JagoNyinyir
15th April 2016, 09:47 AM
Quote:Tahukah agan? Sebenernya sangat mudah sekali menebak apa yg ada di otak para remaja2 di indonesia. Apalagi kalo bukan soal asmara. Yupz!!! Hidupnya nggak jauh2 sama yg namanya urusan percintaan/pacaran. Sampe2 ada diantara mereka yg nekat bunuh diri cuma gara2 urusan asmara. OOOHHH MEN!!!!! Hidup ini bukan FTV ato sinetron yg cuma sibuk ngurusin masalah percintaan. Realistis lah!!!
MAU BUKTI??????
Spoiler for BUKTI 1:
BERITAJAKARTA.COM — 23-07-2012 17:57
Cinta monyet kini sudah tidak bisa lagi dipandang remeh oleh orangtua. Sebab, dari 20 kasus bunuh diri yang dilakukan anak-anak sepanjang semester pertama tahun 2012, didominasi masalah putus cinta.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, dari 20 kasus anak bunuh diri itu, menimpa anak usia 13 hingga 17 tahun. Arist juga merinci dari 20 kasus anak bunuh diri pada 2012 ini, diketahui 8 anak bunuh diri karena putus cinta, 1 anak karena masalah sekolah, 4 anak karena masalah keluarga, dan 7 anak karena masalah ekonomi
Spoiler for BUKTI 2:
Busyet! Santri Gantung Diri karena Putus Cinta
OPINI | 18 November 2012 | 09:48
Sabtu dini hari, 17/11/2012, keheningan di kampung Sindang Karsa, RT 2 RW 5, Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dipecahkan oleh suara teriakan Novi, santriwati yang sedang mondok di Pesantren Dzurrohim. Saat hendak ke kamar mandi, Novi dikagetkan oleh tubuh yang tergantung di pohon. Belakangan diketahui bahwa sosok itu adalah Dilan (13 thn). Seorang santri yang sedang mondok di pesantren yang sama dengan Novi.
Berdasarkan penyelidikan sementara oleh Kepolisian Sektor Cimanggis, Dilan diduga bunuh diri karena patah hati. Dugaan itu diketahui setelah polisi memeriksa isi pesan singkat di telepon genggam Dilan. “Ada pesan dari pacar korban. Sepertinya, mereka bertengkar,” kata Firman, Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis. (Tempo.com, Sabtu, 17/11/2012)
<span style="display:block; text-align:center;">
MAU BUKTI??????
Spoiler for BUKTI 1:
BERITAJAKARTA.COM — 23-07-2012 17:57
Cinta monyet kini sudah tidak bisa lagi dipandang remeh oleh orangtua. Sebab, dari 20 kasus bunuh diri yang dilakukan anak-anak sepanjang semester pertama tahun 2012, didominasi masalah putus cinta.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, dari 20 kasus anak bunuh diri itu, menimpa anak usia 13 hingga 17 tahun. Arist juga merinci dari 20 kasus anak bunuh diri pada 2012 ini, diketahui 8 anak bunuh diri karena putus cinta, 1 anak karena masalah sekolah, 4 anak karena masalah keluarga, dan 7 anak karena masalah ekonomi
Spoiler for BUKTI 2:
Busyet! Santri Gantung Diri karena Putus Cinta
OPINI | 18 November 2012 | 09:48
Sabtu dini hari, 17/11/2012, keheningan di kampung Sindang Karsa, RT 2 RW 5, Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dipecahkan oleh suara teriakan Novi, santriwati yang sedang mondok di Pesantren Dzurrohim. Saat hendak ke kamar mandi, Novi dikagetkan oleh tubuh yang tergantung di pohon. Belakangan diketahui bahwa sosok itu adalah Dilan (13 thn). Seorang santri yang sedang mondok di pesantren yang sama dengan Novi.
Berdasarkan penyelidikan sementara oleh Kepolisian Sektor Cimanggis, Dilan diduga bunuh diri karena patah hati. Dugaan itu diketahui setelah polisi memeriksa isi pesan singkat di telepon genggam Dilan. “Ada pesan dari pacar korban. Sepertinya, mereka bertengkar,” kata Firman, Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis. (Tempo.com, Sabtu, 17/11/2012)
<span style="display:block; text-align:center;">