TheMonconk
15th April 2016, 09:33 AM
KASUS PEMBUNUHAN SEH MIRANTI DI PANTAI DEPOK PARANGTRITIS
BANTUL YOGYAKARTA
<span style="display:block; text-align:center;">http://krjogja.com/photos/c333aed7d8e285390cf983d49895ea99.jpg
BANTUL (KRjogja.com) - Seh Miranti (22) warga Jalan Sukun Gang Cempaka Pondok Karangbendo Banguntapan Bantul ditemukan tewas disisi timur Pantai Depok Parangtritis Kretek Bantul, Sabtu (26/3). Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti helm warna abu-abu KYT jenis DJ Maru tanpa kaca, sepatu merek nike warna galaxi.
Ketika ditemukan, leher korban terjerat tali sepatu warna ungu. Siswa kelas III SMK Bopkri 2 Yogyakarta ini mengenakan celana hitam merk DC, kaos putih serta gigi bawah dipasangi behel. Hingga kini kasus tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan SIK mengatakan, pihaknya masih mendalami temuan mayat tersebut dengan melakukan tes DNA. “Memang tadi ada yang mengakui jika korban merupakan anggota keluarganya, tetapi untuk memastikan kami akan lakukan tes DNA,” ujar Akbar.
Kapolsek Kretek Kompol Supardi SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Kretek Iptu Suparlan SH mengatakan, temuan mayat itu terjadi sekitar pukul 07.15. Pagi itu warga mendatangi anggota Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di ujung barat landasan pacu Pantai Depok. Orang tersebut melaporkan jika ada mayat membusuk dibawah rimbunnya pohon cemara udang Pantai Depok. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek dan Polres Bantul. (Roy)
Sumber : Kedaulatan Rakyat Yogyakarta (http://krjogja.com/web/news/read/295029/Siswa_SMK_Bopkri_2_Jogja_Ditemukan_Tewas_Di_Pantai _Depok)
</div></div></div>
Spoiler for Berita 2:
VIVA.co.id – Bersamaan dengan kejadian tewasnya penerjun payung di Pantai Depok, Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Tim SAR ternyata juga menemukan adanya mayat dengan jenis kelamin perempuan, namun kondisi mayatnya hampir menjadi kerangka.
Teka-teki mayat wanita yang diperkirakan berusia 20an tahun itu akhirnya terungkap. Sosok mayat tersebut tak lain adalah Seh Miranti (22 tahun), warga Jalan Sukun, Gang Cempaka, Pondok Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Korban merupakan siswi kelas III SMK Bopkri 2 Yogyakarta.
Ginar Cahyo Nugroho, kakak kandung korban mengatakan adiknya pergi sejak Jumat 18 Maret 2016 mengendarai Honda Beat yang hingga kini raib. Pasca kepergiannya itu adiknya sudah tidak bisa dihubungi.
Setelah kepergian Seh Miranti itu, keluarga melakukan pencarian di sejumlah tempat. Termasuk minta keterangan sejumlah teman sekolahnya. Sehingga didapat informasi jika sebelum pergi, korban cerita akan pergi ke pantai bersama seorang lelaki.
“Info dari kawan di sekolah, adik saya mau ke pantai, oleh karena itu saya cari di Pantai Congot, tetapi tidak ketemu,” ujarnya, Senin 28 Maret 2016.
Pencarian keluarga berakhir setelah ada informasi ada penemuan mayat di Kretek, Bantul. Meski jenazah sudah tidak dikenali, namun keluarga meyakini jika mayat itu anggota keluarganya.
“Melihat sepatu dan helm, saya selaku kakak kandung yakin itu adik saya,” ujarnya. Ginar berharap polisi segera mengungkap pemicu kematian adiknya, termasuk motifnya.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP M Kasim Akbar Bantilan SIK, mengatakan, pihaknya masih mendalami temuan mayat tersebut dengan melakukan tes DNA.
“Memang tadi ada yang mengakui jika korban merupakan anggota keluarganya, tetapi untuk memastikan kami akan lakukan tes DNA,” ujar Akbar.
Sumber : VivaNews (http://nasional.news.viva.co.id/news/read/752865-ada-mayat-lain-ditemukan-di-kasus-tewasnya-penerjun)
Menurut pengamatan ane, pembunuhan terjadi dengan modus ingin mengambil harta benda korban. Dengan melihat kondisi korban yang sudah tidak dapat dikenali lagi, Pelaku, yang sepertinya tidak kenal terlalu dekat dengan korban mengajak korban ke Pantai Depok untuk mengeksekusi korban sesaat setelah mereka sampai di sana dengan menjeratnya menggunakan tali sepatu dan mengambil harta benda korban.
Fyi, ini fb korban gan : FB Korban (https://www.facebook.com/ranti.venus)
Foto korban
https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/404118_370566723011758_1900096785_n.jpg?_nc_eui=AR hT0_E_1aO5FqcS5aHky5umigbWCd7Z92zaZgNQ0RsD1RLI4FBl wfwGwGv5&oh=53b79d155bac57e7a45c17dae5b65afa&oe=578ADC45
Menurut agan - agan gimana?
Terutama buat temen - temen di Kaskus regional Yogyakarta, mungkin ada yang tahu terkait kasus ini.
Siapa tau kita bisa bantu pemecahan kasus ini. Kasihan gan keluarga yang ditinggalkan dengan kejadian tragis yang menimpa salah satu anggota keluarga mereka. http://ceri.ws/smilies/c-mewek.gif
Beharap juga buat kita semua bisa lebih protektif terhadap diri kita sendiri maupun keluarga atau kerabat kita.
Jangan sampai terjadi hal - hal yang tidak diinginkan seperti ini.
</div></div></div>
BANTUL YOGYAKARTA
<span style="display:block; text-align:center;">http://krjogja.com/photos/c333aed7d8e285390cf983d49895ea99.jpg
BANTUL (KRjogja.com) - Seh Miranti (22) warga Jalan Sukun Gang Cempaka Pondok Karangbendo Banguntapan Bantul ditemukan tewas disisi timur Pantai Depok Parangtritis Kretek Bantul, Sabtu (26/3). Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti helm warna abu-abu KYT jenis DJ Maru tanpa kaca, sepatu merek nike warna galaxi.
Ketika ditemukan, leher korban terjerat tali sepatu warna ungu. Siswa kelas III SMK Bopkri 2 Yogyakarta ini mengenakan celana hitam merk DC, kaos putih serta gigi bawah dipasangi behel. Hingga kini kasus tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan SIK mengatakan, pihaknya masih mendalami temuan mayat tersebut dengan melakukan tes DNA. “Memang tadi ada yang mengakui jika korban merupakan anggota keluarganya, tetapi untuk memastikan kami akan lakukan tes DNA,” ujar Akbar.
Kapolsek Kretek Kompol Supardi SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Kretek Iptu Suparlan SH mengatakan, temuan mayat itu terjadi sekitar pukul 07.15. Pagi itu warga mendatangi anggota Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di ujung barat landasan pacu Pantai Depok. Orang tersebut melaporkan jika ada mayat membusuk dibawah rimbunnya pohon cemara udang Pantai Depok. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek dan Polres Bantul. (Roy)
Sumber : Kedaulatan Rakyat Yogyakarta (http://krjogja.com/web/news/read/295029/Siswa_SMK_Bopkri_2_Jogja_Ditemukan_Tewas_Di_Pantai _Depok)
</div></div></div>
Spoiler for Berita 2:
VIVA.co.id – Bersamaan dengan kejadian tewasnya penerjun payung di Pantai Depok, Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Tim SAR ternyata juga menemukan adanya mayat dengan jenis kelamin perempuan, namun kondisi mayatnya hampir menjadi kerangka.
Teka-teki mayat wanita yang diperkirakan berusia 20an tahun itu akhirnya terungkap. Sosok mayat tersebut tak lain adalah Seh Miranti (22 tahun), warga Jalan Sukun, Gang Cempaka, Pondok Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Korban merupakan siswi kelas III SMK Bopkri 2 Yogyakarta.
Ginar Cahyo Nugroho, kakak kandung korban mengatakan adiknya pergi sejak Jumat 18 Maret 2016 mengendarai Honda Beat yang hingga kini raib. Pasca kepergiannya itu adiknya sudah tidak bisa dihubungi.
Setelah kepergian Seh Miranti itu, keluarga melakukan pencarian di sejumlah tempat. Termasuk minta keterangan sejumlah teman sekolahnya. Sehingga didapat informasi jika sebelum pergi, korban cerita akan pergi ke pantai bersama seorang lelaki.
“Info dari kawan di sekolah, adik saya mau ke pantai, oleh karena itu saya cari di Pantai Congot, tetapi tidak ketemu,” ujarnya, Senin 28 Maret 2016.
Pencarian keluarga berakhir setelah ada informasi ada penemuan mayat di Kretek, Bantul. Meski jenazah sudah tidak dikenali, namun keluarga meyakini jika mayat itu anggota keluarganya.
“Melihat sepatu dan helm, saya selaku kakak kandung yakin itu adik saya,” ujarnya. Ginar berharap polisi segera mengungkap pemicu kematian adiknya, termasuk motifnya.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP M Kasim Akbar Bantilan SIK, mengatakan, pihaknya masih mendalami temuan mayat tersebut dengan melakukan tes DNA.
“Memang tadi ada yang mengakui jika korban merupakan anggota keluarganya, tetapi untuk memastikan kami akan lakukan tes DNA,” ujar Akbar.
Sumber : VivaNews (http://nasional.news.viva.co.id/news/read/752865-ada-mayat-lain-ditemukan-di-kasus-tewasnya-penerjun)
Menurut pengamatan ane, pembunuhan terjadi dengan modus ingin mengambil harta benda korban. Dengan melihat kondisi korban yang sudah tidak dapat dikenali lagi, Pelaku, yang sepertinya tidak kenal terlalu dekat dengan korban mengajak korban ke Pantai Depok untuk mengeksekusi korban sesaat setelah mereka sampai di sana dengan menjeratnya menggunakan tali sepatu dan mengambil harta benda korban.
Fyi, ini fb korban gan : FB Korban (https://www.facebook.com/ranti.venus)
Foto korban
https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/404118_370566723011758_1900096785_n.jpg?_nc_eui=AR hT0_E_1aO5FqcS5aHky5umigbWCd7Z92zaZgNQ0RsD1RLI4FBl wfwGwGv5&oh=53b79d155bac57e7a45c17dae5b65afa&oe=578ADC45
Menurut agan - agan gimana?
Terutama buat temen - temen di Kaskus regional Yogyakarta, mungkin ada yang tahu terkait kasus ini.
Siapa tau kita bisa bantu pemecahan kasus ini. Kasihan gan keluarga yang ditinggalkan dengan kejadian tragis yang menimpa salah satu anggota keluarga mereka. http://ceri.ws/smilies/c-mewek.gif
Beharap juga buat kita semua bisa lebih protektif terhadap diri kita sendiri maupun keluarga atau kerabat kita.
Jangan sampai terjadi hal - hal yang tidak diinginkan seperti ini.
</div></div></div>