AriUntunk
13th April 2016, 09:40 AM
http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif Selamat datang di thread ane gan http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif
http://s.kaskus.id/images/2016/01/17/5755051_20160117055425.jpg
Novelis Andrea Hirata mendirikan Museum Kata di Gantong, Belitung. Sebuah rumah kolonial dikelola dengan menarik sekali. Mungkin biaya pribadi sehingga tiada pendingin ruangan. Banyak koleksi berupa kertas dan gambar rusak dimakan cahaya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><b><span style="font-size:16px;">Suatu sore gerimis, sekelompok nelayan bertemu dengan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bangka Belitung, di Pangkalpinang. Mereka sedang mempersiapkan rencana aksi protes tambang timah laut. Tangkapan ikan berkurang, kata mereka. Kapal-kapal isap, keruk dan pontoh-ponton timah bermunculan di Perairan Bangka. Air laut makin keruh. Laut rusak. Ikan makin menjauh.
Tak hanya laut, daratan Bangka-Belitung, telah lebih dulu hancur. Galian timah menyerupai danau dan limbah galian menggunung bak padang pasir. Setiap orang yang mengunjungi Bangka dan Belitung akan lihat lubang tambang menganga. Tak ada reklamasi atau upaya pemulihan. Setiap orang yang mengunjungi Bangka dan Belitung akan lihat lubang tambang menganga. Sawit, juga jadi salah satu produk monokultur yang memenuhi daratan Bangka-Belitung.
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/Mongabay-IMG_1129.jpgPemandangan Teluk Kelabat dari rumah Moh. Rivai. Dia pensiunan, memutuskan memelihara tanah satu hektar milik keluarganya di Pantai Bedinding, Teluk Kelabat. Setiap hari Rivai turun ke pantai dan mengambil sampah, dari botol air sampai plastik. Kini dia berusia 68 tahun dan hanya bisa pasrah masa depan rumahnya kelak bila meninggal. Kala keindahan alam ini hilang, wisatawanpun malas datang.
Produk pangan dari laut juga jadi salah satu andalan, seperti otak-otak, empek-empek, terasi dan beragam kerupuk ikan.
Hasil kebun dan pertanian juga beragam, dari durian, mangga, rambutan, cempedak, langsat, manggis, dan lain-lain. Pemerintah daerah juga berkoar-koar menjual sektor pariwisata, tetapi sisi lain membiarkan tambang merajalela merusak keindahan alam mereka. Sektor pariwisata bisa mati pelahan kala keindahan alam ini hancur.
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/Mongabay-IMG_1637.jpg
Tanjung Tinggi, salah satu pantai indah dengan batu granit di Pulau Belitung. Ia dipakai buat film “Laskar Pelangi” besutan Riri Riza..
Spoiler for 2:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/Mongabay-IMG-20151223-WA0045.jpg
Pantai Bedinding, Belinyu, salah satu daerah yang jadi tujuan wisata. Kini, kapal isap pasir timah bermunculan di Teluk Kelabat, bersanding dengan perahu nelayan. Nelayan Pulau Bangka marah dengan kerusakan laut.
Spoiler for 4:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/ti2-IMG_0888.jpg
Batu Kodok di Belitung, salah satu tujuan favorit wisatawan. Belitung Barat, relatif aman dari tambang laut karena ada larangan pemerintah daerah setelah muncul protes besar-besaran warga 2012.
Spoiler for 6:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/ti3-IMG_1252.jpg
Air pantai, laut keruh dampak operasi kapal isap.
Spoiler for 8:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/ti14-IMG_1497.jpg
Sektor perikanan, salah satu andalan mata pencarian warga di Bangka Belitung, Kala laut rusak, mereka sulit cari ikan. Tambang-tambang laut mengancam kehidupan mereka.
<div class="spoiler">Spoiler for 10:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_570db1895d214" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><span style="display:block; text-align:center;">
http://s.kaskus.id/images/2016/01/17/5755051_20160117055425.jpg
Novelis Andrea Hirata mendirikan Museum Kata di Gantong, Belitung. Sebuah rumah kolonial dikelola dengan menarik sekali. Mungkin biaya pribadi sehingga tiada pendingin ruangan. Banyak koleksi berupa kertas dan gambar rusak dimakan cahaya.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><b><span style="font-size:16px;">Suatu sore gerimis, sekelompok nelayan bertemu dengan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bangka Belitung, di Pangkalpinang. Mereka sedang mempersiapkan rencana aksi protes tambang timah laut. Tangkapan ikan berkurang, kata mereka. Kapal-kapal isap, keruk dan pontoh-ponton timah bermunculan di Perairan Bangka. Air laut makin keruh. Laut rusak. Ikan makin menjauh.
Tak hanya laut, daratan Bangka-Belitung, telah lebih dulu hancur. Galian timah menyerupai danau dan limbah galian menggunung bak padang pasir. Setiap orang yang mengunjungi Bangka dan Belitung akan lihat lubang tambang menganga. Tak ada reklamasi atau upaya pemulihan. Setiap orang yang mengunjungi Bangka dan Belitung akan lihat lubang tambang menganga. Sawit, juga jadi salah satu produk monokultur yang memenuhi daratan Bangka-Belitung.
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/Mongabay-IMG_1129.jpgPemandangan Teluk Kelabat dari rumah Moh. Rivai. Dia pensiunan, memutuskan memelihara tanah satu hektar milik keluarganya di Pantai Bedinding, Teluk Kelabat. Setiap hari Rivai turun ke pantai dan mengambil sampah, dari botol air sampai plastik. Kini dia berusia 68 tahun dan hanya bisa pasrah masa depan rumahnya kelak bila meninggal. Kala keindahan alam ini hilang, wisatawanpun malas datang.
Produk pangan dari laut juga jadi salah satu andalan, seperti otak-otak, empek-empek, terasi dan beragam kerupuk ikan.
Hasil kebun dan pertanian juga beragam, dari durian, mangga, rambutan, cempedak, langsat, manggis, dan lain-lain. Pemerintah daerah juga berkoar-koar menjual sektor pariwisata, tetapi sisi lain membiarkan tambang merajalela merusak keindahan alam mereka. Sektor pariwisata bisa mati pelahan kala keindahan alam ini hancur.
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/Mongabay-IMG_1637.jpg
Tanjung Tinggi, salah satu pantai indah dengan batu granit di Pulau Belitung. Ia dipakai buat film “Laskar Pelangi” besutan Riri Riza..
Spoiler for 2:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/Mongabay-IMG-20151223-WA0045.jpg
Pantai Bedinding, Belinyu, salah satu daerah yang jadi tujuan wisata. Kini, kapal isap pasir timah bermunculan di Teluk Kelabat, bersanding dengan perahu nelayan. Nelayan Pulau Bangka marah dengan kerusakan laut.
Spoiler for 4:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/ti2-IMG_0888.jpg
Batu Kodok di Belitung, salah satu tujuan favorit wisatawan. Belitung Barat, relatif aman dari tambang laut karena ada larangan pemerintah daerah setelah muncul protes besar-besaran warga 2012.
Spoiler for 6:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/ti3-IMG_1252.jpg
Air pantai, laut keruh dampak operasi kapal isap.
Spoiler for 8:
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2016/01/ti14-IMG_1497.jpg
Sektor perikanan, salah satu andalan mata pencarian warga di Bangka Belitung, Kala laut rusak, mereka sulit cari ikan. Tambang-tambang laut mengancam kehidupan mereka.
<div class="spoiler">Spoiler for 10:
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_570db1895d214" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><span style="display:block; text-align:center;">