PDA

View Full Version : Italia, Negeri Penghasil Kiper-kiper Hebat


Solotigo41
15th April 2016, 09:52 AM
http://s.kaskus.id/images/2013/09/04/5818809_20130904102950.jpg

Negeri spaghetti, Italia sepertinya tidak akan pernah kehabisan stok penjaga gawang hebat. Mereka mempunyai penjaga gawang yang berkualitas dari masa ke masa. Cekidot:




Spoiler for :

http://img1.cfstatic.com/horner/le-gardien-de-but-italien-dino-zoff-est-le-plus-vieux-vainqueur-d-une-coupe-du-monde-a-40-ans_73927_wide.jpg

2. Gianluigi Buffon



Gianluigi "Gigi" Buffon (lahir di Carrara, 28 Januari 1978) merupakan seorang pemain sepak bola profesional dari Italia. Ia saat ini bergabung di klub asal Turin, Juventus FC. Buffon juga merupakan kiper utama di tim nasional sepak bola Italia. Ia dibeli Juventus dari Parma pada tahun 2001. Prestasi terbaiknya adalah saat mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Sampai saat ini, Buffon kerap disebut sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Penghargaan yang ia dapatkan salah satunya adalah gelar Kiper Terbaik Serie A yang berhasil ia raih sebanyak delapan kali.



Karir Buffon begitu cemerlang sejak masih menginjak usia remaja, hal ini terbukti dari kontrak Buffon dengan Parma FC sejak tahun 1995 sampai tahun 2001, ia sempat menjaga gawang Parma selama 168 kali pertandingan, yang kemudian tahun 2001, Juventus sebagai Juara Liga Italia saat itu merekrut Buffon untuk bermain di Torino Stadium (Stadium Juventus saat itu), Impian Buffon untuk bermain di Juve pun terwujud, dan ia sangat betah membela klub ini, walaupun sempat terdegradasi akibat ‘Calcio Poli’ Buffon tetap setia membela Juve, dan Ia pun sudah membela Juventus selama 11 tahun. Dan total pertandingan yang ia lewati bersama Juve adalah sebanyak 325 pertandingan.


Terlahir dari keluarga berlatar belakang olahraga dengan ibu Maria Stella sebagai atlet lempar cakram dan ayahnya Adriano Buffon sebagai atlet angkat besi, Buffon merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dua adik perempuannya yaitu Veronica dan Guendalina juga saat ini berprofesi sebagai atlet bola voli. Paman Buffon sendiri yaitu Angelo Masocco juga berprofesi sebagai atlet bola basket. Salah satu kiper legendaris Italia yaitu Lorenzo Buffon juga masih ada hubungan darah dengan kakek Gianluigi Buffon.




Spoiler for :

http://static.fanpage.it/calciofanpage/wp-content/uploads/2014/09/small_110311-144031_mi040705cal_0012.jpg

4. Gianluca Pagliuca



Gianluca Pagliuca (lahir di Bologna, Italia, 18 Desember 1966) adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Italia. Dia bermain untuk tim Ascoli. Berposisi sebagai kiper. Klub sebelumnya adalah Sampdoria, Internazionale, dan Bologna. Dia pun pernah membela untuk tim nasional Italia pada Piala Dunia FIFA 1990, Piala Dunia FIFA 1994, dan Piala Dunia FIFA 1998.



Bagi pemain bola, kartu merah bukan hal yang asing. Sudah teramat banyak pemain yang menerima kartu merah alias diusir wasit keluar lapangan. Tak peduli di pertandingan persahabatan atau pun partai penting. Agak jarang rasanya bila kartu merah itu diterima oleh seorang kiper. Di arena Piala Dunia pun, kartu merah yang diberikan wasit pada kiper baru terjadi setelah hajat ini digelar ke-15 kali pada tahun 1994 di Amerika Serikat.



Kiper Italia, Gianluca Pagliuca, merupakan penjaga gawang pertama yang menerima kartu merah. Saat itu, Italia sedang bertarung melawan Norwegia dalam penyisihan grup. Ketika Norwegia menyerang wilayah pertahanan Italia, bola berada di dekat daerah penalti. Pemain belakang Italia sudah keteteran. Ini membuat Pagliuca harus melakukan perhitungan. Pagliuca berlari untuk menyosong bola yang mengarah ke gawangnya. Hal yang sama dilakukan pemain Norwegia meski dari arah berlawanan. Karena merasa gawangnya terancam, Pagliuca pun menghalau bola yang masih berada di luar kotak penalti itu dengan tangannya. Tak ayal, wasit pun merogoh saku dan melayangkan kartu merah pada kiper kelahiran 18 Desember 1966 tersebut. Kiper yang pernah membela klub Inter Milan dan Sampdoria tersebut lalu tercatat dalam sejarah Piala Dunia dengan reputasi yang tak baik itu. Dalam partai itu, Italia menang 1-0 dan lolos ke perdelapan final walau hanya berada di urutan ketiga grup, di bawah Meksiko dan Irlandia. Sedangkan Norwegia di posisi juru kunci.



Pagliuca sempat berjasa di partai perempat final melawan Spanyol. Pemain Spanyol, Julio Sallinas, sempat tinggal berhadapan dengan Pagliuca. Namun, upaya untuk mengelabui kiper Italia itu gagal. Pagliuca justru bisa merebut bola dari kaki Salinas.

Italia pun melaju ke terus hingga ke final. Tetapi, Pagliuca gagal membawa negerinya sebagai juara setelah kalah adu penalti 2-3 dari Brasil.




Spoiler for :

http://images.performgroup.com/di/library/goal_uk/18/fa/angelo-peruzzi-juventus_1tfz8pz69d47r1tvinqqt4kuay.jpg?t=13027412 37&quality=90&w=1240&h=

6. Francesco Toldo



Francesco Toldo (lahir 2 Desember 1971) adalah seorang pesepak bola Italia pensiunan yang bermain sebagai penjaga gawang.



Dalam karir profesional yang berlangsung dua dekade penuh, ia terutama diwakili Fiorentina dan Internazionale (delapan dan sembilan musim masing-masing), memenangkan total 15 gelar dikombinasikan - dalam terakhir lima tahun, namun, ia hanya cadangan untuk Nerazzurri.



Untuk Italia, Toldo tampil dalam lima kompetisi internasional, menjadi starter di Euro 2000.



Lahir di Padua, Veneto, Toldo memulai karirnya dengan AC Milan, namun ia tidak pernah memainkan permainan dengan klub, yang dipinjamkan selama link nya, berturut-turut ke Hellas Verona FC, ​​Trentino Calcio 1921 dan Ravenna Calcio.



Dia kemudian bergabung dengan ACF Fiorentina, dan menjadi starter klub Viola selama delapan musim, memenangkan Coppa Italia dua kali, dan bermain di salah satu edisi Liga Champions. Satu tahun sebelum kebangkrutan berwajah Fiorentina, pada tahun 2001, Toldo ditransfer ke FC Internazionale Milano, di mana dia adalah nomor satu sampai musim panas 2005, ketika Brasil Julio Cesar diturunkan dia ke bangku, setelah ia terpilih untuk duduk di luar musim pertandingan Inter tur ramah Inggris.

Toldo berlatih dengan Internazionale



Toldo kembali pilihan pertama pada bulan Februari 2006, menyusul penandatanganan dari perpanjangan kontrak (sampai Juni 2009)



Pada bulan April 2009, 37-tahun, masih memback up César, menandatangani perpanjangan dua tahun lebih lanjut untuk link nya, membawanya ke musim panas 2011



Pada bulan Juni 2010, dilaporkan bahwa Toldo akan pensiun dari sepakbola setelah memenangkan treble, karena klub juga menandatangani kiper cadangan baru, Luca Castellazzi. Secara resmi diumumkan pada tanggal 7 Juli, melalui Inter Channel.






Spoiler for :

https://media.zenfs.com/it_IT/Sports/Eurosport/1154401-18249396-2560-1440.jpg

8. Luca Marchegiani



Luca Marchegiani (Ancona, 12 Februari1966) adalah seorang pesepak bola Italia yang bermain di posisi kiper. Karier sepak bolanya banyak dihabiskan di klub Lazio sebagai penjaga gawang utama. Pada tahun 1994 ia bermain untuk Italia di Piala Dunia yang di selenggarakan di Amerika Serikat. Setelah tahun pensiun sebagai pesepak bola, ia menjadi komentator sepak bola.






Spoiler for :

http://thegoalkeeperco.com/wp-content/uploads/2012/03/Christian-Abbiati.jpg

10. Massimo Taibi



United mendatangkan kiper asal Italia ini pada tahun 1999 dari Regina dengan bandrol yang terhitung lumayan tinggi saat itu, yakni 4,5 juta Pounds. Akan tetapi, penampilannya justru sangat buruk di Inggris. Puncaknya adalah saat Setan Merah bermain kontra Southampton. Ia tak bisa menangkap tendangan Matt Le Tissier yang tak terlalu keras. Alhasil, gawangnya pun kebobolan. Koran Inggris bahkan sampai menjulukinya 'The Blind Venetian' alias Si Buta dari Venesia. Total, Taibi hanya bermain empat kali bagi skuad asuhan Sir Alex Ferguson itu sebelum kembali ke Italia setahun kemudian.







Spoiler for :

http://img0.cfstatic.com/serie-a/francesco-antonioli-cesena-41-ans-gardien-de-but-il-espere-bien-tirer-jusqu-a-ses-42-ans_22210_wide.jpg

12. Morgan De Sanctis



Pemain yang sarat pengalaman, Morgan De Sanctis, adalah kiper yang sudah banyak merasakan atmosfir pertandingan di liga Italia dan Eropa. Ia bahkan telah sukses menorehkan jumlah penampilan lebih dari 540 penampilan resmi dalam pertandingan liga dan berbagai ajang lainnya. Ia memulai karirnya dari bawah saat bergabung bersama dengan tim junior Pescara hingga sukses mencatatkan namanya dalam jajaran pemain klub papan atas liga Serie A Italia maupun Eropa.



De Sanctis lahir 26 Maret 1977 di Guardiagrele , di provinsi Chieti . Karir profesionalnya dimulai di Serie B dengan Pescara. Bersama dengan Pescara, ia bermain sepanjang tiga musim terhitung mulai 1994 -1997. Kala bermain untuk Pescara, banyak pihak melihat De Sanctis sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di posisinya sebagai penjaga gawang.






<div class="spoiler">Spoiler for :
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57105758dbd6c" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
<span style="display:block; text-align:center;">