KetawaDong
15th April 2016, 09:06 AM
http://s.kaskus.id/images/2014/12/24/7220363_20141224110650.jpg
Quote:Nini thowong merupakan kesenian nenek moyang zaman dahulu yang dimainkan pada waktu senggang. Bentuk nini thowong tersusun dari siwur (gayung dari batok), enjet, angus (arang) untuk menggambar wajah. Bahan-bahan tersebut disusun menyerupai bentuk manusia lalu dipakaikan kebaya, sarung dan diberi daun-daun yang berasal dari kuburan. Setelah siap, boneka tersebut dibawa ke pohon besar yang angker dan diberi sesajen yang bertujuan untuk memanggil dan agar kemasukan arwah.
Pada zaman dahulu, Nini thowong dimainkan pada saat mongso ketigo (musim kemarau) di bawah bulan purnama. Tetapi pada zaman sekarang nini thowong dimainkan pada saat acara-acara tertentu dan pada malam minggu. Bentuk mukanya juga telah dimodifikasi dengan gabungan antara topeng dan siwur (gayung). Nini thowong dimainkan oleh perempuan, sedangkan yang membawa dan mengangkut dari tempat kediamannya adalah seorang laki-laki yang bernama Bapak Wahyudiyo.
Quote:Nini thowong merupakan kesenian nenek moyang zaman dahulu yang dimainkan pada waktu senggang. Bentuk nini thowong tersusun dari siwur (gayung dari batok), enjet, angus (arang) untuk menggambar wajah. Bahan-bahan tersebut disusun menyerupai bentuk manusia lalu dipakaikan kebaya, sarung dan diberi daun-daun yang berasal dari kuburan. Setelah siap, boneka tersebut dibawa ke pohon besar yang angker dan diberi sesajen yang bertujuan untuk memanggil dan agar kemasukan arwah.
Pada zaman dahulu, Nini thowong dimainkan pada saat mongso ketigo (musim kemarau) di bawah bulan purnama. Tetapi pada zaman sekarang nini thowong dimainkan pada saat acara-acara tertentu dan pada malam minggu. Bentuk mukanya juga telah dimodifikasi dengan gabungan antara topeng dan siwur (gayung). Nini thowong dimainkan oleh perempuan, sedangkan yang membawa dan mengangkut dari tempat kediamannya adalah seorang laki-laki yang bernama Bapak Wahyudiyo.