YoyokMetal
15th April 2016, 08:35 AM
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:Moga ga http://ceri.ws/smilies/c-repost.gif gan...
http://s.kaskus.id/images/2013/04/24/2154235_20130424083530.jpg</div></div></div>
Edward Mordake adalah seorang pria tampan yang hidup pada abad ke-19, Edward hidup dilahirkan dalam sebuah keluarga keturunan bangsawan Bangsawan Inggris. Keluarganya sangat menyayanginya, mengasuh dan merawatnya dengan penuh cinta sayang, namun satu hal yang terlihat selalu mengganggu pikirannya adalah satu wajah yang menempel pada kepala bagian belakangnya.
Tidak ada catatan medis yang lengkap pada waktu itu karena terbatasnya tekhnologi pada zamannya, namun semua catatan menyebutkan satu hal yang sama bahwa Edward adalah seorang pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia. Namun ketampanan itu hanya terlihat dari depan, saat dia membalikkan tubuhnya wajah muram dan menakutkan.
Beberapa kisah lain menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah seorang gadis cantik, tetapi para ilmuwan membantah soal itu karena kembar parasit selalu mempunyai jenis kelamin yang sama. Cerita lain menyebutkan juga bahwa wajah kedua Edward adalah wajah Iblis yang selalu memanggil setan dan kejahatan
Edward begitu tersiksa dengan dua wajahnya tersebut dan dia mencoba mendatangi beberapa orang dokter untuk membuang wajah keduanya. Konon, satu lagi perkara yang menarik tetapi sangat tidak masuk akal adalah fakta bahwa muka tersebut seolah-olah dapat berbicara, tetapi tidak ada yang dapat didengar. Dia mengaku bahwa wajah keduanya sering berbisik dengan bahasa setan dan perkara-perkara di neraka kepadanya pada malam hari, namun dokter tidak ada yang sanggup untuk melakukan hal tersebut karena terbatasnya peralatan medis ketika itu.
Akhirnya Edward berada pada puncak keputus-asaan yang membuatnya berfikir fatal dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada usia 23 Tahun. Dia menggunakan racun untuk bunuh diri dan menulis dalam surat terakhirnya bahwa muka itu perlu dikeluarkan sebelum dikebumikan karena takut kalau-kalau ia terus membisikkan perkara dahsyat dalam kuburnya.
Ntah kisah ini benar atau hanya fiktif, sulit diari kebenarannya karena sangat sedikit bukti sejarah.
Spoiler for Tolong diberi:
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif
Spoiler for Jangan dikasi:
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif
Sumber: (http://www.unikbaca.com/2013/03/manusia-berwajah-dua-bernama-edward.html)
Spoiler for Fakta tersembunyi:
Yang cuma jadi Viewers ada 2037 orang. Yang Replyers cuma 17 orang http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif. Kaskus emang kejam
Spoiler for Pendapat seorang psikologis:
Quote:Original Posted By penasehat.raja► (https://www.ceriwis.com/post/5187ad606312433b4f00000c#post5187ad606312433b4f000 00c)
Ikut komeng ahh.. :p
Ane tertarik meninjau penyebab bunuh dirinya Edward Mordrake ini gan.. Ane mau coba jelasin pandangan perspektif subjektif ane, yaitu ane tinjau dari sudut pandang psikologis..
Bunuh diri yang di lakukan oleh Edward Mordrake pada dasarnya adalah masalah kognitif. Pada pandangan ini, depresi merupakan faktor kontribusi yang sangat besar, yang khususnya diasosiasikan dengan hopelessness.
Fokus pandangan ini terletak pada penilaian negatif yang dilakukan oleh Edward terhadap diri, situasi sekarang, dunia, dan masa depan. Sejalan dengan penilaian ini, pikiran yang rusak muncul. Nah penilaian negatif Edward terhadap dirinya sendiri yang memiliki 2 wajah, yang tidak sama dengan teman-temannya yang lain membuatnya memiliki penilaian negatif terhadap dirinya sendiri, dan penilaian negatif tersebut memunculkan ketakutan-ketakutan yg ia ciptakan tanpa sadar di dalam otaknya.. Dia sangat ingin tampil layaknya "manusia normal" lainnya, dan dia menganggap wajah keduanya ini sebagai momok yang menakutkan dan mengganggu dirinya dalam hubungan interpersonal.. dan ia merasa inferior karna "ketidaknormalannya" itu..
Kemudian ketakutan2nya itu ia asosiasikan dalam bentuk halusinasi dan delusi, seperti dia mendengar wajah keduanya itu berbisik-bisik ttg sesuatu yg mengerikan.. Nah ini sudah sampai simpton depresi yang agak parah gan, gejala2 distorsi kognitif ini cenderung mengarah ke gejala schizophrenia (Gila).. Distorsi kognitif ini lah yang menyebabkan ia tambah takut menghadapi masa depannya dengan kondisinya saat ini.. Inilah sebabnya sampai Ia nekat melakukan bunuh diri..
Jaman dulu minimnya pengobatan fisik yang memungkinkan penyembuhan wajah keduanya itu, namun kurang juga pengobatan jiwa seperti seorang psikolog yang sangat berguna bagi sosok seperti Edward tersebut.. Dampingan psikologis sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan menghilangkan ketakutan2nya..
Beck (dalam Pervine, 2005) memperkenalkan model kognitif depresi yang menenkankan bahwa seseorang yang depresi secara sistematis salah menilai pengalaman sekarang dan masa lalunya. Model ini terdiri dari 3 pandangan negatif mengenai diri, dunia, dan masa depan. Dia memandang dirinya tidak berharga dan tidak berguna, memandang dunia menuntut terlalu banyak darinya, dan memandang masa depan itu suram. Ketika skema kognitif yang disfungsional (automatic thoughts) ini diaktifkan oleh kejadian hidup yang menekan, individu beresiko melakukan bunuh diri.
Yahh sekian penjelasan sunjektif penasehat.raja gan..
kalo berkenan taroh Pejwan ya gan.. http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif
Agan ini meneliti sampai pakai pandangan psikologis... http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/47.gif
</div></div></div>
http://s.kaskus.id/images/2013/04/24/2154235_20130424083530.jpg</div></div></div>
Edward Mordake adalah seorang pria tampan yang hidup pada abad ke-19, Edward hidup dilahirkan dalam sebuah keluarga keturunan bangsawan Bangsawan Inggris. Keluarganya sangat menyayanginya, mengasuh dan merawatnya dengan penuh cinta sayang, namun satu hal yang terlihat selalu mengganggu pikirannya adalah satu wajah yang menempel pada kepala bagian belakangnya.
Tidak ada catatan medis yang lengkap pada waktu itu karena terbatasnya tekhnologi pada zamannya, namun semua catatan menyebutkan satu hal yang sama bahwa Edward adalah seorang pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia. Namun ketampanan itu hanya terlihat dari depan, saat dia membalikkan tubuhnya wajah muram dan menakutkan.
Beberapa kisah lain menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah seorang gadis cantik, tetapi para ilmuwan membantah soal itu karena kembar parasit selalu mempunyai jenis kelamin yang sama. Cerita lain menyebutkan juga bahwa wajah kedua Edward adalah wajah Iblis yang selalu memanggil setan dan kejahatan
Edward begitu tersiksa dengan dua wajahnya tersebut dan dia mencoba mendatangi beberapa orang dokter untuk membuang wajah keduanya. Konon, satu lagi perkara yang menarik tetapi sangat tidak masuk akal adalah fakta bahwa muka tersebut seolah-olah dapat berbicara, tetapi tidak ada yang dapat didengar. Dia mengaku bahwa wajah keduanya sering berbisik dengan bahasa setan dan perkara-perkara di neraka kepadanya pada malam hari, namun dokter tidak ada yang sanggup untuk melakukan hal tersebut karena terbatasnya peralatan medis ketika itu.
Akhirnya Edward berada pada puncak keputus-asaan yang membuatnya berfikir fatal dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada usia 23 Tahun. Dia menggunakan racun untuk bunuh diri dan menulis dalam surat terakhirnya bahwa muka itu perlu dikeluarkan sebelum dikebumikan karena takut kalau-kalau ia terus membisikkan perkara dahsyat dalam kuburnya.
Ntah kisah ini benar atau hanya fiktif, sulit diari kebenarannya karena sangat sedikit bukti sejarah.
Spoiler for Tolong diberi:
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif
Spoiler for Jangan dikasi:
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif
Sumber: (http://www.unikbaca.com/2013/03/manusia-berwajah-dua-bernama-edward.html)
Spoiler for Fakta tersembunyi:
Yang cuma jadi Viewers ada 2037 orang. Yang Replyers cuma 17 orang http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif. Kaskus emang kejam
Spoiler for Pendapat seorang psikologis:
Quote:Original Posted By penasehat.raja► (https://www.ceriwis.com/post/5187ad606312433b4f00000c#post5187ad606312433b4f000 00c)
Ikut komeng ahh.. :p
Ane tertarik meninjau penyebab bunuh dirinya Edward Mordrake ini gan.. Ane mau coba jelasin pandangan perspektif subjektif ane, yaitu ane tinjau dari sudut pandang psikologis..
Bunuh diri yang di lakukan oleh Edward Mordrake pada dasarnya adalah masalah kognitif. Pada pandangan ini, depresi merupakan faktor kontribusi yang sangat besar, yang khususnya diasosiasikan dengan hopelessness.
Fokus pandangan ini terletak pada penilaian negatif yang dilakukan oleh Edward terhadap diri, situasi sekarang, dunia, dan masa depan. Sejalan dengan penilaian ini, pikiran yang rusak muncul. Nah penilaian negatif Edward terhadap dirinya sendiri yang memiliki 2 wajah, yang tidak sama dengan teman-temannya yang lain membuatnya memiliki penilaian negatif terhadap dirinya sendiri, dan penilaian negatif tersebut memunculkan ketakutan-ketakutan yg ia ciptakan tanpa sadar di dalam otaknya.. Dia sangat ingin tampil layaknya "manusia normal" lainnya, dan dia menganggap wajah keduanya ini sebagai momok yang menakutkan dan mengganggu dirinya dalam hubungan interpersonal.. dan ia merasa inferior karna "ketidaknormalannya" itu..
Kemudian ketakutan2nya itu ia asosiasikan dalam bentuk halusinasi dan delusi, seperti dia mendengar wajah keduanya itu berbisik-bisik ttg sesuatu yg mengerikan.. Nah ini sudah sampai simpton depresi yang agak parah gan, gejala2 distorsi kognitif ini cenderung mengarah ke gejala schizophrenia (Gila).. Distorsi kognitif ini lah yang menyebabkan ia tambah takut menghadapi masa depannya dengan kondisinya saat ini.. Inilah sebabnya sampai Ia nekat melakukan bunuh diri..
Jaman dulu minimnya pengobatan fisik yang memungkinkan penyembuhan wajah keduanya itu, namun kurang juga pengobatan jiwa seperti seorang psikolog yang sangat berguna bagi sosok seperti Edward tersebut.. Dampingan psikologis sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan menghilangkan ketakutan2nya..
Beck (dalam Pervine, 2005) memperkenalkan model kognitif depresi yang menenkankan bahwa seseorang yang depresi secara sistematis salah menilai pengalaman sekarang dan masa lalunya. Model ini terdiri dari 3 pandangan negatif mengenai diri, dunia, dan masa depan. Dia memandang dirinya tidak berharga dan tidak berguna, memandang dunia menuntut terlalu banyak darinya, dan memandang masa depan itu suram. Ketika skema kognitif yang disfungsional (automatic thoughts) ini diaktifkan oleh kejadian hidup yang menekan, individu beresiko melakukan bunuh diri.
Yahh sekian penjelasan sunjektif penasehat.raja gan..
kalo berkenan taroh Pejwan ya gan.. http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif
Agan ini meneliti sampai pakai pandangan psikologis... http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/47.gif
</div></div></div>