Soliter66
21st April 2016, 10:57 AM
Halo Gan! Menyambung thread sebelumnya mengenai Peran API & SDK Untuk Bisnis Agan (http://www.kaskus.co.id/thread/56fa90a4642eb605488b4570), ane kembali hadir sesuai janji ane kemaren untuk mengupas lebih dalam mengenai Hackathon, dan Platform. Kedua istilah itu kayaknya udah nggak asing di telinga ya Gan? Terutama buat Agan-Agan yang berkecimpung di dunia teknologi.
Apa itu Hackathon?
http://s.kaskus.id/images/2016/04/05/8391241_20160405112417.gif
Dewasa ini, konsumen sudah sangat teredukasi karena kemajuan teknologi software, khususnya di mobile computing, cloud computing, media sosial, big data dan algoritma. Fokus telah berpindah dari yang sebelumnya segala sesuatu dilakukan sendiri, menjadi penyediaan platform yang memungkinkan orang saling bertemu dan berkolaborasi. Hal ini tentunya membutuhkan pengembangan inovasi teknologi dan bisnis secara terus-menerus.
Sebagai contoh, pertimbangkan apa yang telah dilakukan Apple ini Gan:
Apple merilis iPhone dengan interface UI-touch di saat Blackberry sedang menguasai pasar. iPhone adalah smartphone “serba guna” sementara saat itu Blackberry hanya fokus pada satu fungsi yaitu email.
Apple telah mengembangkan SDK dengan berbagai kelengkapan pendukung yang terintegrasi, seperti API, dokumen, contoh-contoh program, buku-buku, berbagai forum diskusi, tim pendukung, bahkan menjadikannya materi pengajaran di universitas.
Apple juga mengadakan Apple Worldwide Developers Conference secara rutin. Acara ini sangat populer sehingga selalu laris manis dari tahun ke tahun. Mereka mengundang banyak engineer penting untuk mengedukasi developer pihak ketiga.
App Store iPhone dan iPad punya lebih dari 1,4 juta aplikasi yang secara keseluruhan telah di-unduh lebih dari 100 miliar kali. Meskipun Apple adalah perusahaan besar, tidak mungkin mereka bisa membangun 1,4 juta aplikasi tanpa bantuan pihak luar. Mereka butuh partner - developer pihak ketiga - untuk mengembangkan semua aplikasi tersebut. Apple juga menyediakan kanal distribusi yang akan menguntungkan para developer aplikasi, namun sebagai imbalannya, Apple juga menerima 30% dari harga aplikasi.
Berbasis platform yang kuat, Apple dapat mengembangkan perusahaannya dengan cepat karena partner mereka membantu mengakselerasi penjualan platform-nya. Sedangkan kini Blackberry harus berkompetisi melawan Apple dan partnernya yang berasal dari seluruh dunia.
Sama halnya dengan Amazon, Facebook, Google dan Microsoft yang memiliki SDK mereka sendiri dan mengadakan konferensi developer secara rutin. Mereka telah berinvestasi besar-besaran, baik dari uang, waktu ataupun sumber daya. Investasi ini memperoleh dukungan dari manajemen karena pendekatan ini tidak hanya bersifat strategis, tapi juga merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup. Kita telah menjadi saksi dari kesuksesan dan kegagalan banyak perusahaan high tech selama empat dekade terakhir. Keunggulan yang dimiliki perusahaan teknologi itu sifatnya hanya ‘sementara’ Gan. Mereka harus tetap berinovasi karena perusahaan yang menang dan yang kalah berpindah tempat dengan cepat.
Banyak contoh perusahaan berbasis platform mengalahkan perusahaan lain:
Amazon.com vs. defunct Border Group
Netflix vs. defunct Blockbuster Video Entertainment
Wikipedia vs. Microsoft Encarta vs Encyclopædia Britannica
Uber vs. Taxi
Facebook vs. MySpace
Medium vs. Wordpress
Semuanya Demi Konsumen
Quote:There is only one boss. The customer. And he can fire everybody in the company from the Chairman on down, simply by spending his money somewhere else -- Sam Walton, Founder, Walmart and Sam’s Club
Semakin banyak perusahaan menyadari bahwa membangun platform perangkat lunak adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan skala mereka secara cepat dan eksponensial. Banyak fungsi bisnis menjadi bergantung pada teknologi kan Gan? Perusahaan-perusahaan yang berinovasi tahu bagaimana teknologi dapat menolong bisnis mereka. Jadi, masa depan adalah milik perusahaan yang dapat membangun platform yang scalable. Pilihannya cuma berubah atau diubah. Agan mau jadi yang mana?
Sumber: Technology and Business Innovations by Armand Hartono and On Lee (https://finhacks.id/index.php?option=com_content&view=article&id=14&Itemid=161)
Ane sih mau banget liat Agan-agan jadi bagian dari perubahan. Wujudkan dong ide-ide di kepala Agan menjadi sebuah inovasi nyata di Finhacks 2016 (https://finhacks.id/)! Ada hadiah jutaan rupiah buat ide yang bisa terealisasi loh! Lebih dari itu, ide Agan akan menjadi solusi untuk masyarakat Indonesia. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
Ane juga bakalan jadi juri di Finhacks 2016 (https://finhacks.id/) nih, info lengkapnya langsung klik aja posternya Gan!
<span style="display:block; text-align:center;"><a target="_blank" href="https://finhacks.id/" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'https://finhacks.id/']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'https://finhacks.id/'}); ">
Apa itu Hackathon?
http://s.kaskus.id/images/2016/04/05/8391241_20160405112417.gif
Dewasa ini, konsumen sudah sangat teredukasi karena kemajuan teknologi software, khususnya di mobile computing, cloud computing, media sosial, big data dan algoritma. Fokus telah berpindah dari yang sebelumnya segala sesuatu dilakukan sendiri, menjadi penyediaan platform yang memungkinkan orang saling bertemu dan berkolaborasi. Hal ini tentunya membutuhkan pengembangan inovasi teknologi dan bisnis secara terus-menerus.
Sebagai contoh, pertimbangkan apa yang telah dilakukan Apple ini Gan:
Apple merilis iPhone dengan interface UI-touch di saat Blackberry sedang menguasai pasar. iPhone adalah smartphone “serba guna” sementara saat itu Blackberry hanya fokus pada satu fungsi yaitu email.
Apple telah mengembangkan SDK dengan berbagai kelengkapan pendukung yang terintegrasi, seperti API, dokumen, contoh-contoh program, buku-buku, berbagai forum diskusi, tim pendukung, bahkan menjadikannya materi pengajaran di universitas.
Apple juga mengadakan Apple Worldwide Developers Conference secara rutin. Acara ini sangat populer sehingga selalu laris manis dari tahun ke tahun. Mereka mengundang banyak engineer penting untuk mengedukasi developer pihak ketiga.
App Store iPhone dan iPad punya lebih dari 1,4 juta aplikasi yang secara keseluruhan telah di-unduh lebih dari 100 miliar kali. Meskipun Apple adalah perusahaan besar, tidak mungkin mereka bisa membangun 1,4 juta aplikasi tanpa bantuan pihak luar. Mereka butuh partner - developer pihak ketiga - untuk mengembangkan semua aplikasi tersebut. Apple juga menyediakan kanal distribusi yang akan menguntungkan para developer aplikasi, namun sebagai imbalannya, Apple juga menerima 30% dari harga aplikasi.
Berbasis platform yang kuat, Apple dapat mengembangkan perusahaannya dengan cepat karena partner mereka membantu mengakselerasi penjualan platform-nya. Sedangkan kini Blackberry harus berkompetisi melawan Apple dan partnernya yang berasal dari seluruh dunia.
Sama halnya dengan Amazon, Facebook, Google dan Microsoft yang memiliki SDK mereka sendiri dan mengadakan konferensi developer secara rutin. Mereka telah berinvestasi besar-besaran, baik dari uang, waktu ataupun sumber daya. Investasi ini memperoleh dukungan dari manajemen karena pendekatan ini tidak hanya bersifat strategis, tapi juga merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup. Kita telah menjadi saksi dari kesuksesan dan kegagalan banyak perusahaan high tech selama empat dekade terakhir. Keunggulan yang dimiliki perusahaan teknologi itu sifatnya hanya ‘sementara’ Gan. Mereka harus tetap berinovasi karena perusahaan yang menang dan yang kalah berpindah tempat dengan cepat.
Banyak contoh perusahaan berbasis platform mengalahkan perusahaan lain:
Amazon.com vs. defunct Border Group
Netflix vs. defunct Blockbuster Video Entertainment
Wikipedia vs. Microsoft Encarta vs Encyclopædia Britannica
Uber vs. Taxi
Facebook vs. MySpace
Medium vs. Wordpress
Semuanya Demi Konsumen
Quote:There is only one boss. The customer. And he can fire everybody in the company from the Chairman on down, simply by spending his money somewhere else -- Sam Walton, Founder, Walmart and Sam’s Club
Semakin banyak perusahaan menyadari bahwa membangun platform perangkat lunak adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan skala mereka secara cepat dan eksponensial. Banyak fungsi bisnis menjadi bergantung pada teknologi kan Gan? Perusahaan-perusahaan yang berinovasi tahu bagaimana teknologi dapat menolong bisnis mereka. Jadi, masa depan adalah milik perusahaan yang dapat membangun platform yang scalable. Pilihannya cuma berubah atau diubah. Agan mau jadi yang mana?
Sumber: Technology and Business Innovations by Armand Hartono and On Lee (https://finhacks.id/index.php?option=com_content&view=article&id=14&Itemid=161)
Ane sih mau banget liat Agan-agan jadi bagian dari perubahan. Wujudkan dong ide-ide di kepala Agan menjadi sebuah inovasi nyata di Finhacks 2016 (https://finhacks.id/)! Ada hadiah jutaan rupiah buat ide yang bisa terealisasi loh! Lebih dari itu, ide Agan akan menjadi solusi untuk masyarakat Indonesia. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
Ane juga bakalan jadi juri di Finhacks 2016 (https://finhacks.id/) nih, info lengkapnya langsung klik aja posternya Gan!
<span style="display:block; text-align:center;"><a target="_blank" href="https://finhacks.id/" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'https://finhacks.id/']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'https://finhacks.id/'}); ">