DorongLAgi
13th April 2016, 12:19 PM
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024104257.jpeg
Masih ingat saat-saat menghabiskan waktu di luar menikmati sinar matahari di pagi hari, menghirup udara segar dan berlari di lapangan untuk berolahraga? Sekarang boro-boro. Kamu pasti lebih milih cek notifikasi smartphone pas bangun tidur, buka Instagram untuk cuci mata dan berbalas komentar di Facebook sebagai olahraga jari. Gara-gara internet.
mau Belanja? Banyak toko online di Instagram, Facebook, hingga web yang khusus untuk mempermudah berbelanja. Mau transfer uang? Semua sudah ada di smartphone. Terus kapan jalan ke luar dan menikmati sengatan sinar mataharinya?
</div></div></div>
Spoiler for 2. Berinteraksi langsung dengan orang:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024104748.jpeg
Perbedaan pendapat dengan teman itu biasa, dan kamu bisa menyelesaikannya secara langsung dengan membicarakannya bersama teman kamu tanpa harus melibatkan orang lain. Tapi sekarang? Internet membawa kebebasan berpendapat ke tingkatan yang berbeda.
Tidak suka terhadap sesuatu atau seseorang? Posting di Facebook, Path atau Twitter, lalu biarkan semua orang tahu kamu tidak suka terhadap seseorang. Untuk apa hal itu dilakukan? Tidak sopan. Kemana ya sopan santun seperti itu sejak ada internet?
Spoiler for 4. Buku telepon dan Yellow Pages:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105122.jpeg
Siapa di sini yang dulu sering berburu poster spesial yang dimuat oleh majalah atau tabloid? Jaka sering melakukannya. Bahkan mungkin kamu juga termasuk orang yang menempelkan beberapa potongan menarik baik itu gambar atau artikel dari majalah atau tabloid di tembok atau buku. Seru bukan? Bahkan kamu pasti bangga jika memiliki banyak koleksi majalah di rumah. Sejak ada internet, Jaka tidak pernah beli majalah. Jadi gak ada hal-hal seru yang bisa digunting dan koleksi yang dibanggakan di dalam kamar.
Spoiler for 6. Nonton tv bareng keluarga:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105357.jpeg
Dulu, saat akan mengirim surat, kamu harus pergi ke kantor pos, menutup amplop dengan lem dan membasahi perangko dengan menjilatnya. Setelah mengirim surat, kamu berhari-hari bahkan hingga berbulan-bulan menunggu balasan. Tidak kah kamu rindu aktifitas menunggu surat balasan yang diantarkan oleh Pak Pos? Kini semua surat bisa dibalas cepat lewat email. Bagi pelaku hobi korespondensi dan filateli, hal itu pasti sangat dirindukan.
Spoiler for 8. jalan-jalan ke perpustakaan:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105611.jpeg
Sampe sekarang, masih banyak memang radio yang melayani aktifitas memutar lagu permintaan pendengarnya, namun tidak seasyik dulu. Sebelum ada internet, untuk mendengarkan lagu favorit, kamu bisa memintanya diputarkan di internet. Saat lagunya diputarkan dan salam-salam yang kamu titipkan dibacakan, rasanya seneng banget kan? Tapi sekarang, lagu favorit kamu bisa langsung diakses di YouTube atau men-download-nya, dan salam kamu bisa langsung disampaikan via Facebook atau Twitter.
Spoiler for 10. Konten khusus dewasa:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105808.jpeg
Zaman sekolah dulu, kamu mungkin pernah belajar tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Dan kamu pasti akan menggunakan ilmu yang kamu dapatkan dengan benar pada surat yang kamu tulis. Tapi sejak ada internet, selain meninggalkan aktifitas surat menyurat, ternyata muncul juga ejaan-ejaan baru yang mengikuti gaya dan kebutuhan komunikasi di internet. Singkatan baru banyak bermuculan sejak Twitter memperkenalkan batasan posting dalam 140 karakter. Apa kamu juga termasuk orang yang menyingkat "Sempat" menjadi "S4", dan "Setuju" menjadi "Se7"?
Spoiler for catatan:
Dari 11 aktifitas tersebut di atas, mana kah yang paling agan rindukan? Jika agan merindukannya juga, selamat datang di era Internet of Things.
Spoiler for sumber:
https://jalantikus.com/gokil/11-hal-...-ada-internet/ (https://jalantikus.com/gokil/11-hal-yang-akan-kamu-rindukan-saat-sebelum-ada-internet/)
</div></div></div>
Masih ingat saat-saat menghabiskan waktu di luar menikmati sinar matahari di pagi hari, menghirup udara segar dan berlari di lapangan untuk berolahraga? Sekarang boro-boro. Kamu pasti lebih milih cek notifikasi smartphone pas bangun tidur, buka Instagram untuk cuci mata dan berbalas komentar di Facebook sebagai olahraga jari. Gara-gara internet.
mau Belanja? Banyak toko online di Instagram, Facebook, hingga web yang khusus untuk mempermudah berbelanja. Mau transfer uang? Semua sudah ada di smartphone. Terus kapan jalan ke luar dan menikmati sengatan sinar mataharinya?
</div></div></div>
Spoiler for 2. Berinteraksi langsung dengan orang:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024104748.jpeg
Perbedaan pendapat dengan teman itu biasa, dan kamu bisa menyelesaikannya secara langsung dengan membicarakannya bersama teman kamu tanpa harus melibatkan orang lain. Tapi sekarang? Internet membawa kebebasan berpendapat ke tingkatan yang berbeda.
Tidak suka terhadap sesuatu atau seseorang? Posting di Facebook, Path atau Twitter, lalu biarkan semua orang tahu kamu tidak suka terhadap seseorang. Untuk apa hal itu dilakukan? Tidak sopan. Kemana ya sopan santun seperti itu sejak ada internet?
Spoiler for 4. Buku telepon dan Yellow Pages:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105122.jpeg
Siapa di sini yang dulu sering berburu poster spesial yang dimuat oleh majalah atau tabloid? Jaka sering melakukannya. Bahkan mungkin kamu juga termasuk orang yang menempelkan beberapa potongan menarik baik itu gambar atau artikel dari majalah atau tabloid di tembok atau buku. Seru bukan? Bahkan kamu pasti bangga jika memiliki banyak koleksi majalah di rumah. Sejak ada internet, Jaka tidak pernah beli majalah. Jadi gak ada hal-hal seru yang bisa digunting dan koleksi yang dibanggakan di dalam kamar.
Spoiler for 6. Nonton tv bareng keluarga:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105357.jpeg
Dulu, saat akan mengirim surat, kamu harus pergi ke kantor pos, menutup amplop dengan lem dan membasahi perangko dengan menjilatnya. Setelah mengirim surat, kamu berhari-hari bahkan hingga berbulan-bulan menunggu balasan. Tidak kah kamu rindu aktifitas menunggu surat balasan yang diantarkan oleh Pak Pos? Kini semua surat bisa dibalas cepat lewat email. Bagi pelaku hobi korespondensi dan filateli, hal itu pasti sangat dirindukan.
Spoiler for 8. jalan-jalan ke perpustakaan:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105611.jpeg
Sampe sekarang, masih banyak memang radio yang melayani aktifitas memutar lagu permintaan pendengarnya, namun tidak seasyik dulu. Sebelum ada internet, untuk mendengarkan lagu favorit, kamu bisa memintanya diputarkan di internet. Saat lagunya diputarkan dan salam-salam yang kamu titipkan dibacakan, rasanya seneng banget kan? Tapi sekarang, lagu favorit kamu bisa langsung diakses di YouTube atau men-download-nya, dan salam kamu bisa langsung disampaikan via Facebook atau Twitter.
Spoiler for 10. Konten khusus dewasa:
http://s.kaskus.id/images/2015/10/24/4541808_20151024105808.jpeg
Zaman sekolah dulu, kamu mungkin pernah belajar tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Dan kamu pasti akan menggunakan ilmu yang kamu dapatkan dengan benar pada surat yang kamu tulis. Tapi sejak ada internet, selain meninggalkan aktifitas surat menyurat, ternyata muncul juga ejaan-ejaan baru yang mengikuti gaya dan kebutuhan komunikasi di internet. Singkatan baru banyak bermuculan sejak Twitter memperkenalkan batasan posting dalam 140 karakter. Apa kamu juga termasuk orang yang menyingkat "Sempat" menjadi "S4", dan "Setuju" menjadi "Se7"?
Spoiler for catatan:
Dari 11 aktifitas tersebut di atas, mana kah yang paling agan rindukan? Jika agan merindukannya juga, selamat datang di era Internet of Things.
Spoiler for sumber:
https://jalantikus.com/gokil/11-hal-...-ada-internet/ (https://jalantikus.com/gokil/11-hal-yang-akan-kamu-rindukan-saat-sebelum-ada-internet/)
</div></div></div>