Balibul999
13th April 2016, 11:39 AM
https://fbcdn-photos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/t1.0-0/10336640_570996846354568_2284071937328525333_n.jpg
https://fbcdn-photos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpf1/t1.0-0/10456040_591096827677903_3840495270057352735_n.jpg
Cowok terbiasa dibesarkan dengan pemahaman bahwa dia harus jadi sangat laki-laki agar bisa terlihat maskulin. Konsepsi mengenai maskulinitas memang terkesan seragam dan kaku di Indonesia. Tapi kalau kamu ditanya, “Emangnya apa sih laki-laki yang lakik banget itu?”
Banyak pemahaman mengenai maskulinitas yang tidak sepenuhnya benar. Untuk menjadi laki-laki sejati, kamu tidak perlu mengikuti apa yang dipercaya masyarakat. Sebab ke- lakik-an sesungguhnya terletak pada sikap dan pilihan hidup, bukan pada atribut. Apa aja sih konsepsi yang kurang tepat soal cowok maskulin yang kerap dijumpai di masyarakat kita?</span></span>
Quote:
1. Cowok Gak Boleh Nangis
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/733884_443930095683190_850173993_n-850x569.jpg
Sepak bola adalah olahraga yang kerap diidentikkan dengan sifat maskulin. Sudah jadi pemahaman umum bahwa cowok memang sepantasnya suka bola. Nggak jarang cowok yang tidak suka bola dianggap kurang lakik karena nggak menggemari permainan ini. Kita sering menyamaratakan segala sesuatu, dan melupakan bahwa kesukaan itu perkara preferensi.
Suka dan nggak suka bola itu sebenarnya sama dengan pilihan untuk minum es kelapa muda atau minum kolak saat buka puasa. Semua masalah selera. Untuk jadi cowok yang lakik, kamu nggak harus suka bola. Bahkan kamu bisa benci sama bola dan tetap jadi maskulin, kok. Kalau emang kamu sukanya badminton ya nggak mungkin maksain harus suka bola kan?
Quote:
3. Terlihat Ahli Di Bidang Seks
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/edit10349674_676771459055321_16815882_n.jpg-.jpg
Cowok gak ngerokok? Gak lakik! Bro, hidup di tahun berapa sih bro? Gak ada hubungannya kejantanan dan merokok. Pemahaman bahwa dia yang maskulin adalah dia yang merokok adalah bukti dari berhasilnya konstruksi pikiran yang dibentuk oleh perusahaan rokok. Kamu mau menyerah pada kapitalisme dan mengorbankan akal sehat plus kesehatanmu?
Tidak ada kaitannya bahwa kamu harus merokok untuk terlihat lakik. Oke-lah semasa muda kamu akan dianggap berani karena memilih merokok saat orang tua melarang. Kamu dianggap rebel. Tapi dalam 20-30 tahun kedepan, teman-teman seusiamu masih sehat sedang kamu udah mulai sakit-sakitan.
Quote:
5. Badannya Berbulu
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/KG_30th_Raj_Hairy_Ass_Arm.sized_.jpg
Maskulinitas bukan pertandingan adu brengsek, dimana kamu diharuskan mempermainkan hati wanita. Alih-alih punya koleksi pacar atau berani menggoda perempuan, pria yang maskulin dan lakik banget adalah dia yang bisa menghargai lawan jenisnya. Menjadi laki-laki seutuhnya sebenarnya tidak berbeda dengan menjadi sebaik-baik manusia.
Kamu tidak perlu terlihat punya banyak pacar, tidak perlu juga mempermalukan dirimu sendiri dengan menggoda perempuan yang baru kamu lihat di jalan. Harga dirimu sebagai laki-laki tidak dipengaruhi oleh atribut yang kamu miliki. Apalagi kalau atributnya cuma koleksi wanita. Kamu, bisa jadi laki-laki yang lebih baik dari sekedar pemahaman dangkal itu.
Quote:
7. Bersuara Berat
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/385C38861A1633CD0ABA1EAE34F21-850x476.jpg
Kalau kamu pernah lihat film anak-anak petualangan Sherina pasti kamu ingat salah satu lirik yang bunyinya, “Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai rok!”. Yup, jagoan —sebuah kata sifat yang kerap dilekatkan pada laki-laki yang digambarkan jantan pada cerita rakyat. Atribut rok dianggap sebagai pakaian yang anti dipakai oleh mereka yang lakik.
Jika dirunut sesuai fakta sejarah, rok bukanlah hal yang asing buat laki-laki. Pada abad ke 16, pakaian menyerupai rok yang disebut dengan Kilt menjadi pakaian wajib pria di Skotlandia. Di Abad 19 Kilt semakin diterima hingga digunakan suku Celtic. Hingga hari ini pria di Skotlandia masih menggunakan Kilt sebagai pakaian wajar dalam kehidupan sehari-hari.
Quote:
9. Homophobic Atau Takut Sama Banci
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/1325986153726896033-850x566.jpg
Berantem, pukul-pukulan, tawuran — adalah hal yang disejajarkan dengan sifat maskulin di masyarakat kita. Kalau cowok nggak berani berantem, artinya cupu. Kalau cowok nggak mau ikut tawuran, berarti dia gak punya nyali.
Permisi sih, mau tanya aja :
Itu nyuruh anak orang berantem, dikira manusia kayak sebuah game apa ya nyawanya bisa di-load ulang?
Kemampuan bela diri sepatutnya dimiliki oleh semua orang, tanpa peduli jenis kelamin. Mau kamu cewek atau cowok, bisa menjaga diri itu penting. Untuk jadi lakik kamu juga nggak harus pakai otot untuk menyelesaikan masalah. Bukannya dianggap jantan, kamu malah bisa dikira urakan.
Quote:
11. Nggak Main Boneka
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/453414_20130906014614-5.jpg
Kepemilikan materi kerap diartikan sebagai pencapaian akhir bagi laki-laki. Banyak atau sedikitnya materi yang dimiliki akan menentukan bagaimana masa depannya. Kalau udah punya banyak uang, hidupnya pasti enak deh. Cewek cantik, kemudahan hidup dan status sosial tinggi akan mengikuti.
Memang sih, tidak bisa dipungkiri bahwa kepemilikan materi akan membuat hidup seseorang lebih nyaman. Namun untuk menjadi pria yang lakik kamu butuh lebih dari sekedar uang berlimpah. Kehangatan pribadi, rasa mau berjuang dan kerendahan hati akan lebih membantu dalam hidup.
Materi bisa membantumu menciptakan hidup yang kamu mau, tapi untuk menghidupi hidup yang kamu bangun kamu perlu lebih dari sekedar uang.
https://fbcdn-photos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t1.0-0/10414639_591100124344240_6592890165602372551_n.jpg</span></span>
<span style="display:block; text-align:center;">[url= http://www.hipwee.com/inspirasi/miskonsepsi-tentang-laki-laki-yang-lakik/]Thanks To Source[/url]
http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif
Cukup sekian dan terima melon http://cdn.kaskus.com/images/smilies/melons.gif
https://fbcdn-photos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpf1/t1.0-0/10456040_591096827677903_3840495270057352735_n.jpg
Cowok terbiasa dibesarkan dengan pemahaman bahwa dia harus jadi sangat laki-laki agar bisa terlihat maskulin. Konsepsi mengenai maskulinitas memang terkesan seragam dan kaku di Indonesia. Tapi kalau kamu ditanya, “Emangnya apa sih laki-laki yang lakik banget itu?”
Banyak pemahaman mengenai maskulinitas yang tidak sepenuhnya benar. Untuk menjadi laki-laki sejati, kamu tidak perlu mengikuti apa yang dipercaya masyarakat. Sebab ke- lakik-an sesungguhnya terletak pada sikap dan pilihan hidup, bukan pada atribut. Apa aja sih konsepsi yang kurang tepat soal cowok maskulin yang kerap dijumpai di masyarakat kita?</span></span>
Quote:
1. Cowok Gak Boleh Nangis
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/733884_443930095683190_850173993_n-850x569.jpg
Sepak bola adalah olahraga yang kerap diidentikkan dengan sifat maskulin. Sudah jadi pemahaman umum bahwa cowok memang sepantasnya suka bola. Nggak jarang cowok yang tidak suka bola dianggap kurang lakik karena nggak menggemari permainan ini. Kita sering menyamaratakan segala sesuatu, dan melupakan bahwa kesukaan itu perkara preferensi.
Suka dan nggak suka bola itu sebenarnya sama dengan pilihan untuk minum es kelapa muda atau minum kolak saat buka puasa. Semua masalah selera. Untuk jadi cowok yang lakik, kamu nggak harus suka bola. Bahkan kamu bisa benci sama bola dan tetap jadi maskulin, kok. Kalau emang kamu sukanya badminton ya nggak mungkin maksain harus suka bola kan?
Quote:
3. Terlihat Ahli Di Bidang Seks
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/edit10349674_676771459055321_16815882_n.jpg-.jpg
Cowok gak ngerokok? Gak lakik! Bro, hidup di tahun berapa sih bro? Gak ada hubungannya kejantanan dan merokok. Pemahaman bahwa dia yang maskulin adalah dia yang merokok adalah bukti dari berhasilnya konstruksi pikiran yang dibentuk oleh perusahaan rokok. Kamu mau menyerah pada kapitalisme dan mengorbankan akal sehat plus kesehatanmu?
Tidak ada kaitannya bahwa kamu harus merokok untuk terlihat lakik. Oke-lah semasa muda kamu akan dianggap berani karena memilih merokok saat orang tua melarang. Kamu dianggap rebel. Tapi dalam 20-30 tahun kedepan, teman-teman seusiamu masih sehat sedang kamu udah mulai sakit-sakitan.
Quote:
5. Badannya Berbulu
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/KG_30th_Raj_Hairy_Ass_Arm.sized_.jpg
Maskulinitas bukan pertandingan adu brengsek, dimana kamu diharuskan mempermainkan hati wanita. Alih-alih punya koleksi pacar atau berani menggoda perempuan, pria yang maskulin dan lakik banget adalah dia yang bisa menghargai lawan jenisnya. Menjadi laki-laki seutuhnya sebenarnya tidak berbeda dengan menjadi sebaik-baik manusia.
Kamu tidak perlu terlihat punya banyak pacar, tidak perlu juga mempermalukan dirimu sendiri dengan menggoda perempuan yang baru kamu lihat di jalan. Harga dirimu sebagai laki-laki tidak dipengaruhi oleh atribut yang kamu miliki. Apalagi kalau atributnya cuma koleksi wanita. Kamu, bisa jadi laki-laki yang lebih baik dari sekedar pemahaman dangkal itu.
Quote:
7. Bersuara Berat
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/385C38861A1633CD0ABA1EAE34F21-850x476.jpg
Kalau kamu pernah lihat film anak-anak petualangan Sherina pasti kamu ingat salah satu lirik yang bunyinya, “Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai rok!”. Yup, jagoan —sebuah kata sifat yang kerap dilekatkan pada laki-laki yang digambarkan jantan pada cerita rakyat. Atribut rok dianggap sebagai pakaian yang anti dipakai oleh mereka yang lakik.
Jika dirunut sesuai fakta sejarah, rok bukanlah hal yang asing buat laki-laki. Pada abad ke 16, pakaian menyerupai rok yang disebut dengan Kilt menjadi pakaian wajib pria di Skotlandia. Di Abad 19 Kilt semakin diterima hingga digunakan suku Celtic. Hingga hari ini pria di Skotlandia masih menggunakan Kilt sebagai pakaian wajar dalam kehidupan sehari-hari.
Quote:
9. Homophobic Atau Takut Sama Banci
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/1325986153726896033-850x566.jpg
Berantem, pukul-pukulan, tawuran — adalah hal yang disejajarkan dengan sifat maskulin di masyarakat kita. Kalau cowok nggak berani berantem, artinya cupu. Kalau cowok nggak mau ikut tawuran, berarti dia gak punya nyali.
Permisi sih, mau tanya aja :
Itu nyuruh anak orang berantem, dikira manusia kayak sebuah game apa ya nyawanya bisa di-load ulang?
Kemampuan bela diri sepatutnya dimiliki oleh semua orang, tanpa peduli jenis kelamin. Mau kamu cewek atau cowok, bisa menjaga diri itu penting. Untuk jadi lakik kamu juga nggak harus pakai otot untuk menyelesaikan masalah. Bukannya dianggap jantan, kamu malah bisa dikira urakan.
Quote:
11. Nggak Main Boneka
http://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/453414_20130906014614-5.jpg
Kepemilikan materi kerap diartikan sebagai pencapaian akhir bagi laki-laki. Banyak atau sedikitnya materi yang dimiliki akan menentukan bagaimana masa depannya. Kalau udah punya banyak uang, hidupnya pasti enak deh. Cewek cantik, kemudahan hidup dan status sosial tinggi akan mengikuti.
Memang sih, tidak bisa dipungkiri bahwa kepemilikan materi akan membuat hidup seseorang lebih nyaman. Namun untuk menjadi pria yang lakik kamu butuh lebih dari sekedar uang berlimpah. Kehangatan pribadi, rasa mau berjuang dan kerendahan hati akan lebih membantu dalam hidup.
Materi bisa membantumu menciptakan hidup yang kamu mau, tapi untuk menghidupi hidup yang kamu bangun kamu perlu lebih dari sekedar uang.
https://fbcdn-photos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t1.0-0/10414639_591100124344240_6592890165602372551_n.jpg</span></span>
<span style="display:block; text-align:center;">[url= http://www.hipwee.com/inspirasi/miskonsepsi-tentang-laki-laki-yang-lakik/]Thanks To Source[/url]
http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif
Cukup sekian dan terima melon http://cdn.kaskus.com/images/smilies/melons.gif