JagoNyinyir
15th April 2016, 09:46 AM
http://s.kaskus.id/images/2015/11/12/7586756_201511120454340596.png
Joschi Schwarz memberikan instruksi gerakan kepada peserta yoga dalam kelas yoga Berani danTelanjang di New York 19 Maret 2014.Olah Raga Yoga Tanpa BusanaPeserta perempuan mengambil sikap santai saat mengikuti kelas yoga Berani dan Telanjang di New York 19 Maret 2014.
Vanessa Kennedy melakukan gerakan yoga saat kelas yoga Berani dan Telanjang di New York 19 Maret 2014.Tak hanya olahraga lari yang tengah jadi trendsetter masyarakat perkotaan, senam yoga kini juga menjadi salah satu olahraga yang paling digemari, baik pria maupun wanita.
Jenis yoga pun bermacam-macam,salah satunya yang kini tengah menjadi trend adalah senam yoga tanpa busana.Trend senam yoga tanpa busana ini tengahmenjadi trendsetter di beberapa kota besardi negara Amerika Serikat, seperti New York, San Francisco, Los Angeles, Boston, hingga Salt Lake City. Senam yoga tanpa busana ini dapat dilakukan di studio senamataupun di alam terbuka.Chelsea’s Le Male Yoga adalah salah satu kelas nudist yoga bagi para laki-laki di kota New York. Masih di kota yang sama, studio Bold & Naked Yoga hadir untuk para unclothed yogis (sebutan bagi para pelaku senam yoga tanpa busana) wanita.
Menurut John Cottrell, instruktur Nude Yoga di Salt Lake City, Utah, yoga jenis ini sangat cocok dilakukan para orang yang pemalu dan kurang percaya diri.“Melalui yoga ini, mereka bisa menghargai tubuh sendiri, sehingga dapat lebih percayadiri. Tanpa busana juga dianggap sebagai pengalaman spiritual yang sangat intens sebagai pembuang dan pelindung tubuh dari segala hambatan,” ujar Cottrell.Para unclothed yogis juga mengungkapkanbahwa latihan senam yoga jenis ini mampumembantu konsentrasi lebih dalam.
Termasuk, meningkatkan semangat serta rasa apresiasi, penerimaan dan rasa cinta terhadap tubuh.Co-Owner of Joschi Yoga Institute, Joschi Schwarz mengungkapkan bahwa dalam psikologi emosional, yoga tanpa busana akan benar-benar membantu seorang wanita merasa jauh lebih percaya diri dan mengetahui dirinya sendiri.
Joschi Schwarz memberikan instruksi gerakan kepada peserta yoga dalam kelas yoga Berani danTelanjang di New York 19 Maret 2014.Olah Raga Yoga Tanpa BusanaPeserta perempuan mengambil sikap santai saat mengikuti kelas yoga Berani dan Telanjang di New York 19 Maret 2014.
Vanessa Kennedy melakukan gerakan yoga saat kelas yoga Berani dan Telanjang di New York 19 Maret 2014.Tak hanya olahraga lari yang tengah jadi trendsetter masyarakat perkotaan, senam yoga kini juga menjadi salah satu olahraga yang paling digemari, baik pria maupun wanita.
Jenis yoga pun bermacam-macam,salah satunya yang kini tengah menjadi trend adalah senam yoga tanpa busana.Trend senam yoga tanpa busana ini tengahmenjadi trendsetter di beberapa kota besardi negara Amerika Serikat, seperti New York, San Francisco, Los Angeles, Boston, hingga Salt Lake City. Senam yoga tanpa busana ini dapat dilakukan di studio senamataupun di alam terbuka.Chelsea’s Le Male Yoga adalah salah satu kelas nudist yoga bagi para laki-laki di kota New York. Masih di kota yang sama, studio Bold & Naked Yoga hadir untuk para unclothed yogis (sebutan bagi para pelaku senam yoga tanpa busana) wanita.
Menurut John Cottrell, instruktur Nude Yoga di Salt Lake City, Utah, yoga jenis ini sangat cocok dilakukan para orang yang pemalu dan kurang percaya diri.“Melalui yoga ini, mereka bisa menghargai tubuh sendiri, sehingga dapat lebih percayadiri. Tanpa busana juga dianggap sebagai pengalaman spiritual yang sangat intens sebagai pembuang dan pelindung tubuh dari segala hambatan,” ujar Cottrell.Para unclothed yogis juga mengungkapkanbahwa latihan senam yoga jenis ini mampumembantu konsentrasi lebih dalam.
Termasuk, meningkatkan semangat serta rasa apresiasi, penerimaan dan rasa cinta terhadap tubuh.Co-Owner of Joschi Yoga Institute, Joschi Schwarz mengungkapkan bahwa dalam psikologi emosional, yoga tanpa busana akan benar-benar membantu seorang wanita merasa jauh lebih percaya diri dan mengetahui dirinya sendiri.