="spoiler">Spoiler for :
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571adc062a0ab" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><a target="_blank" href="http://s748.photobucket.com/user/setiyadi123/media/HT18.png.html" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'http://s748.photobucket.com/user/setiyadi123/media/HT18.png.html']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'http://s748.photobucket.com/user/setiyadi123/media/HT18.png.html'}); ">http://i748.photobucket.com/albums/xx127/setiyadi123/HT18.png</span>
Begitu lah nasib yang harus ditelan para pemain pengganti sebuah adegan dalam sinetron maupun produksi film. Ditambah lagi mereka juga harus menerima bayaran tak sesuai dengan resiko yang dihasilkan.
"Selain bayarannya kecil, enggak dapat asuransi jiwa juga," ujar Deswyn Pesik saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis pekan kemarin. Deswyn merupakan salah satu aktor lumayan ternama. Dia juga menjabat sebagai koordinator Stunt Fighter Community (SFC).
http://static.kvltzine.com/wp-content/uploads/2013/12/Artis-Pemeran-Pengganti_1.jpg
Parahnya lagi, jika adegan itu harus mengalami cidera cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit, rumah produksi film hanya memberikan santunan setengah dari biaya yang dikeluarkan. "Hanya membayar setengah dari ongkos yang dikeluarkan," ujar Deswyn.
Selain masalah resiko bakal diterima oleh seorang pemeran pengganti, Deswyn mengungkapkan jika kontrak honor bakal di dapat para stuntman tergantung dari adegan dimainkan. Bisa dibayar per hari atau melakukan kontrak dalam satu paket narasi yang akan dilakoni. Parahnya honor dibayarkan juga mendapat potongan.
http://cms2.monitorday.com/statis/dinamis/detail/18968.jpg</span></span>
Quote:Butuh nyali jadi pemeran penganti
Deswyn Pesik berkelahi dengan Baim Wong. Hidungnya mengeluarkan darah segar. Dia kena pukulan Baim saat adegan perkelahian di film ' Jakarta Under Cover' besutan Fajar Nugros. Namun Deswyn tak mau berhenti dalam adegan perkelahian itu. Dia terus melanjutkan perannya menjadi lawan Baim Wong hingga tuntas.
[IMG]http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/12/29/643708/670x335/butuh-nyali-jadi-pemeran-penganti-di-balik-layar-stuntman-1.jpg
Menjadi seorang pemeran pengganti atau biasa di sebut Stuntman memang membutuhkan keahlian dalam berakting. Biasanya, peran ini diperlukan dalam film laga maupun adegan berbahaya. Misal dalam adegan ledakan, tabrakan atau saat terperosok dari jurang.
Deswyn mencontohkan salah adegan biasanya diperankan oleh Stuntman. Adalah adegan berisiko tinggi yaitu jatuh dari ketinggian untuk mendarat di atas mobil. Untuk melakukan adegan ini, diperlukan perhitungan waktu yang tepat. Sebab kalau salah perhitungan, bisa-bisa nyawa melayang.
"Karena kalau kita terlambat atau terlalu cepat sedikit saja, maka stuntman itu bisa tertabrak mobil atau bahkan jatuh di atas aspal," ujar Deswyn.
https://statik.tempo.co/?id=266236&width=620
Deswyn menceritakan, awalnya SFC terbentuk ketika dirinya menjadi stunt performance di Jogjakarta. Siapa sangka, banyak yang menanyakan tentang profesinya. Menurut dia, banyak yang ingin menjadi stuntman namun belum tahu caranya. Deswyn pun mendirikan SFC. Dia melakukan segalanya untuk membesarkan komunitas tersebut. Selain menjadi aktor, Deswyn berperan sebagai fight director, stunt motor and driver, fight coreographer, dan stunt coordinator.
Komunitas itu dibina Brata Sentosa, seorang VIP guard dari security service. Seiring berkembangnya waktu, komunitas tersebut semakin kukuh ketika mendapatkan dukungan pula dari aktor veteran asal Jogjakarta Tio Pakusadewo. “Kami sering konsultasi dengan Om Tio Pakusadewo," tutur Deswyn.
Selain di Jakarta, SFC memiliki cabang yang tersebar di Bali, Jogja, Magelang, Bandung, Bekasi, dan Sukabumi. Di beberapa daerah yang belum aktif, Deswyn berusaha menumbuhkan bibit-bibit komunitas. Misalnya, di Pekanbaru, Bukittinggi, Lhokseumawe, dan Padang. Selain itu, SFC sudah melebarkan sayap hingga Filipina yang saat ini baru dibina melalui media sosial sebagai perantara.
Deswyn pun sudah sering melatih beberapa artis untuk workshop sebelum syuting film dimulai. Di antaranya, Adipati Dolken dan Edo Borne dalam film Sang Martir, Acha Septriasa di film Barakati yang baru saja selesai syuting sebulan lalu, dan artis Jepang yang membintangi Karate Girl, Rina Takeda.
Laki-laki yang berasal dari keluarga atlet karate itu mengatakan, SFC bukan sekadar komunitas untuk para stuntman dan stunt fighter. Mereka rutin berlatih setiap Senin dan Kamis dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Selain itu, Deswyn selalu mengusahakan para anak didiknya untuk mendapatkan peran jika dirasa kemampuan mereka sudah cukup untuk menjadi stunt.
Motivasi para anggota SFC beragam. Ada yang memang dari awal ingin menjadi aktor, ada yang bingung apa yang harus dilakukan dengan kemampuan bela dirinya, ada juga yang hanya ingin berlatih dan menambah pengalaman.
http://statik.tempo.co/?id=266235&width=620
Dengan ikut komunitas SFC, mereka bisa memiliki ilmu bela diri untuk menjaga diri. Sudah begitu, mereka dapat memperoleh uang. Meski baru bergabung dengan komunitas yang berdiri pada 2012 itu, pengalaman Ina, Vivi, dan Citra menjadi stuntwoman cukup bisa diandalkan.
Ina pernah menjadi pengganti Pevita Pearce di adegan jatuh di film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk dan menjadi pengganti Acha Septriasa saat adegan berkelahi di film Barakati. Sementara itu, Citra lebih sering diminta menjadi double fighter selain menjadi stuntwoman menggantikan Prisia Nasution.
"Aku dasarnya thai boxing sama kapoeira. Tapi, sekarang lagi pengin latihan MMA (mixed martial art). Lebih modern. Dari kecil penginnya jadi atlet, sekarang penginnya jadi fighter, tapi belum sempet ke sana," ujar Citra.
Nieh ada ceriwisser yang pernah jadi stuntman.
<div class="spoiler">Spoiler for :
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571adc062a1ff" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Original Posted By udehnans► (https://www.ceriwis.com/post/56c3cb4a162ec260138b456a#post56c3cb4a162ec260138b4 56a)
Thanks buat TS udah ngangkat tema tentang stuntman...
Jadi inget saat merintis awal karir ane di tahun 2005, saat itu ane belum ngaskus gan http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pkrrrw.gif
Ane dibayar 150 ribu rupiah / bulan ( bukan dollar ya gan ), trus per hari dikasih 20 ribu rupiah buat uang makan. Shooting ga shooting ane dibayar segitu gan, walau seringnya shooting hahaha. Dengan gaji segitu ane udah di Jakarta Timur gan, deketnya kantor walikota, ya tinggal di kantor itu sih huehuehe... Ya gimana lg, 150 buat kost juga mana bisa wkwkw... Tapi alhamdulillah 11 tahun ane jalani dengan penuh perjuangan, sekarang sedikit demi sedikit bisa menaikkan taraf hidup gan, bisa bergabung di beberapa film action yang sukses di dalam negeri maupun luar negeri. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeqyos6i5nk.gif
Banyak juga stuntman-stuntman se angkatan ane bahkan yang lebih senior dari mengalami masa masa yang sulit, ada yang hanya dibayar 15 - 50 ribu / hari di tahun 2000an... Wah pokoknya kalau ane lg ngumpul sama senior senior suka banget denger cerita mereka gan. Umumnya mereka sekarang sering bermain di beberapa serial / sinetron di tipi lokal, jika orang kru baru biasanya tidak kenal, tapi jika kru lama pasti kenal dengan beliau beliau gan... http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeqyos6i5nk.gif
Sukses untuk TS dan SFC serta semoga perfilman action semakin maju... Salam dari stuntkuser, dulu anak sini yang julukin ane begitu http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif
Allhammdulillah HT#18
<div class="spoiler">Spoiler for :
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571adc062a0ab" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><a target="_blank" href="http://s748.photobucket.com/user/setiyadi123/media/HT18.png.html" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'http://s748.photobucket.com/user/setiyadi123/media/HT18.png.html']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'http://s748.photobucket.com/user/setiyadi123/media/HT18.png.html'}); ">http://i748.photobucket.com/albums/xx127/setiyadi123/HT18.png</span>
Begitu lah nasib yang harus ditelan para pemain pengganti sebuah adegan dalam sinetron maupun produksi film. Ditambah lagi mereka juga harus menerima bayaran tak sesuai dengan resiko yang dihasilkan.
"Selain bayarannya kecil, enggak dapat asuransi jiwa juga," ujar Deswyn Pesik saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis pekan kemarin. Deswyn merupakan salah satu aktor lumayan ternama. Dia juga menjabat sebagai koordinator Stunt Fighter Community (SFC).
http://static.kvltzine.com/wp-content/uploads/2013/12/Artis-Pemeran-Pengganti_1.jpg
Parahnya lagi, jika adegan itu harus mengalami cidera cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit, rumah produksi film hanya memberikan santunan setengah dari biaya yang dikeluarkan. "Hanya membayar setengah dari ongkos yang dikeluarkan," ujar Deswyn.
Selain masalah resiko bakal diterima oleh seorang pemeran pengganti, Deswyn mengungkapkan jika kontrak honor bakal di dapat para stuntman tergantung dari adegan dimainkan. Bisa dibayar per hari atau melakukan kontrak dalam satu paket narasi yang akan dilakoni. Parahnya honor dibayarkan juga mendapat potongan.
http://cms2.monitorday.com/statis/dinamis/detail/18968.jpg</span></span>
Quote:Butuh nyali jadi pemeran penganti
Deswyn Pesik berkelahi dengan Baim Wong. Hidungnya mengeluarkan darah segar. Dia kena pukulan Baim saat adegan perkelahian di film ' Jakarta Under Cover' besutan Fajar Nugros. Namun Deswyn tak mau berhenti dalam adegan perkelahian itu. Dia terus melanjutkan perannya menjadi lawan Baim Wong hingga tuntas.
[IMG]http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/12/29/643708/670x335/butuh-nyali-jadi-pemeran-penganti-di-balik-layar-stuntman-1.jpg
Menjadi seorang pemeran pengganti atau biasa di sebut Stuntman memang membutuhkan keahlian dalam berakting. Biasanya, peran ini diperlukan dalam film laga maupun adegan berbahaya. Misal dalam adegan ledakan, tabrakan atau saat terperosok dari jurang.
Deswyn mencontohkan salah adegan biasanya diperankan oleh Stuntman. Adalah adegan berisiko tinggi yaitu jatuh dari ketinggian untuk mendarat di atas mobil. Untuk melakukan adegan ini, diperlukan perhitungan waktu yang tepat. Sebab kalau salah perhitungan, bisa-bisa nyawa melayang.
"Karena kalau kita terlambat atau terlalu cepat sedikit saja, maka stuntman itu bisa tertabrak mobil atau bahkan jatuh di atas aspal," ujar Deswyn.
https://statik.tempo.co/?id=266236&width=620
Deswyn menceritakan, awalnya SFC terbentuk ketika dirinya menjadi stunt performance di Jogjakarta. Siapa sangka, banyak yang menanyakan tentang profesinya. Menurut dia, banyak yang ingin menjadi stuntman namun belum tahu caranya. Deswyn pun mendirikan SFC. Dia melakukan segalanya untuk membesarkan komunitas tersebut. Selain menjadi aktor, Deswyn berperan sebagai fight director, stunt motor and driver, fight coreographer, dan stunt coordinator.
Komunitas itu dibina Brata Sentosa, seorang VIP guard dari security service. Seiring berkembangnya waktu, komunitas tersebut semakin kukuh ketika mendapatkan dukungan pula dari aktor veteran asal Jogjakarta Tio Pakusadewo. “Kami sering konsultasi dengan Om Tio Pakusadewo," tutur Deswyn.
Selain di Jakarta, SFC memiliki cabang yang tersebar di Bali, Jogja, Magelang, Bandung, Bekasi, dan Sukabumi. Di beberapa daerah yang belum aktif, Deswyn berusaha menumbuhkan bibit-bibit komunitas. Misalnya, di Pekanbaru, Bukittinggi, Lhokseumawe, dan Padang. Selain itu, SFC sudah melebarkan sayap hingga Filipina yang saat ini baru dibina melalui media sosial sebagai perantara.
Deswyn pun sudah sering melatih beberapa artis untuk workshop sebelum syuting film dimulai. Di antaranya, Adipati Dolken dan Edo Borne dalam film Sang Martir, Acha Septriasa di film Barakati yang baru saja selesai syuting sebulan lalu, dan artis Jepang yang membintangi Karate Girl, Rina Takeda.
Laki-laki yang berasal dari keluarga atlet karate itu mengatakan, SFC bukan sekadar komunitas untuk para stuntman dan stunt fighter. Mereka rutin berlatih setiap Senin dan Kamis dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Selain itu, Deswyn selalu mengusahakan para anak didiknya untuk mendapatkan peran jika dirasa kemampuan mereka sudah cukup untuk menjadi stunt.
Motivasi para anggota SFC beragam. Ada yang memang dari awal ingin menjadi aktor, ada yang bingung apa yang harus dilakukan dengan kemampuan bela dirinya, ada juga yang hanya ingin berlatih dan menambah pengalaman.
http://statik.tempo.co/?id=266235&width=620
Dengan ikut komunitas SFC, mereka bisa memiliki ilmu bela diri untuk menjaga diri. Sudah begitu, mereka dapat memperoleh uang. Meski baru bergabung dengan komunitas yang berdiri pada 2012 itu, pengalaman Ina, Vivi, dan Citra menjadi stuntwoman cukup bisa diandalkan.
Ina pernah menjadi pengganti Pevita Pearce di adegan jatuh di film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk dan menjadi pengganti Acha Septriasa saat adegan berkelahi di film Barakati. Sementara itu, Citra lebih sering diminta menjadi double fighter selain menjadi stuntwoman menggantikan Prisia Nasution.
"Aku dasarnya thai boxing sama kapoeira. Tapi, sekarang lagi pengin latihan MMA (mixed martial art). Lebih modern. Dari kecil penginnya jadi atlet, sekarang penginnya jadi fighter, tapi belum sempet ke sana," ujar Citra.
Nieh ada ceriwisser yang pernah jadi stuntman.
<div class="spoiler">Spoiler for :
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571adc062a1ff" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Original Posted By udehnans► (https://www.ceriwis.com/post/56c3cb4a162ec260138b456a#post56c3cb4a162ec260138b4 56a)
Thanks buat TS udah ngangkat tema tentang stuntman...
Jadi inget saat merintis awal karir ane di tahun 2005, saat itu ane belum ngaskus gan http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pkrrrw.gif
Ane dibayar 150 ribu rupiah / bulan ( bukan dollar ya gan ), trus per hari dikasih 20 ribu rupiah buat uang makan. Shooting ga shooting ane dibayar segitu gan, walau seringnya shooting hahaha. Dengan gaji segitu ane udah di Jakarta Timur gan, deketnya kantor walikota, ya tinggal di kantor itu sih huehuehe... Ya gimana lg, 150 buat kost juga mana bisa wkwkw... Tapi alhamdulillah 11 tahun ane jalani dengan penuh perjuangan, sekarang sedikit demi sedikit bisa menaikkan taraf hidup gan, bisa bergabung di beberapa film action yang sukses di dalam negeri maupun luar negeri. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeqyos6i5nk.gif
Banyak juga stuntman-stuntman se angkatan ane bahkan yang lebih senior dari mengalami masa masa yang sulit, ada yang hanya dibayar 15 - 50 ribu / hari di tahun 2000an... Wah pokoknya kalau ane lg ngumpul sama senior senior suka banget denger cerita mereka gan. Umumnya mereka sekarang sering bermain di beberapa serial / sinetron di tipi lokal, jika orang kru baru biasanya tidak kenal, tapi jika kru lama pasti kenal dengan beliau beliau gan... http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeqyos6i5nk.gif
Sukses untuk TS dan SFC serta semoga perfilman action semakin maju... Salam dari stuntkuser, dulu anak sini yang julukin ane begitu http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif