SendokMomod
15th April 2016, 09:23 AM
SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SEMOGA TULISAN KALI INI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">
Angker, rahasia, misterius, tertutup, klandestin, dan bahkan kekerasan. Itulah kesan spontan yang sering muncul dari mindset publik, ketika ditanyakan perihal dunia Intelijen. Terkadang mindset awam ini masih diikuti oleh sinimisme terhadap profesi Intelijen, seperti tercermin pada ungkapan "intel Melayu" atau "spion Melayu". Tidak heran, pemikiran seperti itu masih berkembang di kalangan masyarakat, karena karakter dunia Intelijen mengutamakan prinsip kerahasiaan, anonimitas dan cara kerja klandestin. Memasuki era keterbukaan, Intelijen ditantang untuk mengubah karakter "misterius" yang melekat menjadi karakter yang lebih impresif "terbuka" dengan publik.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105104849.jpg
Ali berperan besar dalam melakukan modernisasi intelejen Indonesia. Ia terlibat dalam operasi-operasi intelejen dengan nama Operasi Khusus (Opsus) yang terutama ditujukan untuk memberangus lawan-lawan politik pemerintahan Soeharto.
Ketika Soeharto menjabat menjadi Presiden pada 1967, Ali Moertopo sempat diperbantukan pada ketua Presedium Kabinet RI bagian intelejen luar negeri. Untuk membangkitkan perekonomian Papua, Ali cs bekerjasama dengan berbagai perusahaan pengapalan, Jerry Sumendap untuk menyelundupkan karet dan produk-produk lain ke luar negeri.
Bidang garapan Opsus sangat luas meliputi aspek ekonomi, intelijen, sampai melaksanakan penyelundupan bear-besaran. Tahun 1970-an organisasi ini pernah melakukan penyelundupan besar-besaran agar barang di dalam negeri menjadi murah. Waktu itu menjelang lebaran, beberapa kapal masuk dari Singapura menyelundupkan tekstil dan baju jadi.
Pada tahun 1968, Ali menggagas peleburan partai-partai politik, yang saat itu sangat banyak jumlahnya, menjadi beberapa partai saja agar lebih mudah dikendalikan. Hal ini kemudian terwujud pada tahun 1973 sewaktu semua partai melebur menjadi tiga partai: Golkar, PPP (penggabungan partai-partai berbasis Islam), dan PDI (penggabungan partai-partai berbasis nasionalis).
</div></div></div>
Spoiler for 2. L.B Moerdani:
Moerdani lahir pada 2 Oktober 1932 di Cepu, Blora, Jawa Tengah dari pasangan R.G. Moerdani Sosrodirjo, seorang pekerja kereta api dan istrinya yang seorang Indo Eurasia Jeanne Roech, yang memiliki darah setengah Jerman. Moerdani adalah anak ke-3 dari 11 bersaudara. Meskipun seorang Muslim, Moerdani Sosrodirjo mentolerir istrinya dan iman Katolik anak-anaknya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105111403.png
Begitu prestasinya didengar oleh petinggi AD, Benny akhirnya sering diterjunkan pada operasi-operasi militer yang penting dan sangat berisiko. Pada saat Trikora, dia dengan pangkat kapten ditunjuk sebagai komandan pasukan RPKAD yang diterjunkan di daerah musuh.
Terjunnya Benny di belantara Papua sangat merepotkan pasukan pendudukan Belanda. Karena dia sering melakukan serangan mendadak dan kemudian segera menghilang. Namanya pun menjadi legenda, dan Belanda makin dipusingkan olehnya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105111503.jpg
Yoga Sugama (Tengah)
Pada penghujung 1956 sejumlah daerah bergolak. Pemberontakan PRRI-Permesta kemudian meletus. Untuk memadamkan pemberontakan PRRI/Permesta Divisi Diponegoro mengirim dua Resimen Tim Pertempuran (RTP) ke Sumatera Barat. Yoga Sugomo yang sebelumnya selalu di jurusan intelijen meminta agar dirinya diikutkan di satuan tempur.
Tapi mendadak sebuah sabatose membuat karirnya di jalur resmi intelijen terputus. Dalam perjalan dinas ke Jerman koper stafnya, Sekretaris G-1, hilang di pesawat saat mereka berdua stop-over di Singapura. Koper itu berisi dokumen penting. Akibatnya fatal. Yoga dihukum. Ia menjadi wakil Kepala Perwakilan RI di PBB, New York.
Usai menjabat kedudukan itu, Yoga kembali ditarik pulang dan dipercaya lagi memegang sebagai Kabakin. Empat tahun kemudian, posisi Kabakin dirangkap lelaki itu dengan jabatan Kas Kopkamtib.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105113444.jpg
Zulkifli dan Rokugawa senantiasa melapor kepada komandan Jepang untuk wilayah Asia Tenggara di Singapura. Di Singapura inilah Fujiwara Kikan, sebuah badan rahasia Jepang untuk Asia Tenggara yang tersohor beroperasi. Ketika kemudian Zulkifli Lubis berada di Kuala Lumpur. Ia memperoleh kesempatan mengenai dunia intelijen lebih mendalam. Rokugawa mengajari Zulkifli mengenai bagaimana caranya mengetahui jumlah penduduk dalam satu kota atau mengetahui apakah rakyat itu anti atau pro Jepang.
Setelah belajar intelijen di luar negeri, Zulkifli kembali ke tanah air. Ia melibatkan diri dalam rencana Jepang untuk membentuk kelompok-kelompok intelijen di berbagai tempat di Jawa sebagai pasukan gerilya untuk menghadapi pasukan Sekutu jika kelak mendarat. Setelah Jepang menyerah, Sekutu pun mendarat dan tidak mendapat perlawanan yang berarti sebagaimana mestinya dari kelompok intelijen yang diorganisir oleh Zulkifli Lubis.
Masih banyak yang belum bisa diketahui dari sosok Zulkifli Lubis, oleh karena itu beliau dikenal dengan sebutan Kolonel Misterius http://cdn.kaskus.com/images/smilies/takuts.gif
Spoiler for 5. A.M Hendropriyono:
Agaknya TS sempat ragu ingin mengangkat kisah mengenai orang yang satu ini, karena menuai pro dan kontra. Tapi apalah sebuah arti pro dan kontra kalau itu membuat mulut bungkam dalam menyampaikan opini, toh keempat orang yang diatas juga menuai pro dan kontra kalau dibicarakan.
Haji Abdullah Makhmud Hendropriyono (lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1945; umur 70 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang menjadi Kepala Badan Intelijen Negara pertama. Ia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Perambahan Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII serta Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi.
Sepanjang hidupnya, AM Hendropriyono mengalami tiga karier, sebagai militer, politikus, dan intelijen. Ia juga mengajar di beberapa tempat. Ia juga mengetuai Komisi Tinju Indonesia pada rentang waktu 1994 hingga 1998.
Karier militer AM Hendropriyono diawali sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infantri di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Ia kemudian menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Obyek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI (199I-1993). Panglima Daerah Militer Jakarta Raya dan Komandan Kodiklat TNI AD.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105120010.jpg
Dewasa ini AM Hendropriyono menjadi pengamat terorisme dan intelijen, yang kerap diminta untuk menjadi narasumber oleh media massa dan berbagai Lembaga, giat menulis bermacam pemikirannya dalam artikel-artikel di berbagai koran, majalah, radio dan televisi.
Quote:DUNIA INTELIJEN MEMANG MENUAI KONTROVERSI BAGI MASYARAKAT, KARENA DUNIA INTELIJEN ITU RUMIT UNTUK DITELAAH, BANYAK KEPUTUSAN YANG TIDAK SEMPURNA DAN MELUKAI PIHAK TERTENTU DALAM MENCAPAI KEPUTUSAN, DUNIA INTELIJEN BUKANLAH SEKEDAR SEPERTI YANG DISAMPAIKAN DI BLOG DUNIA MAYA DENGAN ASUMSI TERSENDIRI (BANYAK CONTOHNYA).
BAIKLAH KITA TIDAK SEMBARANG MENILAI ORANG-ORANG TERSEBUT, MANUSIA TIDAK ADA YANG SEMPURNA, DAN JANGAN PERNAH LUPAKAN KONTRIBUSI MEREKA PADA BANGSA DAN NEGARA. BAIKLAH SAYA KUTIP KATA-KATA BERIKUT INI
“berangkat tugas dianggap mati, berhasil tidak dipuji, gagal dicacimaki dan diinterogasi, hilang tidak dicari, mati tidak diakui, kaya dicurigai, miskin salah sendiri”
SEGITU SAJA YANG BISA SAYA BAGIKAN SIANG HARI INI, SEMOGA MENAMBAH WAWASAN. MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN, ATAU REPOST DAN SALAH KAMAR http://cdn.kaskus.com/images/smilies/s_sm_peace.gif
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif
JANGAN http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif TAPI SAYA TIDAK MENOLAK http://cdn.kaskus.com/images/smilies/melons.gif
Sumber : Merdeka (http://www.merdeka.com/peristiwa/4-jenderal-kepercayaan-presiden-soeharto/jenderal-benny-murdani.html)
Wikipedia (http://wikipedia.com)
Serba Sejarah (https://serbasejarah.wordpress.com)
Jejak (http://www.jejakindonesia.com/yoga-sugama-intelijen-indonesia/)
Spoiler for Bonus : Intelijen Hati:
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105124152.jpg
</div></div></div>
SEMOGA TULISAN KALI INI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">
Angker, rahasia, misterius, tertutup, klandestin, dan bahkan kekerasan. Itulah kesan spontan yang sering muncul dari mindset publik, ketika ditanyakan perihal dunia Intelijen. Terkadang mindset awam ini masih diikuti oleh sinimisme terhadap profesi Intelijen, seperti tercermin pada ungkapan "intel Melayu" atau "spion Melayu". Tidak heran, pemikiran seperti itu masih berkembang di kalangan masyarakat, karena karakter dunia Intelijen mengutamakan prinsip kerahasiaan, anonimitas dan cara kerja klandestin. Memasuki era keterbukaan, Intelijen ditantang untuk mengubah karakter "misterius" yang melekat menjadi karakter yang lebih impresif "terbuka" dengan publik.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105104849.jpg
Ali berperan besar dalam melakukan modernisasi intelejen Indonesia. Ia terlibat dalam operasi-operasi intelejen dengan nama Operasi Khusus (Opsus) yang terutama ditujukan untuk memberangus lawan-lawan politik pemerintahan Soeharto.
Ketika Soeharto menjabat menjadi Presiden pada 1967, Ali Moertopo sempat diperbantukan pada ketua Presedium Kabinet RI bagian intelejen luar negeri. Untuk membangkitkan perekonomian Papua, Ali cs bekerjasama dengan berbagai perusahaan pengapalan, Jerry Sumendap untuk menyelundupkan karet dan produk-produk lain ke luar negeri.
Bidang garapan Opsus sangat luas meliputi aspek ekonomi, intelijen, sampai melaksanakan penyelundupan bear-besaran. Tahun 1970-an organisasi ini pernah melakukan penyelundupan besar-besaran agar barang di dalam negeri menjadi murah. Waktu itu menjelang lebaran, beberapa kapal masuk dari Singapura menyelundupkan tekstil dan baju jadi.
Pada tahun 1968, Ali menggagas peleburan partai-partai politik, yang saat itu sangat banyak jumlahnya, menjadi beberapa partai saja agar lebih mudah dikendalikan. Hal ini kemudian terwujud pada tahun 1973 sewaktu semua partai melebur menjadi tiga partai: Golkar, PPP (penggabungan partai-partai berbasis Islam), dan PDI (penggabungan partai-partai berbasis nasionalis).
</div></div></div>
Spoiler for 2. L.B Moerdani:
Moerdani lahir pada 2 Oktober 1932 di Cepu, Blora, Jawa Tengah dari pasangan R.G. Moerdani Sosrodirjo, seorang pekerja kereta api dan istrinya yang seorang Indo Eurasia Jeanne Roech, yang memiliki darah setengah Jerman. Moerdani adalah anak ke-3 dari 11 bersaudara. Meskipun seorang Muslim, Moerdani Sosrodirjo mentolerir istrinya dan iman Katolik anak-anaknya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105111403.png
Begitu prestasinya didengar oleh petinggi AD, Benny akhirnya sering diterjunkan pada operasi-operasi militer yang penting dan sangat berisiko. Pada saat Trikora, dia dengan pangkat kapten ditunjuk sebagai komandan pasukan RPKAD yang diterjunkan di daerah musuh.
Terjunnya Benny di belantara Papua sangat merepotkan pasukan pendudukan Belanda. Karena dia sering melakukan serangan mendadak dan kemudian segera menghilang. Namanya pun menjadi legenda, dan Belanda makin dipusingkan olehnya.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105111503.jpg
Yoga Sugama (Tengah)
Pada penghujung 1956 sejumlah daerah bergolak. Pemberontakan PRRI-Permesta kemudian meletus. Untuk memadamkan pemberontakan PRRI/Permesta Divisi Diponegoro mengirim dua Resimen Tim Pertempuran (RTP) ke Sumatera Barat. Yoga Sugomo yang sebelumnya selalu di jurusan intelijen meminta agar dirinya diikutkan di satuan tempur.
Tapi mendadak sebuah sabatose membuat karirnya di jalur resmi intelijen terputus. Dalam perjalan dinas ke Jerman koper stafnya, Sekretaris G-1, hilang di pesawat saat mereka berdua stop-over di Singapura. Koper itu berisi dokumen penting. Akibatnya fatal. Yoga dihukum. Ia menjadi wakil Kepala Perwakilan RI di PBB, New York.
Usai menjabat kedudukan itu, Yoga kembali ditarik pulang dan dipercaya lagi memegang sebagai Kabakin. Empat tahun kemudian, posisi Kabakin dirangkap lelaki itu dengan jabatan Kas Kopkamtib.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105113444.jpg
Zulkifli dan Rokugawa senantiasa melapor kepada komandan Jepang untuk wilayah Asia Tenggara di Singapura. Di Singapura inilah Fujiwara Kikan, sebuah badan rahasia Jepang untuk Asia Tenggara yang tersohor beroperasi. Ketika kemudian Zulkifli Lubis berada di Kuala Lumpur. Ia memperoleh kesempatan mengenai dunia intelijen lebih mendalam. Rokugawa mengajari Zulkifli mengenai bagaimana caranya mengetahui jumlah penduduk dalam satu kota atau mengetahui apakah rakyat itu anti atau pro Jepang.
Setelah belajar intelijen di luar negeri, Zulkifli kembali ke tanah air. Ia melibatkan diri dalam rencana Jepang untuk membentuk kelompok-kelompok intelijen di berbagai tempat di Jawa sebagai pasukan gerilya untuk menghadapi pasukan Sekutu jika kelak mendarat. Setelah Jepang menyerah, Sekutu pun mendarat dan tidak mendapat perlawanan yang berarti sebagaimana mestinya dari kelompok intelijen yang diorganisir oleh Zulkifli Lubis.
Masih banyak yang belum bisa diketahui dari sosok Zulkifli Lubis, oleh karena itu beliau dikenal dengan sebutan Kolonel Misterius http://cdn.kaskus.com/images/smilies/takuts.gif
Spoiler for 5. A.M Hendropriyono:
Agaknya TS sempat ragu ingin mengangkat kisah mengenai orang yang satu ini, karena menuai pro dan kontra. Tapi apalah sebuah arti pro dan kontra kalau itu membuat mulut bungkam dalam menyampaikan opini, toh keempat orang yang diatas juga menuai pro dan kontra kalau dibicarakan.
Haji Abdullah Makhmud Hendropriyono (lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1945; umur 70 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang menjadi Kepala Badan Intelijen Negara pertama. Ia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Perambahan Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII serta Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi.
Sepanjang hidupnya, AM Hendropriyono mengalami tiga karier, sebagai militer, politikus, dan intelijen. Ia juga mengajar di beberapa tempat. Ia juga mengetuai Komisi Tinju Indonesia pada rentang waktu 1994 hingga 1998.
Karier militer AM Hendropriyono diawali sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infantri di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Ia kemudian menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Obyek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI (199I-1993). Panglima Daerah Militer Jakarta Raya dan Komandan Kodiklat TNI AD.
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105120010.jpg
Dewasa ini AM Hendropriyono menjadi pengamat terorisme dan intelijen, yang kerap diminta untuk menjadi narasumber oleh media massa dan berbagai Lembaga, giat menulis bermacam pemikirannya dalam artikel-artikel di berbagai koran, majalah, radio dan televisi.
Quote:DUNIA INTELIJEN MEMANG MENUAI KONTROVERSI BAGI MASYARAKAT, KARENA DUNIA INTELIJEN ITU RUMIT UNTUK DITELAAH, BANYAK KEPUTUSAN YANG TIDAK SEMPURNA DAN MELUKAI PIHAK TERTENTU DALAM MENCAPAI KEPUTUSAN, DUNIA INTELIJEN BUKANLAH SEKEDAR SEPERTI YANG DISAMPAIKAN DI BLOG DUNIA MAYA DENGAN ASUMSI TERSENDIRI (BANYAK CONTOHNYA).
BAIKLAH KITA TIDAK SEMBARANG MENILAI ORANG-ORANG TERSEBUT, MANUSIA TIDAK ADA YANG SEMPURNA, DAN JANGAN PERNAH LUPAKAN KONTRIBUSI MEREKA PADA BANGSA DAN NEGARA. BAIKLAH SAYA KUTIP KATA-KATA BERIKUT INI
“berangkat tugas dianggap mati, berhasil tidak dipuji, gagal dicacimaki dan diinterogasi, hilang tidak dicari, mati tidak diakui, kaya dicurigai, miskin salah sendiri”
SEGITU SAJA YANG BISA SAYA BAGIKAN SIANG HARI INI, SEMOGA MENAMBAH WAWASAN. MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN, ATAU REPOST DAN SALAH KAMAR http://cdn.kaskus.com/images/smilies/s_sm_peace.gif
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif
JANGAN http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif TAPI SAYA TIDAK MENOLAK http://cdn.kaskus.com/images/smilies/melons.gif
Sumber : Merdeka (http://www.merdeka.com/peristiwa/4-jenderal-kepercayaan-presiden-soeharto/jenderal-benny-murdani.html)
Wikipedia (http://wikipedia.com)
Serba Sejarah (https://serbasejarah.wordpress.com)
Jejak (http://www.jejakindonesia.com/yoga-sugama-intelijen-indonesia/)
Spoiler for Bonus : Intelijen Hati:
http://s.kaskus.id/images/2015/11/05/8184341_20151105124152.jpg
</div></div></div>