NagaRayanet
15th April 2016, 09:47 AM
Sejurus kemudian man Ayo sudah menelan mendoan panas yang baru saja mendarat di piring bergambar tiga kuntum bunga di ketiga sisi bulatnya setelah sebelumnya transit di sorok kotor yu Darmi..
"dologan si ngapa maann.." kata yu Darmi lembut..
" aku kie urung nyore kawit mau mbengi mii!!!" timpal man Ayo.
....
Hening seketka
yu Darmi berusaha mensinkronkan pikiran dan tindakan
Pikiran yu Darmi menerawang kemasa delapan tahun yang lalu ketika orang tua man Ayo tidak menyetujui hubungan mereka hanya karena menurut gosip, kakek yu Darmi terlibat G 30 S PKI..
"koe ngaca disiittt!!! Koe kue anake sapaa??!! Koe mbok putune kaki sartawi.. Gembong PE KA II!!!"
Waktu itu yu Darmi hanya bisa mengelap luh yang tanpa diundang jatuh bebas dari ujung dalam matanya..
"yawis lah mi.."
"aku tek bali.. deresane be urung rampung.. " kata man Ayo datar
</div></div></div>
"dologan si ngapa maann.." kata yu Darmi lembut..
" aku kie urung nyore kawit mau mbengi mii!!!" timpal man Ayo.
....
Hening seketka
yu Darmi berusaha mensinkronkan pikiran dan tindakan
Pikiran yu Darmi menerawang kemasa delapan tahun yang lalu ketika orang tua man Ayo tidak menyetujui hubungan mereka hanya karena menurut gosip, kakek yu Darmi terlibat G 30 S PKI..
"koe ngaca disiittt!!! Koe kue anake sapaa??!! Koe mbok putune kaki sartawi.. Gembong PE KA II!!!"
Waktu itu yu Darmi hanya bisa mengelap luh yang tanpa diundang jatuh bebas dari ujung dalam matanya..
"yawis lah mi.."
"aku tek bali.. deresane be urung rampung.. " kata man Ayo datar
</div></div></div>