Log in

View Full Version : 21 Maret, Yuk Mengenal Hari Syndrom Down


Saboga44
21st April 2016, 10:52 AM
HARI SYNDROM DOWN SEDUNIA



http://s.kaskus.id/images/2016/03/21/8574566_20160321071515.jpg



Halo gan sis, tau hari ini hari apa?

hayooo, ga tau ya? hari ini adalah hari syndrom down sedunia loh. Hari Down Syndrome sedunia diperingati pada tanggal 21 Maret. Mengapa 21 Maret? Karena tanggal tersebut merepresentasikan trisomi yang ada pada kromosom ke 21 dalam tubuh seorang anak dengan Down Syndrome.



Mari kita gaungkan peringatan hari Down Syndrome sedunia di Indonesia! Semoga langkah sederhana ini dapat menghadirkan sejuta asa bagi teman-teman dengan Down Syndrome. Melalui hal ini terselip harapan agar para orangtua, guru, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia mampu menyadari bahwa Down Syndrome bukanlah pembatas harapan.



Quote:Kita punya masa depan, anak dengan Down Syndrome juga punya masa depan, lalu apalah arti ‘berbeda’? #downsyndromedayIndonesia



Tuhan tak pernah salah dalam mencipta, setiap manusia terlahir dengan potensi berbeda #downsyndromedayIndonesia



Love doesn’t count chromosome #downsyndromedayIndonesia


Spoiler for Awal Mula Hari Syndrom Down Diperingati:
World Down Syndrome Day (WDSD) diperingati setiap 21 Maret. Pada hari ini, organisasi down sindrome di seluruh dunia mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran publik akan Down Syndrome. Dipilihnya tanggal tersebut oleh Down Syndrome International (DSI) sesuai dengan keunikan Down syndrome dalam triplication (trisomy) dari 21 kromosom. Ide ini awalnya diajukan oleh Stylianos E. Antonarakis, seorang dokter ahli genetika dari University of Geneva Medical School, dan dengan antusias diadopsi oleh ART21. Acara peringatan pertama kali diadakan pada 21 Maret 2006 di Geneva. Pengenalan WDSD juga diluncurkan pada 21 Maret 2006 di Singapura oleh Down Syndrome Association.







****Gejala

Quote:Gejala yang muncul akibat sindrom down dapat bervariasi mulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimal sampai muncul tanda yang khas.



Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar.



Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistem organ yang lain.



Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa congenital heart disease. kelainan ini yang biasanya berakibat fatal karena bayi dapat meninggal dengan cepat. Pada sistem pencernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatan pada esofagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenal atresia).



Apabila anak sudah mengalami sumbatan pada organ-organ tersebut biasanya akan diikuti muntah-muntah. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi.



Pada otak penderita sindrom Down, ditemukan peningkatan rasio APP seperti pada penderita Alzheimer.



****Tanda Tanda terjadinya Syndrom Down

Quote:

Keterbelakangan Mental

http://s.kaskus.id/images/2016/03/21/8574566_20160321074047.jpg

Orang dengan sindrom Down biasanya dapat dikenali dari penampilan khas mereka:



1. Kepala pendek (brachycephaly) dengan kepala datar, leher pendek, wajah bulat dan datar

2. Mata sipit dengan lipatan halus kulit di sudut dalam mata (epicanthus) dan bola mata menonjol

3. Bintik-bintik putih terang di iris pada saat bayi (Brushfield spots), yang menghilang setelah dewasa

4. Akar hidung yang datar dan lebar

5. Mulut yang selalu terbuka dan kelebihan air liur

6. Lidah beralur yang seringkali terlalu besar dan menonjol dari mulut (macroglossia)

7. Langit-langit mulut sempit dan tinggi melengkung

8. Jarak yang lebar antara jempol dan jari-jari kaki lainnya (sandal gap)

9. Telapak tangan lebar dengan jari-jari pendek

10. Telinga kecil dan bundar

11. Lipatan simian (alur melintang di telapak, mulai di bawah jari telunjuk dan memanjang ke bawah kelingking)

12. Pertumbuhan terhambat. Penyandang sindrom Down umumnya berukuran tubuh di bawah rata-rata (dwarfisme). Banyak ototnya kurang berkembang (hipotonia), dan refleksnya tertunda.



<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">EFEK KESEHATAN

http://s.kaskus.id/images/2016/03/21/8574566_20160321075021.jpg

http://s.kaskus.id/images/2016/03/21/8574566_20160321081643.jpg</div></div></div></div></div></div>