Rudisanto8
15th April 2016, 09:52 AM
Terimakasih juragan udah jadi HT, bdw ini HT pertama ane http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqlyagi7.gif
http://s.kaskus.id/images/2016/03/24/4132710_201603240623340303.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/27/4132710_201603271043230332.png
- 1. Asal Usul
Suku Betawi berasal dari hasil kimpoi-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa.
- Istilah Betawi
Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa MelayuKreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "Batavia," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh Belanda.
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231145260116.png
- Suku Betawi
Pada tahun 1930, kategori orang Betawi yang sebelumnya tidak pernah ada justru muncul sebagai kategori baru dalam data sensus tahun tersebut. Jumlah orang Betawi sebanyak 778.953 jiwa dan menjadi mayoritas penduduk Batavia waktu itu.
Antropolog Universitas Indonesia lainnya, Prof Dr Parsudi Suparlan menyatakan, kesadaran sebagai orang Betawi pada awal pembentukan kelompok etnis itu juga belum mengakar. Dalam pergaulan sehari-hari, mereka lebih sering menyebut diri berdasarkan lokalitas tempat tinggal mereka, seperti orang Kemayoran, orang Senen, atau orang Rawabelong.
Pengakuan terhadap adanya orang Betawi sebagai sebuah kelompok etnis dan sebagai satuan sosial dan politik dalam lingkup yang lebih luas, yakni Hindia Belanda, baru muncul pada tahun 1923, saat Husni Thamrin, tokoh masyarakat Betawi mendirikan Perkoempoelan Kaoem Betawi. Baru pada waktu itu pula segenap orang Betawi sadar mereka merupakan sebuah golongan, yakni golongan orang Betawi.
Ada juga yang berpendapat bahwa orang Betawi tidak hanya mencakup masyarakat campuran dalam benteng Batavia yang dibangun oleh Belanda tapi juga mencakup penduduk di luar benteng tersebut yang disebut masyarakat proto Betawi. Penduduk lokal di luar benteng Batavia tersebut sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Hal ini terjadi karena pada abad ke-6, kerajaan Sriwijaya menyerang pusat kerajaan Tarumanagara yang terletak di bagian utara Jakarta sehingga pengaruh bahasa Melayu sangat kuat disini.
Selain itu, perjanjian antara Surawisesa (raja Kerajaan Sunda) dengan bangsa Portugis pada tahun 1512 yang membolehkan Portugis untuk membangun suatu komunitas di Sunda Kalapa mengakibatkan perkimpoian campuran antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis yang menurunkan darah campuran Portugis. Dari komunitas ini lahir musik keroncong.
- Bahasa
Sifat campur-aduk dalam dialekBetawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkimpoian berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing.
Ada juga yang berpendapat bahwa suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Batavia juga dikelompokkan sebagai suku Betawi awal (proto Betawi). Menurut sejarah, Kerajaan Tarumanagara, yang berpusat di Sundapura atau Sunda Kalapa, pernah diserang dan ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Oleh karena itu, tidak heran kalau etnis Sunda di pelabuhan Sunda Kalapa, jauh sebelum Sumpah Pemuda, sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional.
Karena perbedaan bahasa yang digunakan tersebut maka pada awal abad ke-20, Belanda menganggap orang yang tinggal di sekitar Batavia sebagai etnis yang berbeda dengan etnis Sunda dan menyebutnya sebagai etnis Betawi (kata turunan dari Batavia). Walau demikian, masih banyak nama daerah dan nama sungai yang masih tetap dipertahankan dalam bahasa Sunda seperti kata Ancol, Pancoran, Cilandak, Ciliwung, Cideng (yang berasal dari Cihideung dan kemudian berubah menjadi Cideung dan tearkhir menjadi Cideng), dan lain-lain yang masih sesuai dengan penamaan yang digambarkan dalam naskah kuno Bujangga Manik[1] yang saat ini disimpan di perpustakaan Bodleian, Oxford, Inggris.
Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi.
- seni dan kebudayaan
Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab,dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, RebanaTanjidor dan Keroncong.
- Gambang Kromong Betawi
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231155330317.png
Malih
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231202160434.png kalo yg ini mah dedengkot nye betawi gan http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif
Haji Bolot
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231203530506.png
Babeh Tile
http://s.kaskus.id/images/2016/03/24/4132710_201603240841550159.png
Pepesan Kosong
<div class="spoiler">Spoiler for serial betawi ngetop:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_5710575082798" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
http://s.kaskus.id/images/2016/03/24/441897_20160324090134.jpg
hakekat dari boneka ondel - ondel.
boneka ondel - ondel tidak dapat di gerakan tanpa ada orang yang menggerakannya dari dalam : artiannye bahwa manusia hanyalah warangka kosong tanpa adanya roh yang menggerakan dari dalam..
nah, selanjutnye roh kite itu kudu di buka mata hatinye biar bisa liat mana jalan nyang bener mana jalan nyang salah. supaye kagak jalan seradak-seruduk dan tersesat dengan cara menjalankan perintah agama..itu makna lobang di dada nye ondel-ondel.
terusannye, ondel-ondel itu kan selalu identik dengan tingginye ampe di bilang raksasa, itu artinye menggambarkan kite manusia itu sebagai penguasa / pemimpin di muka bumi ini..
hakekat lengkapnye ondel-ondel dalam kehidupan manusia, ondel-ondel adalah pelajaran nyang nyata dalam menjalani kehidupan nyang mana untuk menggerakan kehidupan dari dalam di butuhkan agama agar roh dapat menjadi penggerak kehidupan..nah agama aje kagak cukup kalo belon bisa membersihkan hati sehingga mata hati kita kagak buta agar bisa berjalan seiringan menuju jalan nyang benar..
sehingga kita bisa jadi manusia yang sebenar-benarnya manusia...bukan manusia nyang memiliki sifat jin atau manusia nyang memiliki sifat hewan
Meskipun sudah banyak yg cuma jadi pajangan, tapi sekarang udah banyak juga anak mudah betawi yg melestarikannya lagi lewat media ngamen.
Dan yg terpenting ane BANGGA jadi orang BETAWI http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif
Lu jual ya gue beli
http://s.kaskus.id/images/2016/03/24/4132710_201603240623340303.png
http://s.kaskus.id/images/2016/03/27/4132710_201603271043230332.png
- 1. Asal Usul
Suku Betawi berasal dari hasil kimpoi-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa.
- Istilah Betawi
Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa MelayuKreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "Batavia," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh Belanda.
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231145260116.png
- Suku Betawi
Pada tahun 1930, kategori orang Betawi yang sebelumnya tidak pernah ada justru muncul sebagai kategori baru dalam data sensus tahun tersebut. Jumlah orang Betawi sebanyak 778.953 jiwa dan menjadi mayoritas penduduk Batavia waktu itu.
Antropolog Universitas Indonesia lainnya, Prof Dr Parsudi Suparlan menyatakan, kesadaran sebagai orang Betawi pada awal pembentukan kelompok etnis itu juga belum mengakar. Dalam pergaulan sehari-hari, mereka lebih sering menyebut diri berdasarkan lokalitas tempat tinggal mereka, seperti orang Kemayoran, orang Senen, atau orang Rawabelong.
Pengakuan terhadap adanya orang Betawi sebagai sebuah kelompok etnis dan sebagai satuan sosial dan politik dalam lingkup yang lebih luas, yakni Hindia Belanda, baru muncul pada tahun 1923, saat Husni Thamrin, tokoh masyarakat Betawi mendirikan Perkoempoelan Kaoem Betawi. Baru pada waktu itu pula segenap orang Betawi sadar mereka merupakan sebuah golongan, yakni golongan orang Betawi.
Ada juga yang berpendapat bahwa orang Betawi tidak hanya mencakup masyarakat campuran dalam benteng Batavia yang dibangun oleh Belanda tapi juga mencakup penduduk di luar benteng tersebut yang disebut masyarakat proto Betawi. Penduduk lokal di luar benteng Batavia tersebut sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Hal ini terjadi karena pada abad ke-6, kerajaan Sriwijaya menyerang pusat kerajaan Tarumanagara yang terletak di bagian utara Jakarta sehingga pengaruh bahasa Melayu sangat kuat disini.
Selain itu, perjanjian antara Surawisesa (raja Kerajaan Sunda) dengan bangsa Portugis pada tahun 1512 yang membolehkan Portugis untuk membangun suatu komunitas di Sunda Kalapa mengakibatkan perkimpoian campuran antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis yang menurunkan darah campuran Portugis. Dari komunitas ini lahir musik keroncong.
- Bahasa
Sifat campur-aduk dalam dialekBetawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkimpoian berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing.
Ada juga yang berpendapat bahwa suku bangsa yang mendiami daerah sekitar Batavia juga dikelompokkan sebagai suku Betawi awal (proto Betawi). Menurut sejarah, Kerajaan Tarumanagara, yang berpusat di Sundapura atau Sunda Kalapa, pernah diserang dan ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Oleh karena itu, tidak heran kalau etnis Sunda di pelabuhan Sunda Kalapa, jauh sebelum Sumpah Pemuda, sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional.
Karena perbedaan bahasa yang digunakan tersebut maka pada awal abad ke-20, Belanda menganggap orang yang tinggal di sekitar Batavia sebagai etnis yang berbeda dengan etnis Sunda dan menyebutnya sebagai etnis Betawi (kata turunan dari Batavia). Walau demikian, masih banyak nama daerah dan nama sungai yang masih tetap dipertahankan dalam bahasa Sunda seperti kata Ancol, Pancoran, Cilandak, Ciliwung, Cideng (yang berasal dari Cihideung dan kemudian berubah menjadi Cideung dan tearkhir menjadi Cideng), dan lain-lain yang masih sesuai dengan penamaan yang digambarkan dalam naskah kuno Bujangga Manik[1] yang saat ini disimpan di perpustakaan Bodleian, Oxford, Inggris.
Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi.
- seni dan kebudayaan
Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab,dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, RebanaTanjidor dan Keroncong.
- Gambang Kromong Betawi
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231155330317.png
Malih
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231202160434.png kalo yg ini mah dedengkot nye betawi gan http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif
Haji Bolot
http://s.kaskus.id/images/2016/03/23/4132710_201603231203530506.png
Babeh Tile
http://s.kaskus.id/images/2016/03/24/4132710_201603240841550159.png
Pepesan Kosong
<div class="spoiler">Spoiler for serial betawi ngetop:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_5710575082798" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
http://s.kaskus.id/images/2016/03/24/441897_20160324090134.jpg
hakekat dari boneka ondel - ondel.
boneka ondel - ondel tidak dapat di gerakan tanpa ada orang yang menggerakannya dari dalam : artiannye bahwa manusia hanyalah warangka kosong tanpa adanya roh yang menggerakan dari dalam..
nah, selanjutnye roh kite itu kudu di buka mata hatinye biar bisa liat mana jalan nyang bener mana jalan nyang salah. supaye kagak jalan seradak-seruduk dan tersesat dengan cara menjalankan perintah agama..itu makna lobang di dada nye ondel-ondel.
terusannye, ondel-ondel itu kan selalu identik dengan tingginye ampe di bilang raksasa, itu artinye menggambarkan kite manusia itu sebagai penguasa / pemimpin di muka bumi ini..
hakekat lengkapnye ondel-ondel dalam kehidupan manusia, ondel-ondel adalah pelajaran nyang nyata dalam menjalani kehidupan nyang mana untuk menggerakan kehidupan dari dalam di butuhkan agama agar roh dapat menjadi penggerak kehidupan..nah agama aje kagak cukup kalo belon bisa membersihkan hati sehingga mata hati kita kagak buta agar bisa berjalan seiringan menuju jalan nyang benar..
sehingga kita bisa jadi manusia yang sebenar-benarnya manusia...bukan manusia nyang memiliki sifat jin atau manusia nyang memiliki sifat hewan
Meskipun sudah banyak yg cuma jadi pajangan, tapi sekarang udah banyak juga anak mudah betawi yg melestarikannya lagi lewat media ngamen.
Dan yg terpenting ane BANGGA jadi orang BETAWI http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif
Lu jual ya gue beli