SallyDia
13th April 2016, 12:18 PM
http://abedian.cgexperts.ir/images/welcom_01.jpg</span></span>
Quote:Saat Kamu Merantau ke Daerah yang Tidak Menggunakan Bahasa Jawa, Kamu Bakal Tetap Dianggap Dari Jogja Atau Solo
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/226650_gkr-hayu-dan-kph-notonegoro.jpg?333f4a
Teman: “Eh.. Lo kan Orang Jawa, tapi kok nggak ada lembut-lembutnya sama sekali sih?”
Kamu: “Hah? Emang kalau Orang Jawa itu harus lembut ya?”
Teman: “Iyalah… Orang Jawa tuh manis, lembut, kalem. Kalau ngomong, jalan itu pelan-pelan. Orangnya sopan, kalau ketawa ditutup. Gitu… nggak kayak lo gini. Ceplas-ceplos, nggak ada manis-masnisnya sama sekali!”
Kamu: “Heh, aku iki Arek Suroboyo, Cak! Mbok pikir aku iki kate nari srimpi, tah? Nek ngomong karo mlaku kudu alon-alon, selak kiamat dunyo iki rek!”
(Heh, Aku ini orang Surabaya! Kamu pikir aku mau nari srimpi, apa? Kalau ngomong sama jalan harus pelan-pelan, keburu kiamat dunia ini!) jancuk tnan maneh http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/12.gif
Quote:Banyak Juga yang Menganggap Kalau Orang Jawa Timur Itu Orang Jawa Versi Kasar
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/ludruk-kartolo_.jpg?333f4a
Orang Jawa Timur itu bukan orang Jawa yang kasar, kok. Hanya saja, orang Jawa Timur itu memang memiliki karakter dan watak yang jauh berbeda dengan orang Jawa Tengah.
Orang Jawa Tengah dikenal dengan sifatnya yang kalem, lembut, lemah gemulai, sungkanan dan bahkan sering dibilang klemar-klemer (lelet).
Sedangkan orang Jawa Timur itu lebih cekatan, tegas, nggak sungkanan, blak-blakan, dan nggak suka berbelit-belit. Oleh karena itu, orang Jawa Timur terkesan sebagai orang yang kasar. Padahal, orang Jawa Timur itu hatinya selembut tahu sutera, lho! :p iyo ora cok
Quote:Kalau Orang Jawa Tengah Susah Bilang “Enggak”, Orang Jawa Timur Lebih Berani Tegas
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/statik.tempo_.co_.jpg?333f4a
Entah kenapa setiap kali menyebut nama kota asalmu, seringnya akan disangkut pautkan dengan supporter klub sepak bola di kotamu. Kalau kamu dari Surabaya, kamu otomatis Bonek. Kalau kamu dari Bandung, otomatis kamu Bobotoh. Kalau dari Jakarta, otomatis kamu The Jak Mania.
Quote: Padahal Jawa Timur itu ada macem-macem, nggak cuma Suroboyoan..
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/banyuwangi-302.jpg?333f4a
Sekarang udah tahun 2015, tapi masih aja orang yang berpikiran bahwa Wong Jowo itu orang ndeso. Selalu saja dianggap orang kampung, yang belum pernah tahu bagaimana gemerlap lampu kota itu.
Teman: “Nih, gue ajak lo ke Jakarta biar tahu yang namanya kota. Jarang-jarang kan lo lihat gedung-gedung pencakar langit kayak gini?”
Kamu: (dalam hati) *Songong banget nih anak! Emang di Indonesia yang ada gedung tinggi cuma Jakarta doang? KEZEL! Tak kethak ndasmu! juancok http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/12.gif
Quote:Kalau Ketemu Orang Dari Jawa Tengah, Kamu Sering Mengalami Miskomunikasi…
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/556996_3705272392996_167253248_n.jpg?333f4a
Ohh.. koen arek Suroboyo??? Weehh… Janc*k!!!
Kamu juga bakal sering dipanggil “Janc*k” oleh orang yang baru kamu kenal. Padahal kamu sendiri jarang menggunakan kata-kata itu, karena menurutmu kata itu masih terlalu kasar dan tabu.
Janc*k merupakan umpatan yang menempati kasta tertinggi di dunia per-umpatan di Jawa Timur, khususnya daerah-daerah yang menggunakan bahasa Suroboyoan. Tapi bagi beberapa orang, umpatan ini bukan lagi sesautu yang kasar, melainkan hanya sebuah ekspresi semata.
Quote:Meskipun Kamu Sering Dibilang Jawa Kasar, Selengekan, dan Orangnya Aneh-aneh, Kamu Nggak Pernah Menyesal Sedikitpun Jadi Arek Jawa Timur!
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/20130308_sertijab-pangdam_zaq-7-629x379.jpg?333f4a</div></div></div>
Quote:Saat Kamu Merantau ke Daerah yang Tidak Menggunakan Bahasa Jawa, Kamu Bakal Tetap Dianggap Dari Jogja Atau Solo
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/226650_gkr-hayu-dan-kph-notonegoro.jpg?333f4a
Teman: “Eh.. Lo kan Orang Jawa, tapi kok nggak ada lembut-lembutnya sama sekali sih?”
Kamu: “Hah? Emang kalau Orang Jawa itu harus lembut ya?”
Teman: “Iyalah… Orang Jawa tuh manis, lembut, kalem. Kalau ngomong, jalan itu pelan-pelan. Orangnya sopan, kalau ketawa ditutup. Gitu… nggak kayak lo gini. Ceplas-ceplos, nggak ada manis-masnisnya sama sekali!”
Kamu: “Heh, aku iki Arek Suroboyo, Cak! Mbok pikir aku iki kate nari srimpi, tah? Nek ngomong karo mlaku kudu alon-alon, selak kiamat dunyo iki rek!”
(Heh, Aku ini orang Surabaya! Kamu pikir aku mau nari srimpi, apa? Kalau ngomong sama jalan harus pelan-pelan, keburu kiamat dunia ini!) jancuk tnan maneh http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/12.gif
Quote:Banyak Juga yang Menganggap Kalau Orang Jawa Timur Itu Orang Jawa Versi Kasar
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/ludruk-kartolo_.jpg?333f4a
Orang Jawa Timur itu bukan orang Jawa yang kasar, kok. Hanya saja, orang Jawa Timur itu memang memiliki karakter dan watak yang jauh berbeda dengan orang Jawa Tengah.
Orang Jawa Tengah dikenal dengan sifatnya yang kalem, lembut, lemah gemulai, sungkanan dan bahkan sering dibilang klemar-klemer (lelet).
Sedangkan orang Jawa Timur itu lebih cekatan, tegas, nggak sungkanan, blak-blakan, dan nggak suka berbelit-belit. Oleh karena itu, orang Jawa Timur terkesan sebagai orang yang kasar. Padahal, orang Jawa Timur itu hatinya selembut tahu sutera, lho! :p iyo ora cok
Quote:Kalau Orang Jawa Tengah Susah Bilang “Enggak”, Orang Jawa Timur Lebih Berani Tegas
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/statik.tempo_.co_.jpg?333f4a
Entah kenapa setiap kali menyebut nama kota asalmu, seringnya akan disangkut pautkan dengan supporter klub sepak bola di kotamu. Kalau kamu dari Surabaya, kamu otomatis Bonek. Kalau kamu dari Bandung, otomatis kamu Bobotoh. Kalau dari Jakarta, otomatis kamu The Jak Mania.
Quote: Padahal Jawa Timur itu ada macem-macem, nggak cuma Suroboyoan..
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/banyuwangi-302.jpg?333f4a
Sekarang udah tahun 2015, tapi masih aja orang yang berpikiran bahwa Wong Jowo itu orang ndeso. Selalu saja dianggap orang kampung, yang belum pernah tahu bagaimana gemerlap lampu kota itu.
Teman: “Nih, gue ajak lo ke Jakarta biar tahu yang namanya kota. Jarang-jarang kan lo lihat gedung-gedung pencakar langit kayak gini?”
Kamu: (dalam hati) *Songong banget nih anak! Emang di Indonesia yang ada gedung tinggi cuma Jakarta doang? KEZEL! Tak kethak ndasmu! juancok http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/12.gif
Quote:Kalau Ketemu Orang Dari Jawa Tengah, Kamu Sering Mengalami Miskomunikasi…
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/556996_3705272392996_167253248_n.jpg?333f4a
Ohh.. koen arek Suroboyo??? Weehh… Janc*k!!!
Kamu juga bakal sering dipanggil “Janc*k” oleh orang yang baru kamu kenal. Padahal kamu sendiri jarang menggunakan kata-kata itu, karena menurutmu kata itu masih terlalu kasar dan tabu.
Janc*k merupakan umpatan yang menempati kasta tertinggi di dunia per-umpatan di Jawa Timur, khususnya daerah-daerah yang menggunakan bahasa Suroboyoan. Tapi bagi beberapa orang, umpatan ini bukan lagi sesautu yang kasar, melainkan hanya sebuah ekspresi semata.
Quote:Meskipun Kamu Sering Dibilang Jawa Kasar, Selengekan, dan Orangnya Aneh-aneh, Kamu Nggak Pernah Menyesal Sedikitpun Jadi Arek Jawa Timur!
http://img.hipwee.com/cdn/wp-content/uploads/2014/09/20130308_sertijab-pangdam_zaq-7-629x379.jpg?333f4a</div></div></div>