Keluarga99
15th April 2016, 09:24 AM
Hai Agan dan Aganwati ceriwisser Sekalian !!!
Quote:Selamat datang ke thread ane gan http://cdn.kaskus.com/images/smilies/s_sm_peace.gif
<div class="spoiler">Spoiler for No Repost gan:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571050d29b8ea" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107070327.JPG
Tak hanya tulisan, kita juga bisa berkreasi dengan surat ini. Bisa ditambahkan gambar atau sok artistik dengan membakar ujung kertasnya. Bahkan biar lebih mengena, apalagi urusan cinta, surat juga bisa disemprot parfum biar si target tahu jika surat itu benar-benar dari kita. Seru ya? Apalagi sensasi menunggu balasan itu lho yang akan bikin kita dag dig dug.
2. Ngobrol Seru Bikin Chemistry Makin Kuat
Quote:“Guys, nanti ketemuan yuk. Jam 8 di kafe biasanya.” Tapi, ketemu malah sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Hingga akhirnya muncul jargon kalau gadget menjauhkan yang dekat. Ya, alih-alih ngobrol ngalor ngidul tapi seru, gara-gara gadget fokus kita bersama teman-teman jadi pecah. Sekarang acara ketemuan pun pasti bisa ditebak apa yang terjadi nantinya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107070812.jpg
Sekarang ini mana pernah lagi kita melakukan hal ini atau ditugaskan untuk menyampaikan salam tersebut? Ya, karena sudah bisa dilakukan secara mandiri pake gadget masing-masing. Padahal sensasi titip salam dan menunggu balasan itu luar biasa. Deg-degannya itu lho!
4. Perpisahan Lebih Dramatis
Quote:Saling rangkul lalu bercanda untuk terakhir kalinya dan melepas kepergian seseorang dengan air mata yang mengalir di pipi mungkin jadi pemandangan yang jarang sekali. Ya, lantaran gadget kita bisa melakukan komunikasi intens seperti jarak yang terpaut tidaklah jauh. Alhasil, perpisahan ya gitu-gitu saja, nggak ada sensasi haru dan kehilangannya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107071306.jpg
Dulu, hanya orang-orang yang berada saja yang memiliki telepon rumah. Sedangkan bagi yang biasa-biasa, wartel untuk bisa berkomunikasi. Masih ingat dulu kita harus menyisihkan uang jajan untuk bisa menelepon gebetan? Ya, butuh perjuangan dan tidak mudah untuk melakukan hal yang saat ini sudah begitu gampang itu. Terimakasih wartel, telah menjadi tempat pelampiasan rindu terbaik
6. Binder Biodata Untuk Mengenang Si Dia
Quote:Dulu, zaman SD atau SMP kita mengenal yang namanya binder. Ini adalah semacam buku yang bisa diisi ulang. Fungsinya sendiri hanya sebagai media corat coret saja, di samping sebagai buku biografi dari teman-teman. Masih ingat kah dulu saat meminta teman se kelas bertukar kertas binder yang diisi biodata? Bikin kangen rasanya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107071548.jpg
Lewat kertas ini pula kita juga sering mendapatkan cinta. Sayangnya, tidak ada privasi di sini. Kecuali si dia ada di seberang bangku, maka pesan ini akan dibaca siapa pun yang membawanya sampai ke tempat tujuan. Malu sih, bahkan sampai disorakin, namun sangat seru. Namun hal ini kadang jadi ngaco ketika salah seorang teman ikut menambah-nambahi pesan dari si dia.
8. Lewat Radio, Aku Sampaikan…
Quote:Radio masih eksis hingga sampai saat ini. Bahkan masih didengarkan oleh para pendengar setianya. Namun keberadaan gadget membuatnya jadi makin samar hingga akhirnya hilang bagi sebagian orang. Bagi kita dulu, radio adalah alat untuk bersenang-senang. Tak hanya dengan mendengarkan musik saja, tapi juga berkirim salam. Pernah melakukan ini? Masa kecilmu keren!
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107071842.jpg
Ya, diary jadi sahabat terbaik kita ketika hal apa pun terjadi. Tanpa perlu malu lantaran hanya kita yang bisa lihat, kita bisa menuliskan apa pun dengan sangat lepas. Makanya, ketika diary terbaca oleh seseorang maka rasa malunya nggak hilang-hilang. Tak hanya sebagai media luapan emosi dan sebagainya, lembaran diary yang sudah lama membuat kita mampu melihat hal-hal apa saja yang pernah terjadi. Alhasil, berkaca dari kejadian yang sudah lalu membuat kita bisa lebih bahagia dan menjalani hidup dengan lebih asyik.
10. Rasanya Menembak dan Ditembak
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Menyatakan cinta memang jadi hal yang sangat seru dan bikin deg degan. Apalagi ketika mengatakannya langsung, meskipun kaki bergetar dan nafas tersengal. Belum lagi kalau nantinya ditolak dan siap-siap menunjukkan muka sok tegar padahal hati menangis. Ya, cinta memang butuh usaha dan pengorbanan semacam ini. Walaupun begitu momen menyatakan cinta secara langsung ini akan selalu jadi kenangan indah.
Quote:Selamat datang ke thread ane gan http://cdn.kaskus.com/images/smilies/s_sm_peace.gif
<div class="spoiler">Spoiler for No Repost gan:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571050d29b8ea" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107070327.JPG
Tak hanya tulisan, kita juga bisa berkreasi dengan surat ini. Bisa ditambahkan gambar atau sok artistik dengan membakar ujung kertasnya. Bahkan biar lebih mengena, apalagi urusan cinta, surat juga bisa disemprot parfum biar si target tahu jika surat itu benar-benar dari kita. Seru ya? Apalagi sensasi menunggu balasan itu lho yang akan bikin kita dag dig dug.
2. Ngobrol Seru Bikin Chemistry Makin Kuat
Quote:“Guys, nanti ketemuan yuk. Jam 8 di kafe biasanya.” Tapi, ketemu malah sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Hingga akhirnya muncul jargon kalau gadget menjauhkan yang dekat. Ya, alih-alih ngobrol ngalor ngidul tapi seru, gara-gara gadget fokus kita bersama teman-teman jadi pecah. Sekarang acara ketemuan pun pasti bisa ditebak apa yang terjadi nantinya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107070812.jpg
Sekarang ini mana pernah lagi kita melakukan hal ini atau ditugaskan untuk menyampaikan salam tersebut? Ya, karena sudah bisa dilakukan secara mandiri pake gadget masing-masing. Padahal sensasi titip salam dan menunggu balasan itu luar biasa. Deg-degannya itu lho!
4. Perpisahan Lebih Dramatis
Quote:Saling rangkul lalu bercanda untuk terakhir kalinya dan melepas kepergian seseorang dengan air mata yang mengalir di pipi mungkin jadi pemandangan yang jarang sekali. Ya, lantaran gadget kita bisa melakukan komunikasi intens seperti jarak yang terpaut tidaklah jauh. Alhasil, perpisahan ya gitu-gitu saja, nggak ada sensasi haru dan kehilangannya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107071306.jpg
Dulu, hanya orang-orang yang berada saja yang memiliki telepon rumah. Sedangkan bagi yang biasa-biasa, wartel untuk bisa berkomunikasi. Masih ingat dulu kita harus menyisihkan uang jajan untuk bisa menelepon gebetan? Ya, butuh perjuangan dan tidak mudah untuk melakukan hal yang saat ini sudah begitu gampang itu. Terimakasih wartel, telah menjadi tempat pelampiasan rindu terbaik
6. Binder Biodata Untuk Mengenang Si Dia
Quote:Dulu, zaman SD atau SMP kita mengenal yang namanya binder. Ini adalah semacam buku yang bisa diisi ulang. Fungsinya sendiri hanya sebagai media corat coret saja, di samping sebagai buku biografi dari teman-teman. Masih ingat kah dulu saat meminta teman se kelas bertukar kertas binder yang diisi biodata? Bikin kangen rasanya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107071548.jpg
Lewat kertas ini pula kita juga sering mendapatkan cinta. Sayangnya, tidak ada privasi di sini. Kecuali si dia ada di seberang bangku, maka pesan ini akan dibaca siapa pun yang membawanya sampai ke tempat tujuan. Malu sih, bahkan sampai disorakin, namun sangat seru. Namun hal ini kadang jadi ngaco ketika salah seorang teman ikut menambah-nambahi pesan dari si dia.
8. Lewat Radio, Aku Sampaikan…
Quote:Radio masih eksis hingga sampai saat ini. Bahkan masih didengarkan oleh para pendengar setianya. Namun keberadaan gadget membuatnya jadi makin samar hingga akhirnya hilang bagi sebagian orang. Bagi kita dulu, radio adalah alat untuk bersenang-senang. Tak hanya dengan mendengarkan musik saja, tapi juga berkirim salam. Pernah melakukan ini? Masa kecilmu keren!
http://s.kaskus.id/images/2015/11/07/8098211_20151107071842.jpg
Ya, diary jadi sahabat terbaik kita ketika hal apa pun terjadi. Tanpa perlu malu lantaran hanya kita yang bisa lihat, kita bisa menuliskan apa pun dengan sangat lepas. Makanya, ketika diary terbaca oleh seseorang maka rasa malunya nggak hilang-hilang. Tak hanya sebagai media luapan emosi dan sebagainya, lembaran diary yang sudah lama membuat kita mampu melihat hal-hal apa saja yang pernah terjadi. Alhasil, berkaca dari kejadian yang sudah lalu membuat kita bisa lebih bahagia dan menjalani hidup dengan lebih asyik.
10. Rasanya Menembak dan Ditembak
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Menyatakan cinta memang jadi hal yang sangat seru dan bikin deg degan. Apalagi ketika mengatakannya langsung, meskipun kaki bergetar dan nafas tersengal. Belum lagi kalau nantinya ditolak dan siap-siap menunjukkan muka sok tegar padahal hati menangis. Ya, cinta memang butuh usaha dan pengorbanan semacam ini. Walaupun begitu momen menyatakan cinta secara langsung ini akan selalu jadi kenangan indah.