Log in

View Full Version : 8 Hal Penyebab Kiamat Versi Ilmiah


BudiSuratomo
13th April 2016, 11:13 AM
Pernahkah membayangkan kiamat akan seperti apa?

Bumi tidak seaman yang kita kira. Berikut delapan hal

yang berpotensi menyebabkan kiamat.

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan

kiamat di planet kita. Ilmuwan memberikan detail

mengenai hal itu dan berikut delapan hal tersebut.



1. Serangan sinar gamma



Saat supenova meledak, ledakan itu menghasilkan

sinar gamma. Jika ada ledakan dekat bumi paling

tidak berjarak 30 juta tahun cahaya maka kan

berbahaya.

“Sinar ini dapat merusak atmosfir bumi dan

menghasilkan kebakaran global, membakar atmosfir

dan membunuh spesies hidup tersisa dalam beberapa

bulan bahkan yang hidup di bawah air sekalipun,”

kata Annie McQuade, penulis buku mengenai bencana

global. Untungnya, ledakan luar biasa ini jauh dari

planet Bumi.



2. Virus mematikan serang manusia



Dalam buku karangan John Barnes dijelaskan

bagaimana ‘virus pikiran’ dapat menghancurkan

dunia. Dalam bukunya yang lain, Barnes

memperkenalkan nano-reconstructor (alat yang dapat

mengubah pikiran orang) dan dapat digunakan untuk

memerintahkan otak untuk melakukan hal jahat.

Serupa, Profesor aeronautics dan astronautics di

Purdue University, Barrett Caldwell mengatakan hal

ini lebih dikenal sebagai ‘penyakit psikogenik masal’ di

mana membuat orang terinfeksi menjadi pendiam dan

terisolasi. Hingga saat ini belum ada perlindungan

untuk mencegah serangan virus pikiran ini. “Contoh

terkerennya adalah genosida di Rwanda,” kata Howard

Davidson, fisikawan dan profesor Standford.



3. Kutub utara dan selatan bertukar tempat



Setiap beberapa ratus tahun, kutub magnet Bumi

terbalik. “Masalahnya bukan terletak pada perubahan

tempatnya, namun medan magnet bumi ini akan

menarik radiasi matahari di sekitar kutub,” jelas

penulis buku Implied Spaces, Walter Jon Williams.

“Jadi, jika kutub bertukar tempat maka banyak

penduduk yang akan terbakar.”



4. Semesta terus berkembang



Hal ini disebut ‘cabikan besar’. Energi gelap memaksa

semesta berkembang dan mengakibatkan partikel

atom tidak bisa bertemu dan berinteraksi lagi. Hal ini

akan menyebabkan segala materi terpisah begitu saja.

Proses ini membutuhkan waktu ribuan tahun, tidak

ada cara mencegah peristiwa ini.



5. Eksperimen ilmuwan terlalu jauh



Sejarah menunjukkan, bahaya terbesar bagi manusia

adalah dirinya sendiri. Seiring perkembangan

eksperimen manusia, mendorong munculnya bahaya

bagi dunia. “Kesalahan terbesar eksperiman bukanlah

eksperimennya melainkan manusia yang

menggunakan hasil eksperimen tersebut,” kata

Williams.



6. Gunung api super meratakan planet



Gunung api super di Asia Tenggara membakar India

73 ribu tahun silam dan menyebabkan musim dingin

vulkanik selama dua dekade dan memusnahkan 75%

ras manusia.

Tiga dari enam gunung api bahaya saat ini ada di

Amerika Serikat (AS) di mana gunung tersebut

mungkin menyebabkan ‘bencana vulkanis’ itu.

Jika gunung itu meletus, tidak ada yang bisa

menghentikannya. Letusan gunung bisa terjadi dari

beberapa gunung sekaligus.



7. Komputer mengambil alih semuanya



Satu lagi katalisme ciptaan manusia yang saat ini

sudah terjadi. Seiring kemajuan komputer, pada

akhirnya komputer akan mengambil alih semua

pekerjaan manusia. Ancaman yang lebih berbahaya

lagi berasal dari Artificial Intelligence (AI). “AI secara

kualitatif lebih baik dari manusia,” kata McQuade. “AI

dapat belajar dengan cepat dan dengan mudah

melampaui ‘intelejensi’ manusia.”



8. Batuk menyebar di seluruh dunia



Salah satu penyebab paling sederhana lainnya adalah

batuk. Flu mematikan dapat menyebar di seluruh

dunia dengan sangat cepat. “Flu selalu menjadi

ancaman kapanpun terutama penyebarannya yang

cepat sekali,” kata William.

“Masalah lainnya adalah rumah sakit sekarang terlalu

mengandalkan antibiotik sehingga mengabaikan

prosedur sterilisasi,” tambahnya.

Untungnya, ilmuwan berhasil mengembangkan vaksin

virus flu berbahaya ini. Cara paling mudah melawan

potensi ini adalah menjaga kebersihan</div></div></div>