TigerKuning
13th April 2016, 11:33 AM
http://s.kaskus.id/images/2015/11/23/6273433_20151123094123.jpg</span>
Quote:Assalamualaikum Agan dan Aganwati semuanyaaa,
Ini adalah thread pertama ane gan, mohon maaf kalo masih berantakan :hammer2:
Sesuai dengan tema KOMBAT bulan ini, kali ini ane akan membahas tentang desain rumah eco house
Quote:Kenapa ane mengangkat topik green house? agar saat akan membangun rumah bisa mempertimbangkan apa saja bahan bangunan yang digunakan, karena memang sumber daya alam ini tidak dapat diperbarui.
Bayangkan apa yang terjadi apabila kita terus mengeruknya http://cdn.kaskus.com/images/smilies/takuts.gif
Nah untuk itu masyarakat kini perlu lebih bijak dalam memilih material dan produk untuk pengelolaan limbah rumah tangga. Banyak alternatif material bangunan yang bisa agan-agan pilih yang tentunya ramah lingkungan dan murahhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif
Langsung aja ke TKP gan http://ceri.ws/smilies/th_ngebut.gif
Quote:<b>Apa itu Eco House?Spoiler for Konsep Green House:
https://www.youth-competition.org/wp-content/uploads/2014/04/buying-green-house2.jpg
Spoiler for Batu bata dari Kotoran Sapi:
http://www.bustler.net/images/uploads/ecofaebrick_gsvc_01.jpg
Anda mungkin masih bertanya, apa itu WPC? WPC adalah kepanjangan dari Wood Plastic Composite, yang secara bahasa dapat diartikan Komposit Kayu-Plastik. Composite bisa diartikan campuran, jadi WPC adalah campuran antara kayu dan plastik. Sebuah material baru yang tersusun dari elemen kayu dan plastik yang dilebur menjadi satu dan membentuk sebuah material baru, WPC. Melihat materi atau komponen yang menjadi bahan dasar pembuatan kayu sintetis, sebenarnya kayu sintetis juga kayu. Kayu sintetis dibuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan bahan lain, yaitu material plastik. Maka dari itu, sifat kayu sintetis mirip sekali dengan kayu asli. Material kayu sistetis bisa diperlakukan sama dengan kayu asli, misalnya digergaji, dibor, diskrup, dll.
Kayu sintetis ini memiliki ragam kelebihan dibandingkan dengan kayu asli. Pertama, adalah green concept. Kayu sistetis dibuat dari sebagian besar bahan limbah. Tepung kayu didapatkan dari limbah perindustrian kayu, misalnya furniture. Begitu juga dengan bahan plastik. Tidak susah mencari bahan daur ulang plastik.
Kedua, ini yang sering juga menjadi alasan user melilih kayu sistentis ketimbang kayu asli: lebih tahan terhadap rayap. Kayu asli keras berkualitas juga tahap rayap. Namun, tidak semua bukan. Kandungan plastik membuat rayap tidak suka dengan kayu sintetis.
Ketiga dari segi harga, kayu sistetis lebih murah daripada kayu asli. Ini adalah alternatif pengganti lantai keramik, kayu komposit lebih ramah lingkungan,karena menggunakan material daur ulang sebagai bahan baku utamanya. http://ceri.ws/smilies/small_homo.gif
Quote:Ketiga
Menggunakan Lampu LED (Light Emitting Diode)
http://citragrandcity.com/wp-content/uploads/2015/10/LAMPU-LED-716x393.jpg
Menghemat penggunaan daya listrik merupakan salah satu solusi untuk menjalankan Eco Culture (pelestarian lingkungan). Salah satu caranya adalah dengan mengganti lampu pijar biasa Anda menjadi lampu LED yang hemat listrik. Beralih ke lampu Led hemat listrik memang bukan hal mudah, masih ada beberapa kalangan masyarakat menengah yang ragu untuk beralih dari lampu pijar biasa ke LED. Alasannya tak lain karena harga lampu LED lebih mahal, yakni sekitar Rp 50.000 sampai Rp 120.000.
Kendati mahal, mengingat daya tahan yang cukup lama serentang 10 tahun hingga 15 tahun dan pemakaian daya listriknya yang lebih kecil, tentu penggunaan LED jauh lebih hemat dibanding lampu pijar.
Tertarik untuk ikut beralih ke LED? Simak dahulu empat hal yang perlu dipertimbangan sebelum membeli lampu LED.
1. Lupakan satuan Watt
Bila biasanya Anda selalu memperhatikan watt, maka kini perhatikanlah lumen pada lampu LED tersebut. Lumen adalah tingkat kecerahan cahaya. Lampu LED 6-9 Watt dapat menghasilkan lumen 450, setara dengan lampu pijar 60 Watt.
2. Pilih warna hangat untuk hunian
Untuk penerangan interior hunian, umumnya jenis lampu yang dipilih adalah lampu pijar berwarna kuning. Warna ini dianggap dapat memberi citra hangat pada ruang. Dalam standar warna lampu LED, tingkat “hangat” pencahayaannya diukur dalam satuan Kelvin. Anda dapat memilih LED pada kisaran 2.700-3.500 Kelvin.
3. Investasi
Menggunakan lampu LED bisa dibilang seperti investasi, karena biaya yang Anda keluarkan saat membeli akan terbayar kembali dengan penghematan selama penggunaan. Bisa diperkirakan, penggunaan LED 6-8 Watt dalam setahun membutuhkan daya listrik sebesar 329 Kilowatt. Sebagai perbandingan, lampu pijar 60 Watt yang sama terangnya, membutuhkan daya listrik 3.285 Kilowatt dalam setahun.
4. Redup atau cerah, sama murahnya
Menggunakan dimmer untuk mengatur terang-redupnya lampu memang berpengaruh terhadap banyaknya daya listrik yang digunakan. Tapi tidak dengan LED. Anda dapat membeli LED yang memang sudah lengkap dengan dimmer, dan meskipun dinyalakan dalam tingkat intensitas maksimal, daya listrik yang digunakan tetap sama.
5. Harus melepaskan panas
Ketika dinyalakan, sebuah lampu LED memang terasa dingin namun ini tak berarti LED tidak melepaskan panas seperti lampu pijar biasa. Bedanya, panas yang dilepaskan LED ditarik kembali oleh heat sinkyang ada di dasar lampu, kemudian panas dihantarkan ke udara.
Bila lampu LED ditempatkan di tempat tertutup, panas yang dilepaskan tentu saja akan terperangkap di ruang tersebut. Dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat merusak daya tahan lampu LED itu sendiri.Lampu LED mampu bertahan lebih lama dibandingkan lampu biasa walaupun harganya relatif lebih mahal namun sangat ramah lingkungan
Quote:Keempat
Menggunakan UPVC (Unplasticized Poly Vynil Chloride)
Spoiler for Mengganti kusen kayu dengan upvc:
http://windownesia.co.id/wp-content/uploads/2015/05/Jendela-UPVC-Windownesia-22.jpg
Saat ini perangkat bertenaga surya bukanlah sesuatu yang baru lagi. Dari sistem pemanas yang kompleks sampai alat yang lebih sederhana seperti kalkulator, perangkat bertenaga surya telah dikenal karena efisiensi, daya tahan dan biaya mereka yang rendah. Dan yang lebih penting, perangkat tenaga surya tidak membutuhkan kabel dan sangat mudah untuk diinstal. Jika Anda belum memiliki perangkat bertenaga surya dan ingin mencobanya, maka lampu taman bertenaga surya dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda.
Kebanyakan lampu taman bertenaga surya terbuat dari stainless steel dan kaca, sehingga perangkat ini menjadi tahan lama dan Anda tidak perlu khawatir akan berkarat.
Lampu taman bertenaga surya memiliki baterai yang akan diisi pada saat hari cerah. Mereka bekerja lebih efektif pada lokasi yang terdapat sinar matahari lebih sehingga Anda harus menginstal mereka pada tempat yang sesuai. Cobalah untuk menghindari tempat-tempat teduh dan jangan memasang lampu di bawah pohon besar. Meskipun mereka masih akan memberikan terang cahaya pada malam hari, lampu yang dipasang di bawah matahari akan bersinar lebih cerah.
Pastikan keberadaan baterai dalam paket bila Anda membeli lampu taman bertenaga surya. Baterai ini gratis, dan periksalah lampu dan baterai tersebut agar Anda membelinya dalam keadaan yang baik.
Meskipun banyak produsen mengklaim bahwa lampu taman tenaga surya mereka memakai LED putih, sebenarnya LED biru pucat lebih umum dipakai. Itulah alasan utama mengapa lampu ini menjadi tidak begitu terang. Lampu ini hanya menerangi area tertentu, yang mungkin cukup sebagai penerang bila Anda pulang larut malam.
Mengenai harga, semua lampu taman tenaga surya harganya sangat murah. Anda tidak perlu membayar uang tambahan untuk jaringan kabel, sehingga mereka lebih terjangkau daripada lampu taman yang menggunakan listrik rumah. Selain itu, Anda tidak perlu membayar untuk listriknya karena lampu ini menggunakan energi surya untuk mengisi ulang tenaga dan menyala di malam hari.
Lampu taman bertenaga surya cukup sederhana untuk diinstal. Bahkan jika Anda membeli 30 buah atau lebih, tidak akan memakan banyak waktu dan tenaga untuk menginstal mereka.
Pengelolaan Air
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:Spoiler for pengelolaan air:
http://1.bp.blogspot.com/-GsQ3PAG4dX4/T7C7KSyxFPI/AAAAAAAAADo/CQs6OkGNqkc/s320/ujan.png
Yang kasih rate ane doain rejekinya lancar
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif
Yang kasih melon ane doain cepet punya rumah sendiri
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif
Yang kasih komen ane doain hidupnya brmanfaat
:homo::homo::homo:
Quote:Assalamualaikum Agan dan Aganwati semuanyaaa,
Ini adalah thread pertama ane gan, mohon maaf kalo masih berantakan :hammer2:
Sesuai dengan tema KOMBAT bulan ini, kali ini ane akan membahas tentang desain rumah eco house
Quote:Kenapa ane mengangkat topik green house? agar saat akan membangun rumah bisa mempertimbangkan apa saja bahan bangunan yang digunakan, karena memang sumber daya alam ini tidak dapat diperbarui.
Bayangkan apa yang terjadi apabila kita terus mengeruknya http://cdn.kaskus.com/images/smilies/takuts.gif
Nah untuk itu masyarakat kini perlu lebih bijak dalam memilih material dan produk untuk pengelolaan limbah rumah tangga. Banyak alternatif material bangunan yang bisa agan-agan pilih yang tentunya ramah lingkungan dan murahhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif
Langsung aja ke TKP gan http://ceri.ws/smilies/th_ngebut.gif
Quote:<b>Apa itu Eco House?Spoiler for Konsep Green House:
https://www.youth-competition.org/wp-content/uploads/2014/04/buying-green-house2.jpg
Spoiler for Batu bata dari Kotoran Sapi:
http://www.bustler.net/images/uploads/ecofaebrick_gsvc_01.jpg
Anda mungkin masih bertanya, apa itu WPC? WPC adalah kepanjangan dari Wood Plastic Composite, yang secara bahasa dapat diartikan Komposit Kayu-Plastik. Composite bisa diartikan campuran, jadi WPC adalah campuran antara kayu dan plastik. Sebuah material baru yang tersusun dari elemen kayu dan plastik yang dilebur menjadi satu dan membentuk sebuah material baru, WPC. Melihat materi atau komponen yang menjadi bahan dasar pembuatan kayu sintetis, sebenarnya kayu sintetis juga kayu. Kayu sintetis dibuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan bahan lain, yaitu material plastik. Maka dari itu, sifat kayu sintetis mirip sekali dengan kayu asli. Material kayu sistetis bisa diperlakukan sama dengan kayu asli, misalnya digergaji, dibor, diskrup, dll.
Kayu sintetis ini memiliki ragam kelebihan dibandingkan dengan kayu asli. Pertama, adalah green concept. Kayu sistetis dibuat dari sebagian besar bahan limbah. Tepung kayu didapatkan dari limbah perindustrian kayu, misalnya furniture. Begitu juga dengan bahan plastik. Tidak susah mencari bahan daur ulang plastik.
Kedua, ini yang sering juga menjadi alasan user melilih kayu sistentis ketimbang kayu asli: lebih tahan terhadap rayap. Kayu asli keras berkualitas juga tahap rayap. Namun, tidak semua bukan. Kandungan plastik membuat rayap tidak suka dengan kayu sintetis.
Ketiga dari segi harga, kayu sistetis lebih murah daripada kayu asli. Ini adalah alternatif pengganti lantai keramik, kayu komposit lebih ramah lingkungan,karena menggunakan material daur ulang sebagai bahan baku utamanya. http://ceri.ws/smilies/small_homo.gif
Quote:Ketiga
Menggunakan Lampu LED (Light Emitting Diode)
http://citragrandcity.com/wp-content/uploads/2015/10/LAMPU-LED-716x393.jpg
Menghemat penggunaan daya listrik merupakan salah satu solusi untuk menjalankan Eco Culture (pelestarian lingkungan). Salah satu caranya adalah dengan mengganti lampu pijar biasa Anda menjadi lampu LED yang hemat listrik. Beralih ke lampu Led hemat listrik memang bukan hal mudah, masih ada beberapa kalangan masyarakat menengah yang ragu untuk beralih dari lampu pijar biasa ke LED. Alasannya tak lain karena harga lampu LED lebih mahal, yakni sekitar Rp 50.000 sampai Rp 120.000.
Kendati mahal, mengingat daya tahan yang cukup lama serentang 10 tahun hingga 15 tahun dan pemakaian daya listriknya yang lebih kecil, tentu penggunaan LED jauh lebih hemat dibanding lampu pijar.
Tertarik untuk ikut beralih ke LED? Simak dahulu empat hal yang perlu dipertimbangan sebelum membeli lampu LED.
1. Lupakan satuan Watt
Bila biasanya Anda selalu memperhatikan watt, maka kini perhatikanlah lumen pada lampu LED tersebut. Lumen adalah tingkat kecerahan cahaya. Lampu LED 6-9 Watt dapat menghasilkan lumen 450, setara dengan lampu pijar 60 Watt.
2. Pilih warna hangat untuk hunian
Untuk penerangan interior hunian, umumnya jenis lampu yang dipilih adalah lampu pijar berwarna kuning. Warna ini dianggap dapat memberi citra hangat pada ruang. Dalam standar warna lampu LED, tingkat “hangat” pencahayaannya diukur dalam satuan Kelvin. Anda dapat memilih LED pada kisaran 2.700-3.500 Kelvin.
3. Investasi
Menggunakan lampu LED bisa dibilang seperti investasi, karena biaya yang Anda keluarkan saat membeli akan terbayar kembali dengan penghematan selama penggunaan. Bisa diperkirakan, penggunaan LED 6-8 Watt dalam setahun membutuhkan daya listrik sebesar 329 Kilowatt. Sebagai perbandingan, lampu pijar 60 Watt yang sama terangnya, membutuhkan daya listrik 3.285 Kilowatt dalam setahun.
4. Redup atau cerah, sama murahnya
Menggunakan dimmer untuk mengatur terang-redupnya lampu memang berpengaruh terhadap banyaknya daya listrik yang digunakan. Tapi tidak dengan LED. Anda dapat membeli LED yang memang sudah lengkap dengan dimmer, dan meskipun dinyalakan dalam tingkat intensitas maksimal, daya listrik yang digunakan tetap sama.
5. Harus melepaskan panas
Ketika dinyalakan, sebuah lampu LED memang terasa dingin namun ini tak berarti LED tidak melepaskan panas seperti lampu pijar biasa. Bedanya, panas yang dilepaskan LED ditarik kembali oleh heat sinkyang ada di dasar lampu, kemudian panas dihantarkan ke udara.
Bila lampu LED ditempatkan di tempat tertutup, panas yang dilepaskan tentu saja akan terperangkap di ruang tersebut. Dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat merusak daya tahan lampu LED itu sendiri.Lampu LED mampu bertahan lebih lama dibandingkan lampu biasa walaupun harganya relatif lebih mahal namun sangat ramah lingkungan
Quote:Keempat
Menggunakan UPVC (Unplasticized Poly Vynil Chloride)
Spoiler for Mengganti kusen kayu dengan upvc:
http://windownesia.co.id/wp-content/uploads/2015/05/Jendela-UPVC-Windownesia-22.jpg
Saat ini perangkat bertenaga surya bukanlah sesuatu yang baru lagi. Dari sistem pemanas yang kompleks sampai alat yang lebih sederhana seperti kalkulator, perangkat bertenaga surya telah dikenal karena efisiensi, daya tahan dan biaya mereka yang rendah. Dan yang lebih penting, perangkat tenaga surya tidak membutuhkan kabel dan sangat mudah untuk diinstal. Jika Anda belum memiliki perangkat bertenaga surya dan ingin mencobanya, maka lampu taman bertenaga surya dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda.
Kebanyakan lampu taman bertenaga surya terbuat dari stainless steel dan kaca, sehingga perangkat ini menjadi tahan lama dan Anda tidak perlu khawatir akan berkarat.
Lampu taman bertenaga surya memiliki baterai yang akan diisi pada saat hari cerah. Mereka bekerja lebih efektif pada lokasi yang terdapat sinar matahari lebih sehingga Anda harus menginstal mereka pada tempat yang sesuai. Cobalah untuk menghindari tempat-tempat teduh dan jangan memasang lampu di bawah pohon besar. Meskipun mereka masih akan memberikan terang cahaya pada malam hari, lampu yang dipasang di bawah matahari akan bersinar lebih cerah.
Pastikan keberadaan baterai dalam paket bila Anda membeli lampu taman bertenaga surya. Baterai ini gratis, dan periksalah lampu dan baterai tersebut agar Anda membelinya dalam keadaan yang baik.
Meskipun banyak produsen mengklaim bahwa lampu taman tenaga surya mereka memakai LED putih, sebenarnya LED biru pucat lebih umum dipakai. Itulah alasan utama mengapa lampu ini menjadi tidak begitu terang. Lampu ini hanya menerangi area tertentu, yang mungkin cukup sebagai penerang bila Anda pulang larut malam.
Mengenai harga, semua lampu taman tenaga surya harganya sangat murah. Anda tidak perlu membayar uang tambahan untuk jaringan kabel, sehingga mereka lebih terjangkau daripada lampu taman yang menggunakan listrik rumah. Selain itu, Anda tidak perlu membayar untuk listriknya karena lampu ini menggunakan energi surya untuk mengisi ulang tenaga dan menyala di malam hari.
Lampu taman bertenaga surya cukup sederhana untuk diinstal. Bahkan jika Anda membeli 30 buah atau lebih, tidak akan memakan banyak waktu dan tenaga untuk menginstal mereka.
Pengelolaan Air
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:Spoiler for pengelolaan air:
http://1.bp.blogspot.com/-GsQ3PAG4dX4/T7C7KSyxFPI/AAAAAAAAADo/CQs6OkGNqkc/s320/ujan.png
Yang kasih rate ane doain rejekinya lancar
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif
Yang kasih melon ane doain cepet punya rumah sendiri
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif
Yang kasih komen ane doain hidupnya brmanfaat
:homo::homo::homo: