Log in

View Full Version : Lima fakta unik tentang india ,


Soliter66
13th April 2016, 11:41 AM
http://s.kaskus.id/images/2016/03/12/6826500_20160312080558.jpeg



Banyak turis asing yang sering membawa mata uang dari negara yang mereka sambangi sebagai kenang-kenangan. Namun, terdapat peraturan di India yang ternyata dianggap ilegal jika turis asing membawa rupee keluar dari Negeri Bollywood.



Peraturan unik ini dibuat oleh Reserve Bank of India (RBI) pada 2013. Peraturan ini menyatakan bahwa setiap warga asing yang hendak meninggalkan Negeri Anak Benua harus menukar uang rupee yang dimiliki sebelum menaiki pesawat.



Dikabarkan, sebenarnya peraturan ini sudah ada sejak dulu, yakni melalui aturan yang dituangkan dalam Foreign Exchange Management Act. Namun, baru pada 2013 RBI ‘menggalakkan’ peraturan ini.



Berdasarkan keterangan dari pejabat RBI, mereka akan membuka semacam kios di dekat meja imigrasi yang berada di bandara internasional India. Di kios ini, warga asing yang membawa rupee bisa menukarnya dengan mata uang negara asal mereka.



Peraturan ini cukup ketat, jadi jika warga asing tertangkap tangan membawa mata uang rupee karena tidak menukarnya di meja imigrasi, maka petugas bea cukai dapat bertindak.



Bagi warga asing yang tertangkap tangan membawa uang rupee keluar dari India, maka hukuman paling ringan ialah penyitaan uang. Sementara yang terberat adalah hukuman penjara.



#Polisi Berkumis di India digaji lebih tinggi

http://s.kaskus.id/images/2016/03/12/6826500_20160312080645.jpeg



Ya, memang terdengar agak unik, jika sapi harus memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk). Namun peraturan ini benar-benar ada dan dibuat oleh otoritas demi mencegah pencurian atas mamalia besar yang diyakini umat Hindu sebagai hewan suci.



Sehingga di Negeri Bollywood ini, adalah suatu hal yang tabu untuk memakan daging sapi. Meski tetangganya, Bangladesh yang mayoritas Muslim senang mengonsumsi daging sapi.



Percaya atau tidak, kasus pencurian sapi dari India yang diselundupkan ke Bangladesh terbilang banyak. Kenyataan inilah yang mendesak otoritas India mengharuskan sapi yang berada di wilayah perbatasan India-Bangladesh memiliki KTP, demi mencegah hewan yang dianggap suci ini dicuri dan dibawa keluar.



Di India sendiri dikabarkan, setidaknya 25 ribu ekor sapi diselundupkan ke Bangladesh setiap harinya. Khususnya dari wilayah Bengal Barat. Oleh sebab itulah, KTP untuk para sapi ini dianggap penting oleh otoritas dan sang pemilik dari hewan ini.



#11 persen dari total jumlah emas dunia dipegang oleh para ibu rumah tangga di India

http://s.kaskus.id/images/2016/03/12/6826500_20160312080729.jpeg



Mungkin terdengar sedikit janggal, namun yang dimaksud di sini adalah tingkat polusi udara di Kota Mumbai sudah sangat tinggi sehingga diibaratkan bernapas satu hari di kota ini tampak seperti merokok hingga 100 batang.



Bahkan, Mahstra Pollution Control Board pada 2012 mengeluarkan data yang menyatakan ketika Festival Diwali diadakan di Mumbai, maka jumlah polutan akan semakin bertambah dan bernapas satu hari pada saat Diwali di kota ini setara dengan merokok 113 batang rokok.



Dilaporkan, polusi pada Diwali bertambah setelah petasan dan kembang api yang terus dinyalakan pada perayaan ini. Polusi akibat rokok di Mumbai sendiri cukup parah apalagi bila ditambah pada Perayaan Diwali.



Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Mahastra Pollution Control Board, hasil uji laboratorium menemukan, tingkat material berbahaya yang terkandung dalam udara Mumbai memiliki kadar yang cukup tinggi.



Ketika mereka mengalkulasikannya, maka yang mereka temukan adalah fakta bahwa hanya dengan tinggal dan bernapas di Mumbai saja, tanpa merokok sekalipun, dapat membahayakan pernapasan, dan berakhir dengan penurunan kesehatan lainnya.




Spoiler for sumur:
okezone


</div></div></div>