SotoKalkun
13th April 2016, 12:19 PM
Aniaya Sopir Taksi, 2 Polisi Diamankan
Selasa, 22 April 2008 - 17:50 wib
Banda Haruddin Tanjung - Okezone
PEKANBARU - Aksi brutal dan arogan kembali ditunjukan penegak hukum. Kali ini melibatkan dua anggota kepolsian Polsek Tenaya dan Polres Rokan Hilir. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhada seorang sopir taksi Puskopin Pekanbaru
Kedua anggota tersebut yakni Bripka Agus, Polsek Tenayan Raya dan rekanya Bripka Tomi, Polres Rokan Hilir. Akibat penganiayaan yang terjadi Selasa (22/04/2008) sekitar pukul 00:30 WIB ini, sopir taksi tersebut mengalami luka lebam akibat dihajar pelaku hingga babak belur.
Sejumlah supir mengaku, tidak bisa melawan karena kedua polisi mengunakan pistol dan mengacung-nagucungkanya ke udara.
Informasi yang dihimpun okezone, tindakan itu dilakukan dua oknum polisi tersebut saat mereka baru saja saja pulang dari tempat hiburan ternama di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kemudian keduanya dengan langkah sempoyongan, yang diduga baru mengkonsumsi minuman keras, berjalan mendekati sejumlah sopir taksi yang lagi menunggu penumpang di dekat tempat hiburan itu.
Entah kenapa, tiba-tiba kedua oknum tersebut mengarahkan tinjunya kepada para sopir tersebut berkali-kali. Para sopir takut melawan karena keduanya membawa senjata api.
Usai kejadian dini hari tersebut, para sopir taksi mengumpulkan rekan mereka untuk mencari keberadaan oknum berseragam coklat itu. Namun keduanya keburu kabur.
Namun akhirnya, pada Selasa pagi hari aparat Propam Polda Riau yang mendapat informasi penganiayaan mengadakan pengejaran terhadap kedua oknum polisi tersebut. Setelah ditemukan mereka pun langsung diperiksa intensif.
Kabid Humas Polda riau yang dijumpai di kediamanya berjanji, akan menindak tegas setiap anggotanya yang bersalah.
"Keduanya telah diperiksa di unit propam. Kita akan tindak tegas, jika mereka terbukti bersalah," tegas Kabid Humas Polda Riau AKBP Zulkipli.
(kem)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/04/22/1/102984
wah polisi ama preman uda sama derajat yah....</div></div></div>
Selasa, 22 April 2008 - 17:50 wib
Banda Haruddin Tanjung - Okezone
PEKANBARU - Aksi brutal dan arogan kembali ditunjukan penegak hukum. Kali ini melibatkan dua anggota kepolsian Polsek Tenaya dan Polres Rokan Hilir. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhada seorang sopir taksi Puskopin Pekanbaru
Kedua anggota tersebut yakni Bripka Agus, Polsek Tenayan Raya dan rekanya Bripka Tomi, Polres Rokan Hilir. Akibat penganiayaan yang terjadi Selasa (22/04/2008) sekitar pukul 00:30 WIB ini, sopir taksi tersebut mengalami luka lebam akibat dihajar pelaku hingga babak belur.
Sejumlah supir mengaku, tidak bisa melawan karena kedua polisi mengunakan pistol dan mengacung-nagucungkanya ke udara.
Informasi yang dihimpun okezone, tindakan itu dilakukan dua oknum polisi tersebut saat mereka baru saja saja pulang dari tempat hiburan ternama di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kemudian keduanya dengan langkah sempoyongan, yang diduga baru mengkonsumsi minuman keras, berjalan mendekati sejumlah sopir taksi yang lagi menunggu penumpang di dekat tempat hiburan itu.
Entah kenapa, tiba-tiba kedua oknum tersebut mengarahkan tinjunya kepada para sopir tersebut berkali-kali. Para sopir takut melawan karena keduanya membawa senjata api.
Usai kejadian dini hari tersebut, para sopir taksi mengumpulkan rekan mereka untuk mencari keberadaan oknum berseragam coklat itu. Namun keduanya keburu kabur.
Namun akhirnya, pada Selasa pagi hari aparat Propam Polda Riau yang mendapat informasi penganiayaan mengadakan pengejaran terhadap kedua oknum polisi tersebut. Setelah ditemukan mereka pun langsung diperiksa intensif.
Kabid Humas Polda riau yang dijumpai di kediamanya berjanji, akan menindak tegas setiap anggotanya yang bersalah.
"Keduanya telah diperiksa di unit propam. Kita akan tindak tegas, jika mereka terbukti bersalah," tegas Kabid Humas Polda Riau AKBP Zulkipli.
(kem)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/04/22/1/102984
wah polisi ama preman uda sama derajat yah....</div></div></div>