PDA

View Full Version : Sejarah China-Islam Indonesia 1


DolananBoys
15th April 2016, 09:32 AM
Sejarah Bangsa Cina Masuk Indonesia

Oleh Boston Max



http://www.cbc.ca/gfx/images/news/photos/2008/08/11/chinaislam3-cp-4527255.jpg

Ironisnya, meskipun kebanyakan orang China di Indonesia bukan muslim, beberapa penyebar agama Islam di Jawa (Wali Songo atau Sembilan Wali) adalah keturunan China. Setidaknya empat (4) dari mereka asli dari China atau keturunan China : Sunan Ampel, Sunan Bonang (anak Sunan Ampel bersama seorang wanita China), Sunan Kalijaga, and Sunan Gunungjati.



http://phesolo.files.wordpress.com/2012/06/chinese-stoffenverkopers-vermoedelijk-te-batavia-1867.jpg

Pada jaman Kolonial Belanda, tahun 1680, para pedagang Tionghoa memegang peranan penting dalam perekonomian di Batavia. Bahkan usaha penjajah untuk memonopoli pun terhambat dan mereka terpaksa berbisnis dengan para pedagang Tionghoa tersebut. Akibatnya, penjajah merasa terancam karena keberadaan orang Tionghoa secara tidak langsung menyokong kehidupan pribumi di Indonesia, dan jika orang Tionghoa dan pribumi bersatu untuk melawan, para penjajah akan kewalahan. Karena itulah, para penjajah berusaha mengadu domba pribumi dan orang Tionghoa, dan mereka berhasil.



Pada tahun 1740, karena krisis ekonomi yg disebabkan oleh turunnya harga gula di pasar global, Belanda hendak mengikis upah gaji para pekerja dengan cara memindahkan para kuli, yg sebagian besar adalah pribumi, ke Afrika.



http://www.jakarta.go.id/web/system/jakarta2011/public/images/encyclopedia/a0c24a196fd31d072ffbf11b533a84d0.jpg http://www.rnw.nl/data/files/imagecache/rnw_slideshow/images/Veraard.jpg

Pada jaman perang kemerdekaan, orang Tionghoa juga berperan penting dalam perjuangan melawan menjajah di mana dalam BPUPKI terdapat 6 orang Tionghoa yg berkontribusi dalam pembentukan UUD'45.



http://baltyra.com/wp-content/uploads/2010/08/Oei-Tiang-Tjoei-1893-1977.jpg

Pada jaman pemerintahan Soeharto, orang Tionghoa di Indonesia diharuskan mengganti nama mereka dengan nama Indonesia. Hal ini merupakan sesuatu yg sangat pedih karena mereka menjadi kehilangan marga dan nama keluarga mereka. Segala tradisi yg berbau Cina diharamkan, dan bahasa Mandarin pun dilarang karena mereka dituduh menyebarkan paham komunis. Di beberapa daerah juga hal ini disangkut pautkan dengan agama di mana orang Tionghoa dianggap tidak menghormati agama Islam dan tradisi muslim dan dibunuh. Pada periode 1965-1975, aparat dapat dengan seenaknya mengeksploitasi orang Cina dengan merampok dan memperkosa keluarga mereka. Cara satu2nya untuk survive pada masa itu adalah dengan menyogok.Bahkan para Tionghoa yg berjasa bagi Indonesia pun ditangkap, dipenjara, dan dibunuh, dan hal ini menyebabkan orang Tionghoa menjadi memisahkan diri dengan Indonesia. Mereka tidak senang disebut sebagai warga "Indonesia" Hal ini terjadi hingga hari ini. Walaupun generasi muda saat ini tidak seekstrim leluhurnya dalam menjalani tradisi Tionghoa, tapi tetap mereka merasa berbeda dan menjaga jarak dengan pribumi. Budaya mereka menjadi lebih kebarat-baratan, karena banyak orang tua Tionghoa memilih untuk menyekolahkan anak mereka ke Amerika atau Eropa.



http://3.bp.blogspot.com/_EgNCFM4V0XI/ST-LI2qux0I/AAAAAAAAAA0/4izeMw0fXoI/S220/front+cover.jpg http://berita.univpancasila.ac.id/foto_berita/82Liem%20koen%20hian.jpg

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Karena diskriminasi, mayoritas etnis Tionghoa tidak aktif dalam politik dan tidak dapat maju ke legislatif untuk melindungi hak-hak mereka, meskipun meskipun pengaruh mereka ke bidang ekonomi sangat besar. Situasi ini sangat berbeda dengan negara tetangga, Malaysia, di mana Tionghoa di sana telah aktif secara politik dan ekonomi, meskipun Tionghoa juga kaum minoritas di sana - lingkungan yang mirip seperti Indonesia.



http://1.bp.blogspot.com/-cSXr7Qz5pp0/UNh3sm2q5uI/AAAAAAAAAww/KCIv6DvKCGE/s1600/al-12.jpg

Pada kerusuhan 1998, orang Tionghoa dituduh menjadi biang krisis ekonomi dan KKN di Indonesia karena mereka sering menggunakan sogokan untuk mendapatkan kemudahan dari pemerintah. Ratusan ribu orang Tionghoa di Indonesia, dibunuh, diperkosa, dan milik mereka dijarah massa. Hal ini menyebabkan banyak orang Tionghoa memutuskan untuk lari dari Indonesia, dan pindah ke negara2 tetangga seperti Australia dan New Zealand. Dan bahkan setelah reformasi, sebagian besar memutuskan untuk tidak kembali ke Indonesia karena mereka menemukan bahwa negara2 barat lebih menghormati hak2 mereka ketimbang Indonesia.



Ada blog yg ngebahas soal kerusuhan Mei, untuk jelasnya mengenai situasi saat itu, baca aja di sini (http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998) atau di sini (http://kabarinews.com/kesaksian-kasus-perkosaan-mei-1998/31292)



Seiring semakin banyaknya diskriminasi dan rasa permusuhan yang terakumulasi, Tionghoa Indonesia mulai banyak yang mendefinisikan diri sebagai kelompok yang terpisah dan tidak mau disebut sebagai "orang Indonesia". Meskipun generasi yang lebih muda tidak mengikuti tradisi secara ketat seperti orang-orang yang lebih tua, mereka masih merasa bahwa mereka berbeda dari orang Indonesia.



Dalam masa ini, generasi yang lebih muda mengadopsi budaya barat sedikit demi sedikit, karena mereka melihatnya lebih superior daripada budaya timur. Mereka lebih mengikuti negara negara barat seperti Amerika Serikat atau Inggris. Westernisasi menjadi populer karena banyak orang tua yang mengirim anak-anak mereka keluar negeri, ke negara-negara barat.



Kerusuhan Jakarta pada 1998 banyak menyasar kaum Tionghoa. Kerusuhan itu sendiri menuai kutukan dari negara-negara yang berbahasa mandarin. Suharto diyakini sebagai dalang kerusuhan ini, tapi tidak ada bukti. Penderitaan akibat penjarahan dan pembakaran massal, banyak Tionghoa Indonesia yang lari dari Indonesia. Ironisnya, mereka mendapati bahwa negara-negara barat lebih menerima mereka dibandingkan Indonesia, negara tempat kelahiran mereka. Bahkan setelah kerusuhan itu reda, banyak di antara mereka tidak mau kembali ke Indonesia.



http://files.myopera.com/arichoy/albums/12711582/Gus%20Dur.jpg

Setelah 45 tahun dilarang di Indonesia (sejak tahun 1965), pada tahun 2000, Metro TV menjadi stasiun TV pertama yg menggunakan bahasa mandarin. Pada tahun 2006, pemerintah mengeluarkan undang2 yg menghapus segala perbedaan antara Tionghoa dan pribumi. Dan pada tahun 2007, SBY meresmikan istilah "Tionghoa" sebagai nama bagi penduduk keturunan Cina di Indonesia.



---



So, setelah membaca uraian di atas, bisa kita lihat bahwa pada awal mulanya, orang Tionghoa dan pribumi hidup berdampingan. Diskriminasi terjadi akibat usaha penjajah untuk memecah belah Indonesia. Berbagai usaha perbaikan telah dilakukan oleh pemerintah, namun luka yg telah mendarah daging selama berbagai generasi tidaklah semudah itu untuk dihapuskan.





Marilah kita sebagai generasi muda, belajar dari kesalahan pada leluhur kita, untuk bersikap kritis. Jangan mudah diadu domba oleh pihak2 yg tidak bertanggung jawab. Diskriminasi adalah sebuah hal yg menginjak2 martabat dan hak asasi manusia, dan perbedaan SARA adalah sebuah kekayaan budaya bangsa yg harus kita hargai. Satu nusa, satu bangsa. Bhinneka Tunggal Ika.



Maaf, bukan bermaksud menggurui gan.

Hanya berharap semoga dapat membuka mata saudara-saudara kita

http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zbaufk9.gif please

baca dengan kepala dingin



BTW, kebetulan pasangan Gurbernur DKI Jakarta menunjukkan gambaran yang ideal. Salut untuk mereka berdua

http://s.kaskus.id/images/2013/02/03/2497394_20130203023622.jpg



Mohon pada para juragan juragan sekalian http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif jika agan suka thread ane, atau http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif kalo agan belum ISO

ceriwisser yang baik selalu meninggalkan jejak. Minimal comment

Menjadi Silent Reader berarti anda tidak menghargai hasil karya orang lain.



Silahkan mampir gan, ini beberapa thread ane
Spoiler for Thread:

Wah !! ada wanita remas buah Zakar Pria sampe tewas (http://www.kaskus.co.id/thread/5178e58d48ba54cd0c00000b/wanita-di-china-remas-buah-zakar-pria-hingga-tewas)

Pengemis Terlalu Dimanja Masyarakat (http://www.kaskus.co.id/thread/518583d2582acfb667000003/pengemis-terlalu-dimanjakan-masyarakat)

Ariel Ketemu Luna (http://www.kaskus.co.id/thread/518625087e12436616000003/ariel-ketemu-luna)

Bule Ziarah ke Makam Uje, Minta Dibacakan Yasin (http://www.kaskus.co.id/thread/5181430d05346a5b71000002/bule-yang-ziarah-ke-makam-uje-minta-pedagang-untuk-bacakan-yasin)

Bispak, apaan tuh? (http://www.kaskus.co.id/post/51887baf552acfaa3c00000f#post51887baf552acfaa3c000 00f)

Tidur Siang waktu Ramadhan (http://www.kaskus.co.id/thread/518aa3063c118ece44000004/fatwa--tidur-siang-waktu-ramadhan)

Agan Suka Minum Susu? (http://www.kaskus.co.id/thread/518fccdb0d75b4633e000003/agan-suka-minum-susu)

Negeri Para Tuna Wisma (http://www.kaskus.co.id/thread/5190b6f33f42b2e66f00000e/negeri-para-tuna-wisma)

Suatu Sore di Perempatan Lampu Merah - 1 (http://www.kaskus.co.id/thread/519505b5bbf87b4445000002/suatu-sore-di-perempatan-lampu-merah)

Suatu Sore di Perempatan Lampu Merah - 2 (http://www.kaskus.co.id/thread/524f32dda3cb172346000004/suatu-sore-di-perempatan-lampu-merah---2)








Atau buka thread ane yang lain gan

Thread (http://www.kaskus.co.id/profile/viewallthreads/2114983)



Edit :

BTW, thank you buat yang udah comment, positif maupun negatif. juga yang udah http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif, juga yang kasih http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif, maupun yang kasih http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif



Dari thread ini ane belajar banyak.

salah satunya adalah yang kasih http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif dengan komen kaya gini

"gw plg benci liad trit org yg bawa'' agama gw!!! jujur"





semoga ane salah, tapi balik lagi seperti postingan ane di #21 di bagian 1 tulisan ini, rupanya bangsa kita masih "terjajah".

Kalau ngeliat komennya kayanya yang dimaksud 'agama gw" itu agama Islam, dan tanda seru 3 biji itu mengesankan kebencian, sekaligus memberi stempel pada TS bahwa TS non muslim (atau mungkin sekaligus keturunan China ?)

kemungkinan juga trit ane ga dibaca sampe abis.

Sekarang ane jadi tau perasaan teman ane beberapa waktu yang lalu (insidennya pribadi gan, jadi ga bisa dipublish, sori)



BTW, balik lagi, http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zbaufk9.gif gan.

baca dengan kepala dingin

kalo nggak gitu, kapan bangsa kita mau maju ??



salam





Seri lengkap tulisan ini

Bagian 1 (http://www.kaskus.co.id/thread/5185558e1dd7196e7a000008/sejarah-china-islam-indonesia-1)

Bagian 2 (http://www.kaskus.co.id/post/518556358027cf5d1200000a/1#post518556358027cf5d1200000a)

Bagian 3 (http://www.kaskus.co.id/thread/51c1ed111ad7199b5600000a/sejarah-china-islam-indonesia-3)

Bagian 4 (http://www.kaskus.co.id/thread/524fc4551e0bc33740000008/sejarah-china-islam-indonesia-4)</div></div></div>