Kuproy99
15th April 2016, 09:53 AM
Teka-teki, siapa artis di balik video aksi parkour iklan Red Bull di Candi Borobudur, terjawab sudah.
Balai Konservasi Borobudur (BKB) terus melacak sang model yang memiliki kemampuan parkour namun tidak pada tempat semestinya itu.
Mengutip dari laman World Freerunning Parkour Federation (www.wfpf.com (http://www.wfpf.com)), Pavel Petkuns, atau biasa dipanggil Pasha, merupakan atlet parkour/free runner yang berasal dari Daugavpils, Latvia.
Pertama kali muncul pada tahun 2009, Pasha telah dua kali memenangi kejuaraan Red Bull Art of Motion pada tahun 2011 dan 2012, yang keduanya dilaksanakan di Pulau Santorini, Yunani.
Kepala Layanan Konservasi BKB, Iskandar M Siregar menjelaskan, menilik dari akun Facebook Pasha Petkuns, video tersebut kemungkinan direkam pada sekitar tanggal 28 Februari 2016 ketika Pasha berada di Candi Borobudur. Dimungkinkan, pengambilan gambar juga dilakukan di pagi hari, saat pengunjung masih sepi.
“Sayangnya hal ini tidak dapat dipastikan oleh rekaman CCTV Balai Konservasi Borobudur, mengingat media penyimpanan yang terbatas,” katanya.
VIDEO NYA
http://img.youtube.com/vi/-yJZiPOG9Uo/0.jpg
</div></div></div>
Balai Konservasi Borobudur (BKB) terus melacak sang model yang memiliki kemampuan parkour namun tidak pada tempat semestinya itu.
Mengutip dari laman World Freerunning Parkour Federation (www.wfpf.com (http://www.wfpf.com)), Pavel Petkuns, atau biasa dipanggil Pasha, merupakan atlet parkour/free runner yang berasal dari Daugavpils, Latvia.
Pertama kali muncul pada tahun 2009, Pasha telah dua kali memenangi kejuaraan Red Bull Art of Motion pada tahun 2011 dan 2012, yang keduanya dilaksanakan di Pulau Santorini, Yunani.
Kepala Layanan Konservasi BKB, Iskandar M Siregar menjelaskan, menilik dari akun Facebook Pasha Petkuns, video tersebut kemungkinan direkam pada sekitar tanggal 28 Februari 2016 ketika Pasha berada di Candi Borobudur. Dimungkinkan, pengambilan gambar juga dilakukan di pagi hari, saat pengunjung masih sepi.
“Sayangnya hal ini tidak dapat dipastikan oleh rekaman CCTV Balai Konservasi Borobudur, mengingat media penyimpanan yang terbatas,” katanya.
VIDEO NYA
http://img.youtube.com/vi/-yJZiPOG9Uo/0.jpg
</div></div></div>