Log in

View Full Version : 5 Hewan Yang Berhasil Dijadikan Pasukan Khusus Militer


SandoroBromo
13th April 2016, 12:16 PM
Manusia sejak lama menyadari kehebatan hewan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Tak cuma itu, beberapa binatang dapat dipakai untuk memenangkan peperangan. Bukti sejarah pelibatan hewan dalam strategi militer muncul sejak era Yunani Kuno.



Burung-burung di Yunani dilatih untuk mengirimkan pesan rahasia yang bisa mendukung operasi intelijen. Amerika Serikat pada 1960-an juga diketahui melatih hewan seperti anjing, lumba-lumba, maupun burung untuk terlibat dalam misi rahasia. Dinas Intelijen Luar Negeri AS (CIA) juga dituding melatih gagak untuk mengirim pemancar elektronik pada era Perang Dingin melawan Uni Soviet. Kepolisian di seluruh dunia, termasuk Indonesia, juga memiliki unit K-9 berisi anjing yang bisa mengendus narkoba atau bom.



Belakangan, beberapa negara kedapatan masih melanggengkan praktik penggunaan hewan untuk militer yang sangat canggih. Sebagian sudah berjalan, seperti di Israel. Sebagian lagi masih uji coba, seperti kabar tikus menjadi tim penjinak bom di Rusia pekan ini. Mari simak ulasan dari lima hewan yang sukses dibuat jadi pasukan khusus militer.



Israel pakai lumba-lumba untuk pantau Jalur Gaza



http://s.kaskus.id/images/2016/03/17/8301162_20160317113328.jpg



Institut Maritim Biologi Murmansk juga terlibat dalam pekerjaan yang tidak kalah pentingnya dalam bidang tersebut. Lembaga ini melatih melatih hewan-hewan laut untuk tujuan militer. Saat ini ada 15 'prajurit anjing laut' dalam Pasukan Khusus di bawah naungan Armada Utara. Walaupun jumlah mereka sedikit, dalam jangka panjang jumlah tersebut sudah dianggap cukup. Mereka diandalkan menjaga kapal selam nuklir strategis.



Menurut akademisi dari Akademi Sains Rusia, Gennady Matishov, anjing laut sangat berpotensi melaksanakan berbagai misi tempur di darat maupun di bawah air. Terutama dalam mengawal kapal selam yang sangat sulit dilakukan manusia karena keterbasan fisik.



Sebagai contoh, anjing laut mampu menyelam hingga ke kedalaman 100 meter, sedangkan manusia jelas merupakan masalah serius dan malah mengancam nyawa. Anjing laut mampu mendeteksi berbagai benda dan mengambilnya dari dasar laut, membawakan alat kepada penyelam dan bila perlu mampu membunuh musuh.



Burung pemakan bangkai Israel bisa jadi mata-mata



http://s.kaskus.id/images/2016/03/17/8301162_20160317113540.jpg



Perusahaan Transportasi Polandia menemukan beruang bernama Voytek di perbukitan Iran pada 1943. Saat itu hewan itu masih bayi. Tentara kemudian mengambil Voytek dan memberinya susu lalu menjadikan dia bagian dari pasukan. Dia bahkan ikut menikmati bir dan rokok bersama tentara.



Ketika Voytek sudah semakin besar setinggi 180 sentimeter dan beratnya 113 kilogram dia dilatih membawa mortir dan mengirimkan amunisi saat perang. Pada 1944 dia secara resmi terdaftar sebagai pasukan Polandia, lengkap dengan nama, jabatan dan nomor urut, seperti dilansir mnn.com.



Di medan perang Voytek kemudian berpatroli bersama tentara dan dia juga membawa amunisi bagi pasukan. Dia bahkan menemukan mata-mata Arab yang bersembunyi di sebuah gubuk. Usai perang Voytek diberi rumah di Kebun Binatang Edinburgh dan dia tinggal di sana sampai ajal menjemput.



sumur: http://www.lensaterkini.web.id/2016/...n-pasukan.html (http://www.lensaterkini.web.id/2016/01/5-hewan-yang-berhasil-dijadikan-pasukan.html)</div></div></div>