PDA

View Full Version : Kasus Wanita Meninggal Dunia karena Makan Mie Instan


TakCubitlho
15th April 2016, 09:25 AM
http://s.kaskus.id/images/2015/02/13/3634615_20150213075158.jpg


<div class="spoiler">Spoiler for Segel No Repost:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_5710512ad23ce" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
http://s.kaskus.id/images/2015/02/13/3634615_20150213082016.JPG



Pagi ini ane kaget ketika membaca berita ini. Gimana nggak kaget, ada kasus wanita meninggal dunia setelah makan mie instan. http://cdn.kaskus.com/images/smilies/takuts.gif Walaupun status mie instan disini masih sebatas tersangka, ada kesamaan dari kedua kasus ini, yaitu sama-sama meninggal dunia setelah mengkonsumsi mie instan. Ane jadi bener-bener takut nich makan mie instan. http://cdn.kaskus.com/images/smilies/takuts.gif



Langsung simak beritanya ya:


Spoiler for Berita Utama:

Pakar nutrisi sudah jauh hari mengingatkan akan bahaya jika terus-terusan mengonsumsi mi instan. Peringatan ini di latar belakangi oleh kandungan yang ada dalam mi karena tidak baik bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah kandungan senyawa sodium, monosodium glutamate (MSG) yang tinggi, dan senyawa propylene glycol.



Dua pekan terakhir ini, JPNN.com memberitakan ada dua kasus wanita yang meninggal usai mengonsumi mi instan. Memang butuh penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan atas kasus kematian dua korban, tapi yang jelas sebelum ajal menjemput, makanan yang dikonsumsi terakhir adalah mi instan.



Pertama, kasus meninggalnya Lintang, siswi SMP Negeri I Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (5/2). Gadis berusia 13 tahun, warga Blok Selasa RT 04 RW 01 Desa Karamat, Kecamatan Palasah dinyatakan tewas setelah menjalani hukuman oleh gurunya dengan mengelilingi lapangan basket sekolah karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah.



Ibu Lintang, Nia Kurnia mengatakan, kebiasaan sang anak ketika hendak berangkat sekolah, ia selalu menyiapkan makanan. Hanya pagi itu, Kamis (5/2), firasat aneh itu muncul ketika putrinya ingin sarapan pagi dengan semangkuk mi instan yang ingin dibuatkan sang ibu.



“Mah, hari ini Lintang ingin sarapannya mi. Tolong dibuatkan mi goreng tapi pakai air karena Lintang harus berangkat pagi-pagi sekali,” cerita Nia menirukan.



“Biasanya enggak begitu. Pagi itu Lintang ingin sarapan mie goreng pakai air. Pas saya tanya, dia ingin sarapannya dibuatkan sama saya. Dan berangkat ke sekolahnya juga sangat pagi-pagi,” lanjutnya yang terus menangis menyebut nama anaknya itu, Jumat (6/2).



Kedua, Cici, pegawai di bagian administrasi Fakultas Kedokteran UMSU, Medan, Sumatera Utara. Menurut Zainab, ibu kos Cici kepada Pos Metro Medan online (Grup JPNN.com), ia selalu mengingatkan agar tidak terus-terusan makan mi instan, apalagi sering mengeluh sakit perut.



“Aku udah berkali-kali nasehati Cici, kubilang jangan makan mie instan saja . Bayangkan saja satu hari bisa makan delapan bungkus dia. Pagi siang malam makan mie, kan ngeri zat pengawetnya itu,” ujar Zainab, Kamis (12/2).



Hal senada juga diakui teman-teman korban. “Dia jarang makan nasi. Makan mie instan saja tiap hari. Sudah sering kami menasehati, tapi tak didengar,” kata teman Cici yang enggan ditulis namanya.






Untuk yang penasaran bagaimana berita selengkapnya, silahkan baca disini:


<div class="spoiler">Spoiler for Berita #1:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_5710512ad259d" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
Meninggalnya Cici, pegawai di bagian administrasi Fakultas Kedokteran UMSU, Medan, terus menjadi perbincangan para rekan kerjanya.



Maklum, pegawai cantik itu meninggal di kosnya, tanpa ada keluhan sakit serius sebelumnya. Paling banter, dia mengeluh sakit perut.


Tapi teman-teman dan ibu kosnya yakin Cici meninggal sakit karena kebanyakan mengonsumsi mie instan.



“Aku udah berkali-kali nasehati Cici, kubilang jangan makan mie instan saja . Bayangkan saja satu hari bisa makan delapan bungkus dia. Pagi siang malam makan mie, kan ngeri zat pengawetnya itu,” ujar Zainab, ibu kos, seperti diberitakan Pos Metro Medan online (grup JPNN) hari ini.



Hal senada juga diakui teman-teman korban. “Dia jarang makan nasi. Makan mie instan saja tiap hari. Sudah sering kami menasehati, tapi tak didengar,” kata teman Cici yang enggan ditulis namanya.



Kawannya itu cerita, karena kebiasaan buruk itu, Cici sering mengeluh sakit pada perutnya. Hal ini juga terbukti karena di kamar korban juga ditemukan tumpukan bungkus mie instan dan mie gelas seduh. Selain mie instan ditemukan juga obat jenis Panadol dosis 500 mg dan 2 obat generik jenis Paracentamol.



“Ada tiga jenis obat yang sudah kita amankan dan masih dalam penyelidikan,”ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Yudi Prianto.



Sementara Heri, selaku Kabiro Administrasi Fakultas Kedokteran UMSU mengatakan, Cici sudah dua tahun bekerja sebagai administrasi. Selama bekerja, almarhumah dikenal pintar bergaul dan rajin bekerja.



Selama bekerja, Cici tidak pernah mengeluh sakit kronis, paling hanya batuk-batuk kecil saja. “Kami juga terkejut setelah mendengar kabar itu. Makanya, tadi kami pergi ke kosnya. Namun, karena dia tinggal sendiri di sana, kita akan berusaha mengurus pengiriman jenazahnya. Kita akan ke Rumah sakit Pirngadi untuk mengurus jenazahnya,” tuturnya.



Ini gan foto orangnya. Yang lagi ultah:

<span style="display:block; text-align:center;">