PDA

View Full Version : Tingkah dan Kebiasaan Ini Patut Kita Hilangkan


Brentetans
13th April 2016, 12:19 PM
https://s4f1q.files.wordpress.com/2015/03/fase-kehidupan.jpg?w=1200

Mempergunjingkan seseorang dan riya' akan diri sendiri



Pernahkah kita sadari bahwa kita sering memperbincangkan seseorang dan menjatuhkannya di hadapan orang lain. Misalnya, "Itu si A orangnya suka marah, suka manfaatin orang lain ,dsb ........"

Dan obrolan itu pasti berlanjut pada riya dengan contoh, "klo aku enggak gitu orangnya, aku ini .............."



Seberapa banyak kita sering melakukan hal ini? Artinya seberapa sering kita melakukan dosa ini?

Mungkin hal ini sangat perlu kita renungkan dan belajar untuk menghilangkannya, karena saya yakin ada yang sudah menjadi kebiasaan sehingga perlu belajar untuk menghilangkannya.

</span></span>











Quote:

http://media.vivanews.com/thumbs2/2012/02/07/142873_kerusuhan-persija-jakarta-vs-persipura-jayapura_641_452.jpg

Cinta mati terhadap "seseorang"



Perbuatan ini mirip dengan perbuatan nomer dua di atas. Dan ini pasti juga kita lakukan. Saya cuma ingin meluruskan bahwa cinta matilah terhadap Tuhanmu bukan terhadap seseorang. Karena jika orang itu pergi, kamu masih akan merasa mempunyai Tuhan. Kebanyakan seseorang hilang kendali, kosong, dan rapuh ketika ditinggal orang yang benar-benar dicintainya atau ibarat nya "cinta mati".



Mencintai seseorang adalah hal yang sangat wajar baik itu orang tua, istri, kekasih, keluarga, atau teman. Agama malah menganjurkan kita saling mencintai dan menyayangi. Namun jangan sampai rasa cinta itu mengalahkan rasa cinta kita terhadap Tuhan. Ingatlah bahwa mereka ada itu karena Tuhan. Kita ada juga karena Tuhan. Segala sesuatu yang ada di dunia ini juga karena Tuhan. Maka selayaknya Tuhanlah yang paling pantas untuk benar-benar kita cintai. Tentu agar kehidupan kita di dunia ini dan di akhirat nantinya menjadi baik.













Quote:

http://www.artikelbagus.com/wp-content/uploads/2015/05/Cara-Mendapatkan-Uang-Dari-Internet.jpg

Suka hal yang instant dan tidak sabaran



Suka sesuatu yang cepat dan instant. Artinya tidak mau menunggu dan tidak sabaran. Sifat dan sikap ini jadi kebiasaan kita sehari-hari. Lihatlah ketika kita berkendara. Seberapa sering kita menyerobot/mengambil jalur lain ketika ada kemacetan di jalan? Seberapa sering kita menerabas lampu merah? Atau ketika kita mengurus sesuatu seberapa sering kita "lewat pintu belakang"?



Ingatlah bahwa hal ini bukanlah tindakan yang benar. Dua dosa yang kita hasilkan. Yaitu pertama dosa karena merugikan dan mendzalimi orang lain. Dan kedua dosa karena melakukan perbuatan itu sendiri (yang dilarang oleh agama).









Mungkin itulah sharing saya akan sikap dan perbuatan dalam diri kita yang haru kita ubah. Jujur saya tidak kuat melihat perbuatan dan sikap seperti di atas kita lakukan sehari-hari. Saya sendiri menyadari masih melakukan hal-hal tersebut. Oleh karenanya mari perlahan kita coba eliminir sikap-sikap ini. Kita tidak mau menabung dosa kan? Hidup di dunia yang sementara ini janganlah kita habiskan dengan menabung dosa untuk kehidupan yang abadi nanti.



Saya yakin jika kita tidak melakukan hal-hal di atas atau paling tidak mengeliminir, selain kita tidak mendapat dosa, kehidupan kita akan lebih damai dan indah. Paling tidak kehidupan di Indonesia menjadi lebih indah.

Aamiin



http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif



<span style="display:block; text-align:center;">