Log in

View Full Version : KISAH HIDUP dan kegagalan pendiri HONDA


Nyimas432
15th April 2016, 09:24 AM
Amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda


selalu terbentur pada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merek kendaran ini memang selalu menyesaki padatnya lalu lintas. Karena itu barangkali memang layak disebut sebagai raja jalanan.



Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis

Honda -- Soichiro Honda -- selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecil hingga berbuah lahirnya imperium bisnis mendunia itu.



foto
Spoiler for :
http://s.kaskus.id/images/2013/04/27/5040986_20130427084518.jpg





Dia bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur.

Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak

pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.



http://www.motorcyclemuseum.org/hall...ro_Honda_s.jpg (http://www.motorcyclemuseum.org/halloffame/hofimages/Soichiro_Honda_s.jpg)





Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi

kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari

kuliah. Namun, ia terus bermimpi dan bermimpi. Dan, impian itu

akhirnya terjelma dengan bekal ketekunan dan kerja keras. ''Nilaiku

jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya di

sekitar mesin, motor dan sepeda,'' tutur Soichiro, yang meninggal

pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat

mengidap lever.





Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang

membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko,

Jepang Tengah. Di kawasan inilah dia lahir. Kala sering bermain di

bengkel, ayahnya selalu memberi catut (kakak tua) untuk mencabut

paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat

mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki

kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiam diri berjam-jam. Tak

seperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktu

bermain penuh suka cita. Dia memang menunjukan keunikan sejak awal.

Seperti misalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun,

dengan bersepeda sejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin

menyaksikan pesawat terbang.


Spoiler for :
http://s.kaskus.id/images/2013/04/27/5040986_20130427084724.jpg





Bersepada memang menjadi salah satu hobinya kala kanak-kanak.

Dan buahnya, ketika 12 tahun, Soichiro Honda berhasil menciptakan

sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Sampai saat itu, di

benaknya belum muncul impian menjadi usahawan otomotif. Karena dia

sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak

tampan, sehingga membuatnya selalu rendah diri.





Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke kota, untuk bekerja di Hart

Shokai Company. Bossnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara

kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara

yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari

perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ, menambah wawasannya tentang

permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, Saka Kibara mengusulkan

membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak

ditampiknya.





Di Hamamatsu prestasi kerjanya kian membaik. Ia selalu

menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat

memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu,

jam kerjanya tak jarang hingga larut malam, dan terkadang sampai

subuh. Yang menarik, walau terus kerja lembur otak jeniusnya tetap

kreatif.





Kejeniusannya membuahkan fenomena. Pada zaman itu, jari-jari

mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik untuk kepentingan meredam

goncangan. Menyadari ini, Soichiro punya gagasan untuk menggantikan

ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya

laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia.





Pada usia 30 tahun, Honda menandatangani patennya yang

pertama. Setelah menciptakan ruji. Lalu Honda pun ingin melepaskan

diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Mulai saat itu dia

berpikir, spesialis apa yang dipilih ? Otaknya tertuju kepada

pembuatan ring piston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada

1938. Lalu, ditawarkannya karya itu ke sejumlah pabrikan otomotif.

Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak

memenuhi standar. Ring Piston buatannya tidak lentur, dan tidak laku

dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu dan

menyesalkan dirinya keluar dari bengkel milik Saka Kibara. Akibat

kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian,

kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi,

soal ring pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari

jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.



http://www.diariomotor.com/imagenes/...mple-100_1.jpg (http://www.diariomotor.com/imagenes/soichiro-honda-cumple-100_1.jpg)


Spoiler for :
http://s.kaskus.id/images/2013/04/27/5040986_20130427084816.jpg



Semasa hidup Honda selalu menyatakan, jangan dulu melihat

keberhasilanya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah

kegagalan-kegagalan yang dialaminya.



''ORANG MELIHAT KESUKSESAN SAYA

HANYA SATU PERSEN. TAPI, MEREKA TIDAK MELIHAT 99 PERSEN KEGAGALAN SAYA,'' tuturnya.



Ia memberikan petuah, ''KETIKA ANDA MENGALAMI

KEGAGALAN, MAKA SEGERALAH MULAI KEMBALI BERMIMPI. DAN MIMPIKANLAH MIMPI BARU.''



Jelas kisah Honda ini merupakan contoh, bahwa sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di

sekolah, dan hanya berasal dari keluarga miskin.



http://wowunic.blogspot.com/2013/04/...iri-honda.html (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fwowunic.blogspot.com%2F2 013%2F04%2Fkisah-hidup-dan-kegagalan-pendiri-honda.html)



maaf ya gan kalau

http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyqhwnh.gifrepost



boleh gan bagi2

http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif</div></div></div>