DorongLAgi
13th April 2016, 12:12 PM
http://i58.tinypic.com/21an50z.png
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://images.detik.com/visual/2015/06/24/a081a465-370a-45eb-8329-ee67d0c81a1c_169.jpg?w=500
Sebuah studi menemukan bahwa minyak peppermint yang dioleskan di dahi dan gel mentol yang dioleskan di belakang leher, dapat membantu meredakan sakit kepala. "Penderita sakit kepala bisa mencoba pengobatan sederhana di rumah, seperti menggunakan minyak peppermint atau balsem beraroma mint di dahi atau belakang leher. Aroma mint tidak menyebabkan sakit kepala kembali lagi, seperti jika kita menggunakan aspirin terlalu sering," tutur salah satu peneliti dalam laporannya.
Namun, beberapa ilmuwan memperingatkan bahwa pasien migrain mungkin sangat sensitif terhadap bau mint sehingga justru menimbulkan rasa tidak tidak nyaman.</div></div></div>
Spoiler for 2:
Minum
http://images.detik.com/visual/2015/08/25/8fd4fb2c-69a1-43fb-a2a2-09822de43b0a_169.jpg?w=500
Sebagian besar ketegangan yang berujung pada sakit kepala dipicu oleh stres, kecemasan, kelelahan dan gangguan emosi. Tekanan otot di wajah, leher, rahang dan kulit kepala membuat seseorang mengalami sakit kepala.
Disfungsi TMJ (temporomandibular joint) juga bisa membuat tekanan yang berujung pada sakit kepala. Biasanya terjadi karena sering mengencangkan rahang ataupun menggemerutukkan gigi saat tidur. dr Jane Leonard pun menyarankan menggigit pensil untuk membantu mengendurkan otot rahang.
"Ini merupakan latihan untuk mengendurkan otot-otot yang terlibat dalam fungsi mengunyah," ucap Leonard yang memiliki sejumlah klinik di London and Manchester.
Spoiler for 4:
Tidur
http://images.detik.com/visual/2016/02/24/3463c519-1aac-48d3-9a34-a1ad4f8ef394_169.jpg?w=500
Peneliti dari Wake Forest Baptist Medical Center mengamati khasiat program meditasi dan yoga yang dikenal sebagai Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) dalam mengobati gangguan kognitif ringan yakni ada masalah dengan memori dan migrain. Mereka menemukan bahwa meditasi sebagai bentuk terapi benar-benar dapat membuat otak lebih baik sehingga berpotensi membantu orang mengatasi gangguan kognitif serta migrain.
Dalam studi pertama, para peneliti memeriksa peserta lansia berusia 55-90 tahun yang mengalami beberapa gangguan kognitif ringan. Beberapa peserta berlatih MBSR selama delapan minggu dan penelitian ini dihentikan saat peserta merasa ada peningkatan pada bagian otak yang berhubungan dengan memori. Para peserta yang berlatih MBSR selama delapan minggu juga mengaku migrain yang dialami tidak terlalu parah, dibandingkan mereka yang tidak berlatih MBSR.
MUDAH-MUDAHAN THREAD ANE BERMANFAAT UNTUK AGAN ATAU SIS SEKALIAN http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvafv6q.gif
sumur (http://health.detik.com/read/2016/03/14/093636/3163901/763/1/cara-cara-ini-diyakini-bisa-atasi-sakit-kepala)
<span style="display:block; text-align:center;">
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">http://images.detik.com/visual/2015/06/24/a081a465-370a-45eb-8329-ee67d0c81a1c_169.jpg?w=500
Sebuah studi menemukan bahwa minyak peppermint yang dioleskan di dahi dan gel mentol yang dioleskan di belakang leher, dapat membantu meredakan sakit kepala. "Penderita sakit kepala bisa mencoba pengobatan sederhana di rumah, seperti menggunakan minyak peppermint atau balsem beraroma mint di dahi atau belakang leher. Aroma mint tidak menyebabkan sakit kepala kembali lagi, seperti jika kita menggunakan aspirin terlalu sering," tutur salah satu peneliti dalam laporannya.
Namun, beberapa ilmuwan memperingatkan bahwa pasien migrain mungkin sangat sensitif terhadap bau mint sehingga justru menimbulkan rasa tidak tidak nyaman.</div></div></div>
Spoiler for 2:
Minum
http://images.detik.com/visual/2015/08/25/8fd4fb2c-69a1-43fb-a2a2-09822de43b0a_169.jpg?w=500
Sebagian besar ketegangan yang berujung pada sakit kepala dipicu oleh stres, kecemasan, kelelahan dan gangguan emosi. Tekanan otot di wajah, leher, rahang dan kulit kepala membuat seseorang mengalami sakit kepala.
Disfungsi TMJ (temporomandibular joint) juga bisa membuat tekanan yang berujung pada sakit kepala. Biasanya terjadi karena sering mengencangkan rahang ataupun menggemerutukkan gigi saat tidur. dr Jane Leonard pun menyarankan menggigit pensil untuk membantu mengendurkan otot rahang.
"Ini merupakan latihan untuk mengendurkan otot-otot yang terlibat dalam fungsi mengunyah," ucap Leonard yang memiliki sejumlah klinik di London and Manchester.
Spoiler for 4:
Tidur
http://images.detik.com/visual/2016/02/24/3463c519-1aac-48d3-9a34-a1ad4f8ef394_169.jpg?w=500
Peneliti dari Wake Forest Baptist Medical Center mengamati khasiat program meditasi dan yoga yang dikenal sebagai Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) dalam mengobati gangguan kognitif ringan yakni ada masalah dengan memori dan migrain. Mereka menemukan bahwa meditasi sebagai bentuk terapi benar-benar dapat membuat otak lebih baik sehingga berpotensi membantu orang mengatasi gangguan kognitif serta migrain.
Dalam studi pertama, para peneliti memeriksa peserta lansia berusia 55-90 tahun yang mengalami beberapa gangguan kognitif ringan. Beberapa peserta berlatih MBSR selama delapan minggu dan penelitian ini dihentikan saat peserta merasa ada peningkatan pada bagian otak yang berhubungan dengan memori. Para peserta yang berlatih MBSR selama delapan minggu juga mengaku migrain yang dialami tidak terlalu parah, dibandingkan mereka yang tidak berlatih MBSR.
MUDAH-MUDAHAN THREAD ANE BERMANFAAT UNTUK AGAN ATAU SIS SEKALIAN http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvafv6q.gif
sumur (http://health.detik.com/read/2016/03/14/093636/3163901/763/1/cara-cara-ini-diyakini-bisa-atasi-sakit-kepala)
<span style="display:block; text-align:center;">