PDA

View Full Version : Penderitaan Suku Anak Dalam Jambi yang Menerima Kebiadaban Industri Moderen


Solotigo41
13th April 2016, 11:08 AM
Menurut Kepercayaan para Leluhur Suku Anak Dalam atau Suku Kubu di Jambi, Harimau adalah dewa bagi mereka, tapi sekarang terpaksa dimakan.

Karena sudah tidak ada lagi makanan untuk mereka, maka dengan sangat terpaksa mereka memakan dewa mereka sendiri.

Sungguh kebiadaban Industri modern yang terencana untuk Suku Anak Rimba di negeri makmur yang di sebut Indonesia.





ini beritanya gan
Spoiler for berita dari tv:
http://img.youtube.com/vi/FUsspGhXMtA/0.jpg








BALADA SUKU ANAK DALAM
Spoiler for cekidot:

http://s.kaskus.id/images/2015/10/28/5338464_20151028103201.jpg



Tangisan dan ratapan para Suku Anak Dalam itu dahulu kala sangat jarang terdengar. Tetapi semua itu sekarang berubah drastis menjadi memilukan, tujuh dari 11 orang rimba yang meninggal karena kelaparan mereka adalah anak-anak Suku Anak Dalam. Selama ini, mereka hidup di balik rerimbunan pohon di tengah sebuah rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas di Provinsi Jambi. Dua tahun terakhir ini, tangisan dan ratapan para Suku Anak Dalam semakin sering terdengar seiring dengan mulai berkurangnya hutan tempat mereka hidup. Sungguh ironis, mereka kelaparan karena perbuatan dari saudara mereka sendiri yang membabat habis hutan tempat mereka mencari makan.



http://s.kaskus.id/images/2015/10/28/5338464_20151028102137.jpg



Mereka hidup dalam penderitaan yang luar biasa, karena kekurangan makanan dan air. Bahkan, belakangan ini diketahui ada Suku Anak Dalam yang nekat memburu dan memakan daging Harimau Sumatera. Walaupun pada kepercayaan Suku Anak Dalam atau Suku Kubu Harimau adalah dewa bagi mereka, tapi sekarang terpaksa dimakan. Karena sudah tidak ada lagi makanan untuk mereka dengan sangat terpaksa mereka memakan dewa mereka sendiri.



http://s.kaskus.id/images/2015/10/28/5338464_20151028102503.jpg






Sumber : Balada suku anak dalam (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fportaltopik.blogspot.co. id%2F2015%2F03%2Fbalada-suku-anak-dalam-yang-menerima.html)</div></div></div>