PDA

View Full Version : Sejarah Singkat "ESPRESSO" (Pecinta kopi masuk Gan!)


BikinMules
15th April 2016, 09:03 AM
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif WARNING! : ID INI, BATA KOLEKTOR http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif

-----------------------------------------------------------------------------------------



<span style="display:block; text-align:center;"><span style="font-family:Comic Sans MS;">Halo sobat ceriwissers!!! http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif

Sudah hampir setengah tahun ane gak buat thread lagi nih :D

Harap maklum, sibuk banget kerja dan make ID yang lain http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/5.gif

Sekarang ane mau bahas tentang kopi lagi nih :D , tapi kopi yang lebih (katanya) modern :D, yaitu espresso! :D



Sebelumnya bagi yang masih awam dengan kopii, bisa kunjungi thread-thread ane :D :



Kopi Indonesia : Bagaikan Tikus Mati di Lumbung Padi

(Hot Thread of the Month April & Nominasi Hot Thread of the Years 2013) (http://www.kaskus.co.id/thread/51684a0b0975b4553a000005/kopi-indonesia--tikus-mati-di-lumbung-padi)



Benarkah Ada Biji Kopi yang Berwarna Putih? (Hot Thread 11 Juny) (http://www.kaskus.co.id/thread/51b5e5aabe29a00d5000000d/hoax-of-the-years--white-coffee-itu-asli-kah)



13 Manfaat Kafein Yang Belum Agan Ketahui (Hot Thread 26 Juny) (http://www.kaskus.co.id/thread/51c9b68d59cb173069000003/hot-13-manfaat-quotkafeinquot-berdasarkan-penelitian-terbaru--mitos-amp-fakta-kafein)



Monggo dibaca :D



So.... let's check this out! :D



<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span style="display:block; text-align:center;"> Quote:

http://id.openrice.com/userphoto/photo/0/IG/003NBB8186B1D9819C5EAAl.jpg



Menelusuri jejak-jejak awal espresso bukanlah perkara gampang. Memahami perkembangan dan penyempitan makna espresso sedikit banyak akan membantu kita memahami lebih baik mengenai apa itu espresso. Espresso. Kata ini sekarang sering diidentikkan dengan kafe. Hampir setiap kali ketika kita pergi ke kafe, ada menu espresso di situ. Bahkan hampir semua minuman berbasis kopi seperti cappucinno, frappe, dan cafe latte, menggunakan campuran espresso dalam pembuatannya. Namun, tahukah Anda bahwa espresso yang kita minum sekarang bukanlah espresso yang diminum oleh orang Italia pada awal 1900-an?



Apa espresso itu sebenarnya? SCAA (Specialty Coffee Association of America), organisasi yang membawahi kopi spesialti di Amerika, mendefinisikan single espresso sebagai:



Quote:“Espresso adalah 45 ml minuman yang disajikan dari 7-9 gr kopi dengan air bersuhu 88o-92oC dan tekanan 9 atmosfir, di mana tingkat kehalusan bubuk kopi diatur sedemikian rupa sehingga waktu ekstraksi sekitar 22-28 detik. Ketika diseduh, espresso akan mempunyai viskositas seperti madu hangat dan minuman yang dihasilkan akan memiliki krema (crema) berwarna kuning keemasan. Espresso biasanya disiapkan secara spesifik dan disajikan langsung ke konsumen.”



Definisi ini cukup ketat karena mengatur berbagai parameter yang ada dalam pembuatan espresso, seperti volume, waktu, tekanan, bahkan tampilan visual dan penyajiannya. Tetapi, espresso yang dikenal oleh dunia pertama kalinya boleh jadi sangat berbeda oleh apa yang didefinisikan SCAA tersebut. Mari kita kembali sejenak ke tahun 1906, ketika mesin espresso pertama kali diciptakan.



Pada 1906 di Milan, Luigi Bezzera dan Desiderio Pavoni memperkenalkan “cafeé espresso”, yaitu kopi yang dibuat secara cepat (express). Ketika sebelumnya dibutuhkan waktu sekitar 4 menit untuk menyeduh kopi, dengan mesin ciptaan mereka menyeduh kopi hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit atau kurang. Kapasitas mesin ini pun terhitung luar biasa: mencapai 1.000 cangkir kopi per jam! Hanya saja, mesin espresso saat itu menyeduh kopi dengan menggunakan uap panas yang tentunya bersuhu sekitar 100oC dan bertekanan rendah, sekitar 1,5-2 atm. Tentu sangat jauh berbeda jika kita bandingkan dengan definisi SCAA tadi.



Para pembuat mesin espresso pertama ternyata menyadari kekurangannya: bahwa suhu air yang dihasilkan terlalu tinggi, sehingga membuat rasa espresso menjadi getir. Solusi yang terpikirkan saat itu adalah menaikkan tekanan saat ekstraksi, sehingga bisa didapat suhu yang lebih rendah, yang pastinya tidak akan membuat kopi terasa gosong. Namun pencarian ini ternyata berlangsung lama, dan baru dipecahkan setelah Perang Dunia II oleh Achille Gaggia.



Mesin yang dibuat Gaggia adalah tipe lever, yang menggunakan piston dan tuas untuk memberikan tekanan air sebesar 8-10 atm. Silinder yang dilalui piston haruslah kecil agar barista mampu menarik tuas dengan cukup mudah, sehingga membatasi volume air untuk ekstraksi menjadi sekitar 60 ml. Inilah yang kemudian menjadi “dasar standard” espresso modern. Hal penting lain dari ciptaan Gaggia ini adalah crema, yang baru muncul ketika kopi diberi tekanan tinggi. Untuk meyakinkan konsumennya, Gaggia menamakan produknya sebagai “caffe crème”. Ia mengatakan kepada konsumennya bahwa kopi yang dihasilkan dengan alatnya memiliki kualitas yang tinggi, sehingga menghasilkan “krim atau krema” di atasnya. Padahal sesungguhnya pada saat itu, ia belum mengerti betul signifikansi dan karakteristik dari krema itu sendiri. Sungguh taktik pemasaran yang brilian!



<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span style="display:block; text-align:center;">