Log in

View Full Version : Tanya jawab astronomi!! Must see


SukaGitudeh
13th April 2016, 11:43 AM
<span style="display:block; text-align:center;">http://s.kaskus.id/images/2014/05/24/6551065_20140524112707.jpg</div></div></div>


Jawaban:

Bumi berputar (berotasi) sangat cepat dengan kecepatan mencapai 1.600 kilometer per jam dan mengorbit (revolusi) mengelilingi Matahari dengan kecepatan 107.000 kilometer per jam. Kita tidak bisa merasakan kalau Bumi itu berputar karena kecepatan Bumi itu konstan (sama), sehingga kita tidak bisa merasakan percepatan atau perlambatan. Kita hanya bisa merasakan kecepatan kalau ada perubahan kecepatan. Misalnya kalau kita naik mobil pada jalan yang halus dengan kecepatan konstan maka kita tidak akan terlalu banyak gerak. Tapi misalnya mobil kita percepat secara mendadak atau kita rem, maka kita akan merasakan gerakannya.</div></div></div>

Spoiler for 2.Berapa Berat Bumi Kalau Ditimbang ?:
Pertanyaan:
Berapa sih berat Bumi kalau diukur pakai timbangan?http://cdn.kaskus.com/images/smilies/bingungs.gif
Spoiler for BUMI:
http://s.kaskus.id/images/2014/05/24/6551065_20140524095251.jpg





Jawaban:

Galaksi juga bergerak seperti halnya planet dan bintang. galaksi juga berputar. Obyek yang berada di dekat pusat galaksi berputar lebih cepat mengelilingi pusat galaksi dari pada yang berada lebih jauh dari pusat galaksi. Biasanya sebuah galaksi juga merupakan bagian dari sebuah gugus / kluster galaksi sehingga galaksi juga berputar mengelilingi pusat dari galaksi kluster tersebut.




Spoiler for 4.Bisakah Kita Mendengar Suara di Planet Lain ?:
Pertanyaan:
Bisakah Kita Mendengar Suara di planet Lain ??http://cdn.kaskus.com/images/smilies/bingungs.gif
Spoiler for Titan, Bulan planet Saturnus yang memiliki kandungan oksigen. Image credit: NASA:
http://s.kaskus.id/images/2014/05/24/6551065_20140524100857.jpg



Jika kita melihat pakaian para astronot saat mereka sedang menaiki pesawat ulang alik baik itu Atlantis, Challanger, Discovery dan sebagainya, maka kita akan melihat mereka memakai pakaian (space suits) berwarna oranye / orange dan mereka akan memakai baju yang berbeda lagi (berwarna putih) jika akan melakukan spacewalk di luar angkasa. Nah mengapa para kru tersebut menggunakan pakaian berwarna oranye saat berada di pesawat ulang alik dan berwarna putih saat melakukan spacewalk??



Menurut NASA pemilihan warna itu bukanlah tanpa alasan. Warna oranye cerah dipilih karena warna itu mudah untuk terlihat dan kontras dengan latar belakangnya. Terlebih jika mereka sedang berada di space shuttle (pesawat ulang alik). Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baik pada saat pesawat itu terbang atau mendarat, maka proses pencarian dan penyelamatan akan menjadi lebih mudah. "Ini sangat terlihat untuk pencarian dan penyelamatan. Dan ini salah satu warna yang paling terlihat terutama untuk penyelamatan di laut," ungkap Brian Daniel dari NASA. Pakaian itu disebut dengan Advanced Crew Escape Suit (ACES) yang dilengkapi oksigen, air, parasut, radio, obat-obatan, pemancar, dan sebagainya

Nah terus kenapa pakaian astronot ada yang warnanya putih?? http://cdn.kaskus.com/images/smilies/bingungs.gif
Spoiler for Pakaian putih Astronot. Image credit: buzzle:
Warna putih ini dipilih karena dapat memantulkan panas dari Matahari dan warna itu kontras dengan warna hitam luar angkasa di belakangnya. Pakaian putih astronot dikenal dengan nama Extravehicular Mobility Units (EMUs). Pada pakaian itu terdapat beberapa perlengkapan seperti sistem komunikasi, pengatur temperatur, persediaan oksigen dan air minum, kantung peralatan, dan sebagaianya. Pakaian tersebut dapat melindungi astronot dari terpaan meteorit mikro (micrometeoroids), radiasi luar angkasa, dan tekanan rendah diluar angkasa yang membahayakan. Selain itu pakaian astronot juga dilengkapi dengan saluran pembuangan karbon dioksida, sebab karbondioksida dengan kadar tertentu bisa sangat membahayakan jiwa astronot itu sendiri.


Kedua pakaian yang sudah disebutkan di atas baik yang berwarna oranye ataupun putih, keduanya dilengkapi dengan helm yang terbuat dari polikarbonat, sebuah bahan yang sangat kuat yang biasa digunakan dalam pembuatan kaca antipeluru. Helm itu dilengkapi dengan kamera, lampu penerangan serta lapisan pelindung sinar ultraviolet (UV) dan radiasi inframerah.



Karena bobotnya yang berat, maka untuk mempercepat dan mempermudah astronot dalam mobilisasi, NASA membuat semacam roket mini dengan tenaga gas yang sekilas mirip lursi pelontar yang dikenal dengan sebuatan Manned Maneuvering Unit (MMU). Roket itu dikendalikan dengan menggunakan joystick. Selain itu ada juga roket ransel yang berbahan gas nitrogen yang disebut Simplified Aid for Extravehicular Activity Rescue (SAFER) tapi biasanya ini digunakan untuk keadaan darurat saja. Roket ini bisa bergerak dengan kecepatan tiga meter per detik



http://s.kaskus.id/images/2014/05/24/6551065_20140524102522.jpg



Jawaban:


pertama-tama, awan masih dalam kondisi netral alias jumlah proton dan nerutron sama. terus, pas hujan badai, terjadi gesekan antara awan dan udara dan jadilah awan bermuatan listrik alias neutronnya lebih banyak daripada proton. kalo awan lewat gedung yang tinggi, elektron awan akan menarik proton ke puncak gedung. karena perbedaan jenis muatan awan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik. apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api listrik. nah, gitulah caranya petir nyambar gedung. dari cerita diatas, berarti pas hujan, awan yang bergesekan dengan udara dan menjadi bermuatan listrik(elektron lebih banyak dari proton) sudah menyiap-nyiaokan petirnya kalo ketemu sama benda yang tinggi-tinggi. makanya pas hujan orang juga bilang jangan teduh ketempat yang tinggi.proton : partikel yang bermuatan positif, elektron : partikel yang bermuatan negatif.
Proses Terjadinya:
Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif (elektron) menuju ke muatan positif (proton). Para ilmuwan menduga lompatan bunga api listriknya sendiri terjadi, ada beberapa tahapan yang biasanya dilalui. Pertama adalah pemampatan muatan listrik pada awan bersangkutan. Umumnya, akan menumpuk di bagian paling atas awan adalah listrik muatan negatif; di bagian tengah adalah listrik bermuatan positif; sementara di bagian dasar adalah muatan negatif yang berbaur dengan muatan positif. Pada bagian bawah inilah petir biasa berlontaran.




Petir dapat terjadi antara:
Awan denqan awan
Dalam awan itu sendiri
Awan ke udara
Awan denqan tanah (bumi)


Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter.





<div class="spoiler">Spoiler for 7.Apa Perbedaan Planet dengan Bintang?:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_570dce5a3b624" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">Pertanyaan:

Apa bedanya planet dengan bintang:
Spoiler for matahari dan planet planet:
http://s.kaskus.id/images/2014/05/24/6551065_20140524105202.jpg

Jawaban:

Anda harus membedakan antara medan vektor gravitasi dengan lintasan objek di dalam medan gravitasi. Di tingkat SMP sudah diajarkan mengenai GLBB dan gerak parabola yang disebabkan oleh percepatan gravitasi di permukaan bumi yang dianggap konstan baik besar maupun arahnya (ke bawah/y negatif). Pada gerak jatuh bebas, lintasan objek berupa garis lurus, namun lajunya berubah secara beraturan dengan percepatan konstan, dalam hal ini sama dengan percepatan gravitasi. Sedangkan pada gerak parabolik, seperti lintasan peluru meriam, komponen kecepatan horizontalnya konstan, sedangkan komponen kecepatan vertikalnya selalu berkurang sebesar negatif g. Ini bukan berarti bahwa medan gravitasi berbentuk parabola, karena seperti disebutkan sebelumnya, g diasumsikan konstan dengan arah ke bawah / sumbu y negatif.

Dalam pelajaran di atas biasanya diambil beberapa asumsi sebagai berikut :

1. Permukaan tanah/ground dianggap lurus dan datar, terletak pada sumbu x dalam koordinat cartesius.

2. Sumbu y positif adalah arah ke atas, sumbu y negatif ke bawah, sumbu z diabaikan.

3. Besar dan arah percepatan gravitasi selalu konstan di semua tempat dalam koordinat, dengan arah ke bawah.

4. Gaya gesekan udara dapat diabaikan.

Konsekuensi dari asumsi di atas, lintasan objek akan berbentuk parabola. Pada titik baliknya, komponen kecepatan objek searah sumbu y sama dengan 0.



Dalam kasus orbit planet, beberapa asumsi di atas tidak berlaku, terutama asumsi ketiga. Berdasarkan hukum gravitasi universal oleh Newton, besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada dua titik massa sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Arah gaya gravitasi yang bekerja pada kedua objek adalah menuju ke titik pusat massa sistem total. Dalam kasus tata surya, massa Matahari mendominasi total massa tata surya, sehingga arah gaya gravitasi yang bekerja pada planet-planet cenderung menuju ke pusat massa Matahari. Bisa disimpulkan bahwa medan gravitasi Matahari berbentuk bola/spherical yang arahnya menuju pusat massa tata surya, dengan kuat medan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat massa tata surya.

Jika lintasan orbit planet ditempatkan pada bidang xy dalam koordinat cartesius, maka arah dan besarnya percepatan gravitasi yang dialami oleh planet berubah-ubah tergantung posisinya relatif terhadap Matahari. Dengan kalkulus dapat ditunjukkan bahwa medan gravitasi seperti itu akan menghasilkan lintasan berupa irisan kerucut, yang biasanya berbentuk elips atau hiperbola. http://en.wikipedia.org/wiki/Conic_section Lintasan parabola maupun lingkaran merupakan kasus khusus.

Jika anda menyukai program animasi komputer, anda bisa membuat simulasi orbit planet dengan percepatan gravitasi sesuai persamaan Newton. Tinggal masukkan posisi dan kecepatan awalnya, anda akan mendapatkan diagram lintasan orbitnya. Pada praktiknya, analisis gerakan objek dalam pengaruh gravitasi sangat sulit dilakukan jika jumlah objeknya lebih dari dua sekaligus. Oleh karena itu penyelesaiannya biasanya menggunakan metode brute force, yaitu menghitung gaya tarik gravitasi yang dikerjakan oleh masing-masing objek terhadap objek lainnya, kemudian menghitung perubahan kecepatan dan perubahan posisi pada tiap-tiap timeframe, sama dengan yang dilakukan oleh program animasi.

Jika anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan buka link di bawah ini.

http://en.wikipedia.org/wiki/Newton%...al_gravitation (http://en.wikipedia.org/wiki/Newton%27s_law_of_universal_gravitation)

http://en.wikipedia.org/wiki/Orbital_equation

http://en.wikipedia.org/wiki/Elliptic_orbit

http://en.wikipedia.org/wiki/Vis-viva_equation



http://www.forumsains.com/astronomi-...?topicseen#new (http://www.forumsains.com/astronomi-dan-kosmologi/gravitasi-elips/msg137466/?topicseen#new)




Spoiler for 9.Bagaimana Membedakan Cahaya Bintang dan Planet Pada Malam Hari ?:

Spoiler for foto galaksi Bima Sakti:
http://s.kaskus.id/images/2014/05/24/6551065_20140524110117.jpg

Jawaban:

Kecepatan cahaya = 300.000 Km/detik

Keliling dunia dikatulistiwa = 40.000 Km

Kalau cahaya bisa bergerak melingkari permukaan bumi dalam 1 detik menempuh 7,5 kali.

Tapi cahaya hanya bergerak lurus dan tidak bisa melingkar, jadi berapapun lamanya seberkas cahaya tidak bisa melingkari bumi.



http://id.answers.yahoo.com)




Spoiler for 11.Apa yang Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?:
Pertanyaan:

Apa yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar pada sumbunya?



Jawaban:

Sekedar perkiraan dan perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer, sedangkan untuk satu kali putaran (rotasi) diperlukan waktu 24 jam. Dengan demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam = 1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi, maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463 m/s.



Jika bumi berhenti berputar secara mendadak, atmosfir masih akan bergerak dengan kecepatan diatas (1.667 km/jam). Atmosfir akan bergerak sangat cepat, sehingga akan menerbangkan daratan, daratan di sini adalah batu, tanah, pohon, bangunan, manusia dan binatang. Semua akan diterbangkan kedalam lapisan atmosfir itu sendiri.



Dan inilah jawabannya setelah bumi benar-benar berhenti berputar (berotasi pada sumbunya) :



1. Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Soalnya sebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia)



2. Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.



3. Setengah bumi yg tersinari Matahari terus akan menjadi sangat panas, dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih rendah daripada bagian yg dingin).



4. Kalo bumi hanya berhenti berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi Matahari, itu artinya satu hari = satu tahun (siang 6 bulan, malam 6 Bulan). Soalnya bagian yg disinari Matahari akan tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi terkena Matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja rotasinya setara dengan revolusinya).



Referensi: http://www.apasih.com/2010/10/inilah...-berhenti.html (http://www.apasih.com/2010/10/inilah-perkiraan-jika-bumi-berhenti.html)






SEKIAN THREAD DARI NEWBIE GAN



KALAU BERKENAN TAR ANE UPDATE GAN

ANE HAUS GAN

Quote:http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif



Quote:SUMUR (http://www.astronomi.us)