MancaRoo
13th April 2016, 09:35 AM
http://s.kaskus.id/images/2015/12/04/7628929_20151204032016.jpg
Cram school atau yang biasa disebut ‘juku’ merupakan kelas tambahan diluar dari jam sekolah untuk mempersiapkan anak-anak di Jepang sebelum menghadapi Ujian. Kalau di Indonesia sih kita bisa nyebutnya ‘bimbel’. Bedanya di Jepang cram school ini udah mulai diikuti anak-anak sejak usia 3 tahun.
Konon, masuk ke SD favorite akan menjamin anak-anak di Jepang masuk ke SMP dan SMA favorite juga. Dan hanya anak lulusan SMA favorite yang bisa diterima di universitas dengan peringkat terbaik di Jepang. Makanya orangtua disana berlomba-lomba mempersiapkan anak mereka untuk menghadapi ujian masuk sekolah favorite yang itupun harus bersaing dengan ribuan anak.
Di Jepang, membiarkan anak-anak ‘bermain’ tanpa mempersiapkan pendidikan sama aja kayak membuka pintu untuk menjadikan mereka warga negara kelas 2. Segitunya yah..</span></span></span></span>
Quote:Satu ujian di akhir SMA menentukkan semua masa depan mereka.
http://s.kaskus.id/images/2015/12/04/7628929_20151204031424.jpg
Pendidikan dijepang merupakan salah satu pendidikan terbaik di dunia. Meski dinilai pendidikan di jepang sudah dalam level sukses. Namun nyatanya kasus kematian (bunuh diri) cukup tinggi di Jepang. Gimana nggak, sejak balita sampai lulus universitas tahunya belajar belajar dan belajar..”
Hebatnya, kebanyakan yang juga bertahan dan bisa memberikan kinerja terbaik mereka. Etos kerja dan kualitas orang Jepang sudah diakui dunia sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada.
Mahasiswa di Jepang bahkan banyak membagi kesibukan dengan kuliah dengan kerja part time. Di Indonesia juga udah banyak sih pelajar yang kayak gitu. Salute deh!
Quote:Peran Orangtua terutama Ibu menjadi semangat GANBARE!
http://s.kaskus.id/images/2015/12/04/7628929_20151204031937.jpg
Anak-anak di Jepang memiliki kebiasaan baik untuk membersihkan sekolah setiap hari bersama para Guru. Tapi kebiasaan ini dilakukan hanya selama seperempat jam sehingga kebiasaan tersebut menghasilkan pribadi yang mencintai kebersihan dan sederhana.
Kita memang bukan pengamat pendidikan yang bisa mengukur seberapa efektif hasil dari menciptakan sistem pendidikan yang minim tekanan. Tapi berkaca dari pengalaman Jepang, sebenarnya tingkat stres dan keberhasilan bisa berjalan bersisian. Bahkan terkadang stres dan tekanan dibutuhkan demi menghasilkan generasi yang tangguh dalam segala keadaan. Dan bukankah tantangan anak Indonesia jelas lebih banyak daripada anak-anak Jepang yang sudah tinggal dalam sistem yang nyaman?
Sumber : Mbah Google
Sekian Gan dari Ane,
http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif
Salam semangat!
<span style="display:block; text-align:center;">
Cram school atau yang biasa disebut ‘juku’ merupakan kelas tambahan diluar dari jam sekolah untuk mempersiapkan anak-anak di Jepang sebelum menghadapi Ujian. Kalau di Indonesia sih kita bisa nyebutnya ‘bimbel’. Bedanya di Jepang cram school ini udah mulai diikuti anak-anak sejak usia 3 tahun.
Konon, masuk ke SD favorite akan menjamin anak-anak di Jepang masuk ke SMP dan SMA favorite juga. Dan hanya anak lulusan SMA favorite yang bisa diterima di universitas dengan peringkat terbaik di Jepang. Makanya orangtua disana berlomba-lomba mempersiapkan anak mereka untuk menghadapi ujian masuk sekolah favorite yang itupun harus bersaing dengan ribuan anak.
Di Jepang, membiarkan anak-anak ‘bermain’ tanpa mempersiapkan pendidikan sama aja kayak membuka pintu untuk menjadikan mereka warga negara kelas 2. Segitunya yah..</span></span></span></span>
Quote:Satu ujian di akhir SMA menentukkan semua masa depan mereka.
http://s.kaskus.id/images/2015/12/04/7628929_20151204031424.jpg
Pendidikan dijepang merupakan salah satu pendidikan terbaik di dunia. Meski dinilai pendidikan di jepang sudah dalam level sukses. Namun nyatanya kasus kematian (bunuh diri) cukup tinggi di Jepang. Gimana nggak, sejak balita sampai lulus universitas tahunya belajar belajar dan belajar..”
Hebatnya, kebanyakan yang juga bertahan dan bisa memberikan kinerja terbaik mereka. Etos kerja dan kualitas orang Jepang sudah diakui dunia sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada.
Mahasiswa di Jepang bahkan banyak membagi kesibukan dengan kuliah dengan kerja part time. Di Indonesia juga udah banyak sih pelajar yang kayak gitu. Salute deh!
Quote:Peran Orangtua terutama Ibu menjadi semangat GANBARE!
http://s.kaskus.id/images/2015/12/04/7628929_20151204031937.jpg
Anak-anak di Jepang memiliki kebiasaan baik untuk membersihkan sekolah setiap hari bersama para Guru. Tapi kebiasaan ini dilakukan hanya selama seperempat jam sehingga kebiasaan tersebut menghasilkan pribadi yang mencintai kebersihan dan sederhana.
Kita memang bukan pengamat pendidikan yang bisa mengukur seberapa efektif hasil dari menciptakan sistem pendidikan yang minim tekanan. Tapi berkaca dari pengalaman Jepang, sebenarnya tingkat stres dan keberhasilan bisa berjalan bersisian. Bahkan terkadang stres dan tekanan dibutuhkan demi menghasilkan generasi yang tangguh dalam segala keadaan. Dan bukankah tantangan anak Indonesia jelas lebih banyak daripada anak-anak Jepang yang sudah tinggal dalam sistem yang nyaman?
Sumber : Mbah Google
Sekian Gan dari Ane,
http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif
Salam semangat!
<span style="display:block; text-align:center;">