Log in

View Full Version : Mester Cornelis(Jatinegara)tempoe doeloe


Bajigur32
15th April 2016, 09:08 AM
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5a/Jatinegara_Jakarta_Timur_Hariadhi.svg





ASAL MULA



Pada abad ke-17, daerah ini merupakan pemukiman para pangeran kesultanan Banten.Melihat dari abad nya jelas bahwa waktu para pangeran kesultanan banten itu tinggal di situ,meester cornelis sudah menjadi ruang lingkup Batavia



CORNELIS SENEN BANGSA EROPA YANG TERKENAL MENEMPATI DAERAH ITU


Pada tahun 1661, Cornelis Senen , seorang guru agama Kristen yang berasal dari Banda, Maluku, membeli tanah di daerah aliran sungai Ciliwung. Sebagai guru dan kepala kampung, Cornelis Senen diberi gelar Meester. Semenjak dibangunnya Jalan raya Daendels, tanah yang dimiliki oleh Cornelis Senen secara partikelir ini berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai. Hingga kini masyarakat menyebutnya dengan Meester Cornelis atau Mester.



Meester Cornelis Senen adalah seorang anak orang kaya keturunan Portugis dari pulau Lontar. Ia memiliki kebun besar di daerah Ciliwung.Belanda memberikan izin pembukaan hutan di sebuah kawasan yang jaraknya kira-kira 15-20 kilometer dari Batavia kepada Cornelis Senen Hutan yang dibukanya kini menjadi daerah padat penduduk yang dikenal sebagai Jatinegara.



MEESTER CORNELIS MERUPAKAN KABUPATEN MASA BELANDA



Pada masa penjajahan Belanda, Jatinegara merupakan pusat dari kabupaten yang dikenal sebagai Meester Cornelis. Kabupaten Jatinegara saat itu meliputi Bekasi, Cikarang, Matraman dan kebayoran



JATINEGARA NAMA PEMBERIAN JEPANG


Nama Meester Cornelis diganti menjadi Jatinegara pada masa pendudukan Jepang sekitar tahun 1942. Meskipun demikian, nama Jatinegara yang berarti ‘negara sejati’ itu sudah dipopulerkan oleh Pangeran Ahmad Jayakarta saat dia mendirikan perkampungan Jatinegara Kaum di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Versi lain mengatakan bahwa nama Jatinegara diadaptasi dari banyaknya pohon jati yang masih ditemukan di kawasan tersebut pada masa pendudukan Jepang, sehingga nama Meester Cornelis diganti menjadi Jatinegara



PERNAH DI SERBU TENTARA INGGRIS


pada awal abad ke-19, tepatnya 14 Agustus - 26 Agustus 1811, Meester Cornelis direbut oleh Tentara Inggris dalam peristiwa berdarah Penyerbuan Meester Cornelis yang merupakan perpanjangan dari peperangan perseteruan besar antara Inggris dan Perancis yang telah mengalahkan Kerajaan Belanda sebelumnya


Serangan Angkatan Darat Britania tersebut dilakukan dari Pos pertahanan yang direbut di Weltevreden (sekarang Sawah Besar)...Ekspedisi ini mendarat di Teluk Batavia (sekarang Teluk Jakarta) sekitar pukul dua siang hari Minggu, 4 Agustus 1811. Para serdadu Inggris kemudian berbaris di Cilincing, daerah rawa di pesisir Batavia, dan tiga hari kemudian berhasil menyeberangi Sungai Ancol, bergerak dalam senyap menuju Kota Batavia.



Meester Cornelis (sekarang Jatinegara, Jakarta) mempunyai panjang antara 1.600 meter dengan lebar antara 550-730 m. Dua ratus delapan puluh meriam dipasang di dinding dan benteng pertahanannya. Pembelanya adalah campuran dari Belanda, Perancis dan pasukan Hindia Timur (Pribumi-Nusantara).


Pos pertahanan yang direbut di Weltevreden (sekarang Sawah Besar) terbukti sebagai markas ideal yang digunakan Inggris untuk bisa menyerbu Meester Cornelis. Pada tanggal 14 Agustus Inggris melewati jalur yang melalui hutan dan perkebunan lada untuk memungkinkan mereka membawa senjata dan amunisi berat, dan memulai serbuan meriam di sisi utara benteng. Selama beberapa hari, terjadi baku tembak antara Meester Cornelis dan meriam Inggris, diawaki terutama oleh Marinir Kerajaan dan pelaut dari HMS Nisus.



Dua perwira Belanda, Mayor Holsman dan Mayor Muller, mengorbankan diri mereka dengan meledakkan amunisi benteng pertahanan itu



Tiga benteng pertahanan tersebut adalah kunci pertahanan Meester Cornelis, dan hilangnya mereka menurunkan moral sebagian besar pasukan Hindia Timur Janssens. Banyak tentara Belanda yang juga membelot, menyangkal kesetiaan mereka terhadap Perancis. Tentara Inggris menyerbu Meester Cornelis di tengah malam pada 25 Agustus, merebutnya setelah pertempuran yang sengit.Penyerbuan tersebut memakan korban jiwa 630 korban di pihak tentara Inggris.



MAKAM LETKOL CAMBELL DI MESTER CORNELIS



Dari serdadu-serdadu yang terluka pada Pertempuran Meester Cornelis 26 Agustus 1811, Thorn mencatat nama seorang rekannya, Letnan Kolonel Campbell, yang akhirnya meninggal dua hari kemudian dan dimakamkan di sebuah petak di dekat Pasar Baru. Beberapa tahun kemudian, di pusaranya terdapat sebongkah batu nisan penanda yang berisi tulisan janda Campbell. Makam tersebut menjadi semacam monumen peristiwa berdarah tersebut, dan menjadi bagian halaman gedung Kantor Pos Besar di Pasar Baru. Seratus tahun setelah pertempuran di Meester Cornelis tersebut, makam Campbell tetap tidak tergusur. Namun karena terbengkalai akhirnya pada November 1913, nisan terebut dan sisa jasad Campbell dipindahkan ke halaman Gereja Anglikan di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.





Sekarang kita lihat Photo jadul Meester Cornelis gan


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68085" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3d/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Hoofdweg_in_Meester_Corneli s_Batavia_TMnr_60025939.jpg





Jalan utama Meester Cornelis di akhir abad ke-19


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b681d5" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/ca/Jatinegara_Tempo_Doeloe.jpg





Meester Cornelis di awal abad ke-20


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68356" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2f/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_Militaire_School_in_Mees ter_Cornelis_Batavia_TMnr_60022681.jpg





Sekolah Militer Meester Cornelis di akhir abad ke-19


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68498" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ed/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Vliegveld_Tjililitan_met_be nzinestation_bij_Meester_Cornelis_Batavia_Java_TMn r_10010739.jpg





Bandara Tjililitan dengan stasiun BBM di Meester Cornelis, Batavia




<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b6862d" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a3/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Brug_over_de_Tjiliwong_bij_ Meester_Cornelis_Batavia._TMnr_60005561.jpg





1885: Jembatan sungai Ciliwung di Meester Cornelis, Batavia.


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b687c4" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b5/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_wassen_van_kleding_lang s_de_oever_van_de_rivier_Ciliwung_bij_Meester_Corn elis_Batavia_TMnr_10021981.jpg





1910-1930: Kegiatan cuci-mencuci kain dan pakaian di tepi sungai Ciliwung

di daerah Meester Cornelis, Batavia.


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68938" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5b/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Mensen_wassen_en_leven_rond _de_rivier_vol_bamboevlotten_bij_Meester_Cornelis_ in_de_residentie_Batavia_Java_TMnr_10007603.jpg





Mencuci di atas bambu yang diapungkan di tepi Sungai Ciliwung di daerah Meester Cornelis




<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68aa7" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b7/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Overvaart_bij_kampong_Melaj oe_ten_Zuiden_van_Meester_Cornelis_Batavia_%28Welt evreden%29_TMnr_10014257.jpg





1900: Penyeberangan perahu di dekat Kampung Melayu, di sungai Ciliwung

di bagian selatan daerah Meester Cornelis, Weltevreden (Batavia)




<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68c39" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/27/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Riviergezicht_in_Meester_Co rnelis_Batavia_TMnr_60025164.jpg





1896: Sungai Ciliwung di daerah Meester Cornelis, Batavia..


<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68d80" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/12/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Leerlingen_van_het_Internaa t_voor_studerende_meisjes_van_de_Jan_Pietersz._Coe n_Stichting_te_Meester_Cornelis_in_Batavia_Java_TM nr_10002262.jpg





1928: Para murid sekolah putri Yayasan Jan Pieterszen Coen di daerah Meester Cornelis




<div class="spoiler">Spoiler for mester:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_57104d1b68eb8" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/de/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_gemeente_van_Meester_Cor nelis_te_Batavia_%28Jakarta%29_Java_TMnr_10000726. jpg





1933: Peringatan 75 tahun Perkumpulan N.Z.K. di daerah Meester Cornelis.


Spoiler for mester:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0e/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Luchtfoto_van_Batavia_%28me ester_Cornelis%29_met_de_Tjiliwoeng-rivier_TMnr_10014859.jpg





1900-1940: Foto udara Sungai Ciliwung dan rel KA di daerah Meester Cornelis.




Spoiler for mester:
https://jakartalama.files.wordpress.com/2010/09/peta-jatinegara1.jpg





MEESTER CORNELIS 1938


Spoiler for mester:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Zitting_van_de_Landraad_TMn r_60008554.jpg





https://riorafter.files.wordpress.com/2010/04/panah_atas.jpg







https://riorafter.files.wordpress.com/2010/04/panah_atas.jpg



sumur



https://id.wikipedia.org/wiki/Jatine..._Jakarta_Timur (https://id.wikipedia.org/wiki/Jatinegara,_Jakarta_Timur)



https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Jatinegara



https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Jatinegara



https://id.wikipedia.org/wiki/Penyer...ester_Cornelis (https://id.wikipedia.org/wiki/Penyerbuan_Meester_Cornelis)