WartegDarat
15th April 2016, 08:39 AM
http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rio-haryanto_20160319_002628.jpg
Rio ada di peringkat teratas dengan jumlah voting mencapai 22.143.
Perolehan suaranya jauh di atas pembalap urutan kedua, yakni Roman Grosjean, yang mendapat voting 13.670.
Namun, alangkah kecewanya fans Rio.
Tapi F1 malah menobatkan pembalap Haas, Romain Grosjean, sebagai pembalap Driver of the Day 2016. Padahal, Grosjean hanya menempati posisi kedua setelah mendapat 13.670 suara. Rio di posisi puncak dengan perolehan 22.143 suara pemilih.
Dalam peraturan yang ditetapkan FIA, setiap suara yang diberikan melalui laman resmi F1 akan kembali disaring. Mereka hanya memberikan 1 orang memberikan 1 suara.
Namun, bagi penggemar Rio itu tidak masuk akal. Mereka mempertanyakan bagaimana prosedur FIA dalam menentukan suara mana yang sah atau tidak. Soal ini pun FIA akhirnya menuai kritik dan sindiran.
"Bagaimana mereka tahu jika tu spam? Apakah aturan itu hanya ditujukan bagi dukungan ke Rio? Dia memiliki pengikut yang besar di Indonesia yang masing-masing orang menggunakan komputer," demikian pernyataan penggemar Rio dikutip dari Manor Racing Fan Blog. </span>
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">
Soal Driver of the Day, Editor Media AS Juga Pilih Rio Haryanto
Kontroversi seputar hasil voting Driver of the Day GP Australia 2016 berlanjut. Ternyata, Editor in Chief media olahraga asal Amerika Serikat (AS), ikut memilih Rio Haryanto.
Sebelumnya, ada dugaan bahwa Rio, pembalap tim Manor Racing kebanggaan Indonesia, sudah dicurangi pihak Formula 1. Kecurangan itu seputar hasil voting Driver of the Day GP Australia 2016.
Tak cuma fans Rio, salah 1 editor media olahraga ternama AS juga mengaku heran. Bahkan, ia tak sungkan mengakui telah memilih Rio dalam voting itu.
Rio ada di peringkat teratas dengan jumlah voting mencapai 22.143.
Perolehan suaranya jauh di atas pembalap urutan kedua, yakni Roman Grosjean, yang mendapat voting 13.670.
Namun, alangkah kecewanya fans Rio.
Tapi F1 malah menobatkan pembalap Haas, Romain Grosjean, sebagai pembalap Driver of the Day 2016. Padahal, Grosjean hanya menempati posisi kedua setelah mendapat 13.670 suara. Rio di posisi puncak dengan perolehan 22.143 suara pemilih.
Dalam peraturan yang ditetapkan FIA, setiap suara yang diberikan melalui laman resmi F1 akan kembali disaring. Mereka hanya memberikan 1 orang memberikan 1 suara.
Namun, bagi penggemar Rio itu tidak masuk akal. Mereka mempertanyakan bagaimana prosedur FIA dalam menentukan suara mana yang sah atau tidak. Soal ini pun FIA akhirnya menuai kritik dan sindiran.
"Bagaimana mereka tahu jika tu spam? Apakah aturan itu hanya ditujukan bagi dukungan ke Rio? Dia memiliki pengikut yang besar di Indonesia yang masing-masing orang menggunakan komputer," demikian pernyataan penggemar Rio dikutip dari Manor Racing Fan Blog. </span>
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">
Soal Driver of the Day, Editor Media AS Juga Pilih Rio Haryanto
Kontroversi seputar hasil voting Driver of the Day GP Australia 2016 berlanjut. Ternyata, Editor in Chief media olahraga asal Amerika Serikat (AS), ikut memilih Rio Haryanto.
Sebelumnya, ada dugaan bahwa Rio, pembalap tim Manor Racing kebanggaan Indonesia, sudah dicurangi pihak Formula 1. Kecurangan itu seputar hasil voting Driver of the Day GP Australia 2016.
Tak cuma fans Rio, salah 1 editor media olahraga ternama AS juga mengaku heran. Bahkan, ia tak sungkan mengakui telah memilih Rio dalam voting itu.