Gusnan
18th April 2016, 04:23 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2016/04/17/115125720160417-101006-1024x576780x390.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memberikan kartu BPJS untuk driver Go-Jek, Minggu (17/4/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (http://megapolitan.kompas.com/tag/Basuki%20Tjahaja%20Purnama?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) (Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd)) dielu-elukan oleh ribuan pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Minggu (17/4/2016) pagi. Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) baru saja menghadiri acara penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) saat itu.
Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) memuji adanya program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pengemudi. Setelah memuji, Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) tiba-tiba memberi kabar buruk untuk para pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) di akhir sambutannya.
"Oh iya, terakhir nih, (pengemudi) Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) pasti marah kalau dengar ini," ujar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (17/4/2016).
Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) pun menyampaikan bahwa dia akan memperpanjang jalur pembatasan sepeda motor di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan M.H Thamrin. Mendengar hal itu, pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) langsung mengeluh pasrah.
"Yaaaaah," ujar mereka.
"Nanti kalau mau antar ke gedung-gedung bisa lewat belakang. Tapi seluruh gedung di Jakarta harus dibongkar dulu pagar belakangnya," ujar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd).
Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) mengatakan dia sedang mencari cara agar gedung-gedung yang berada di jalan protokol bisa menyediakan akses gedung melalui jalur belakang. Sehingga, pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) bisa mengantar penumpang melalui akses itu.
Dia pun memilih untuk memberi tahu kabar buruk itu kepada pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) mulai dari sekarang. Sebab, dia tidak ingin nantinya dia dikira membohongi mereka setelah Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) terpilih menjadi gubernur lagi.
"Saya bilang dulu sekarang, nanti kalau saya terpilih lagi lalu saya batasi jalannya, saya dibilang bohongi saudara. Saya enggak mau. Kalau enggak suka jalan protokol dibatasi, cari saja cagub yang mau kasih motor lewat sana," ujar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd).
Mendengar ucapan Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd), pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) bukannya bersedih. Mereka malah tertawa dan bertepuk tangan mendengar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd). Tidak terlihat wajah keberatan dari mereka.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memberikan kartu BPJS untuk driver Go-Jek, Minggu (17/4/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (http://megapolitan.kompas.com/tag/Basuki%20Tjahaja%20Purnama?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) (Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd)) dielu-elukan oleh ribuan pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Minggu (17/4/2016) pagi. Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) baru saja menghadiri acara penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) saat itu.
Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) memuji adanya program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pengemudi. Setelah memuji, Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) tiba-tiba memberi kabar buruk untuk para pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) di akhir sambutannya.
"Oh iya, terakhir nih, (pengemudi) Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) pasti marah kalau dengar ini," ujar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (17/4/2016).
Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) pun menyampaikan bahwa dia akan memperpanjang jalur pembatasan sepeda motor di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan M.H Thamrin. Mendengar hal itu, pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) langsung mengeluh pasrah.
"Yaaaaah," ujar mereka.
"Nanti kalau mau antar ke gedung-gedung bisa lewat belakang. Tapi seluruh gedung di Jakarta harus dibongkar dulu pagar belakangnya," ujar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd).
Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) mengatakan dia sedang mencari cara agar gedung-gedung yang berada di jalan protokol bisa menyediakan akses gedung melalui jalur belakang. Sehingga, pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) bisa mengantar penumpang melalui akses itu.
Dia pun memilih untuk memberi tahu kabar buruk itu kepada pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) mulai dari sekarang. Sebab, dia tidak ingin nantinya dia dikira membohongi mereka setelah Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) terpilih menjadi gubernur lagi.
"Saya bilang dulu sekarang, nanti kalau saya terpilih lagi lalu saya batasi jalannya, saya dibilang bohongi saudara. Saya enggak mau. Kalau enggak suka jalan protokol dibatasi, cari saja cagub yang mau kasih motor lewat sana," ujar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd).
Mendengar ucapan Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd), pengemudi Go-Jek (http://megapolitan.kompas.com/tag/Go-Jek?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd) bukannya bersedih. Mereka malah tertawa dan bertepuk tangan mendengar Ahok (http://megapolitan.kompas.com/tag/Ahok?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd). Tidak terlihat wajah keberatan dari mereka.