Log in

View Full Version : Tanggapan Terhadap Thread Agan Khusute Tentang Pemimpin Non Muslim (Jokowi-Ahok)


MokatBray
13th April 2016, 09:35 AM
Agan2 sekalian, gw baru aja ngeliat tritnya bro khusute, ini user ID nya http://www.kaskus.co.id/member.php?u=1044038



Dan ini trit yang bersangkutan judulnya "Mau dipimpin oleh sesama orang Islam atau non-Islam??" https://www.ceriwis.com/forum/showthread.php?t=15429334



Inti dari trit itu adalah si bro khusute ini gak mau Jakarta dipimpin oleh Jokowi-Ahok karena Ahok adalah bukan orang Islam. Si bro khusute ini jg mengutip surat Ali Imran ayat 118 yang terkesan dikarang-karang. Berikut tulisan si bro khusute:



Quote:Original Posted By khusute ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724331434#post000000000000000724331 434)
kaum mayoritas di jakarta itu emang kebanyakan orang dari suku jawa dan tionghoa.. tapi kalo dari agama, ISLAM lah paling banyak, semua negara di ASIA juga tau mayoritas penduduk Indonesia Islam, mangkanya mereka pada takut sama kita!



Tapi gw gak abis pikir, kok bisa-bisanya orang islam yang memang ada ayat dikitabnya yang berbunyi..



"Orang Islam tidak boleh dipimpin oleh orang kafir dalam urusan apapun, termasuk urusan keluarga. (Q.S. Ali Imran : 118)"



Hey Fucking People!!! Wake Up!! That's your Bible!! (mungkin itu kata-kata yang bakal dilontarkan seorang "SENSOR" kepada kaum Muslim di jakarta apabila Jokowi-Ahok terpilih)



Oke ternyata memang terbukti si bro khusute ini otaknya kayaknya lagi kusut, jelas2 ini ayat yang salah karena dalam surat Ali Imran ayat 118 tertulis



Quote:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran[3]: 118)



Lebih lanjut, dia ngajak kaum Muslimin yang lain agar Jokowi-Ahok tidak dipilih. Padahal kita tahu bahwa yang jadi gubernurnya adalah Jokowi sedangkan Ahok hanya sebagai wakil.



Quote:Original Posted By khusute ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724331434#post000000000000000724331 434)
Gw disini gak ada maksud untuk menjatuhkan seseorang, gw juga bukannya Pro Foke atau siapapun, tapi disini gw cuma mau semua berjalan dengan syariat agama yang sesuai adanya.



Kalo ada dua calon gubernur yang no.1 Jokowi-Ahok dan No.2 Hj. Muhidin dan Istrinya, gw lebih milih No. 2!! (bisa simpulin sendiri deh)





-----------------------------------------------------------------

Ya!! Masih ada putaran ke 2, semoga kali ini Islam bisa menang.



Kalo ada salah kata, atau ada harus dibenarkan di tulisan ini tolong hubungi gw.



dan kalo ada orang islam yang pro dengan tulisan gw, dan mau sama -sama membantu meluruskan semua ini juga bisa hubungi gw!



Gw jadi bertanya-tanya sama si bro khusute ini, apakah bener dia orang Islam atau bukan? Karena misalnya dia Muslim yang taat, gak pantas dia mengutip Alquran dengan sembarangan. Gmn menurut agan2? :)





Mengenai masalah apakah boleh umat Muslim dipimpin oleh non muslim dalam urusan duniawi (bukan menyangkut agama), maka ini saya kutip salah satu sumber yang ada di blog:



Quote:(lihat misalnya Al Maaidah: 57, yang melarang kita menjadikan ahlulkitab dan orang2 kafir sebagai wali/penolong/pemimpin). Tapi, setelah kasus ini dia telaah lebih lanjut, dia menemukan sesuatu yg lain.



Begini. Yang dimaksud dengan pemimpin di Al Quran itu sehingga kita dilarang berpemimpinkan non-muslim, apakah para pemimpin politik itu (Gubernur, Walikota, dll.)? Telaahan saya mengatakan “sepertinya bukan deh”. Kita kan tahu bahwa tujuan hidup ini adalah beribadah di dunia agar selamat di akhirat nanti. Untuk ini, Allah telah memberikan bagi kita para Khalifah-Nya, pemimpin2/wali2, baik mereka adalah Nabi/Rasul AhS ataupun bukan, untuk diikuti dan ditaati sebagai perwujudan ketaatan kita kepada Allah. Nah, pemimpin yang dimaksud Al Quran adalah dalam pengertian yang berkaitan dengan keselamatan ukhrawi itu. Artinya, jika kita mau melakukan suatu perbuatan, dan kita takut jika salah langkah akan berakibat sengsara di akhirat, maka Sang Pemimpin itulah tempat kita bertanya mencari petunjuk.



Misalnya, ada seorang muslim ingin minum bir berkadar alkohol rendah (katakanlah, di bawah 1%). Jika bir seperti itu ternyata hakikatnya adalah khamr yang haram itu, maka jelas orang itu akan berdosa dengan meminumnya dan akan berkonsekuensi buruk di akhirat. Nah, dalam ketidaktahuan atau keraguan seperti inilah, orang itu perlu bertanya kepada Sang Pemimpin itu, bukan kepada Gubernur.



Contoh lain, misal ada seorang muslim di kota ini yang nafsu syahwatnya tinggi tapi istrinya cemburuannya minta ampun dan lingkungannya nggak mendukung poligami. Kalau dia bertanya kepada Gubernur atau Walikota, kira-kira begini, “gimana pak kalau saya jadi langganan lokalisasi P di kota ini, boleh nggak pak?”. Apa kira-kira jawaban para pemimpin politik itu? Sebagai pemimpin politik, tentu jawabannya akan didasarkan pada peraturan yang berlaku, entah itu Perda atau SK Kepala Daerah. Nah, berdasarkan ini, jelas bahwa menjadi pelanggan suatu lokalisasi adalah sah-sah saja alias mubah-mubah saja kan? Nah, kalau orang itu mengikuti ini, jelas konsekuensi ukhrawinya sangat buruk baginya.



Setelah menjelaskan ini kepada istrinya, si penulis bertanya, “apakah peraturan Gubernur atau Walikota yang harus ditaati dalam masalah di atas, ataukah peraturan agama?” Istrinya menjawab tegas, “ya jelas dong, kalau masalah halal haram, ulama pasti lebih tahu”.



That’s it. Karena itu, kita nggak usah kuatir punya Gubernur non-muslim.

Sumber : http://putrasriwijaya.wordpress.com/...in-non-muslim/ (http://putrasriwijaya.wordpress.com/2010/08/14/si-otong-dan-pemimpin-non-muslim/)



Sumbangan video dari agan legolass http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1x373yj.gif

Quote:Original Posted By legolass ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724474074#post000000000000000724474 074)
Gan,



video dibawah ini bagus sekali kita lihat buat kita sebagai bangsa indonesia


http://img.youtube.com/vi/-vdCIF2Oe2E/0.jpg




http://img.youtube.com/vi/eSaYZ7o0wkU/0.jpg





Peace,



Tanggapan para ceriwisser:
Spoiler for komen ceriwisser:

Quote:Original Posted By henryEcho ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724439392#post000000000000000724439 392)
Setuju sama TS. Jangan lah isu agama dijadikan senjata buat menyerang calon pemimpin. Sangat2 barbar itu..



Quote:Original Posted By icL ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724439483#post000000000000000724439 483)
ane sendiri non-muslim.



ga memusingkan negara dipimpin agama apa. yang penting sejahtera dan mementingkan rakyat daripada segepok duit yang disodorkan ke beliau.



Quote:Original Posted By xLibriZx ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724434897#post000000000000000724434 897)
keknya ntuh orang emang dukung pasangan lain karena kalah makanya sara pun bertindak

ane stuju ma TShttp://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif krna yg ane tw muslim baik" kok ... jadi mw agama apapun ras apapun kalo punya tenggang rasa dan kepribadian yg baik akan jadi yg terbaik contoh nya ya pak jokowi ini http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif



Quote:Original Posted By satsukyhiruta ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724449886#post000000000000000724449 886)
SARA jadi senjata ketika suara tidak memenuhi harapan...

Biasalah tindakan FOKE YOU ama konco2nya...

Isu2 ga jelas disebar biar banyak yang beralih...

cara2 kotor dilakukan, udah rahasia umumlah itu...



Cuma orang2 yang pengecut yang berpikir SARA!!

Cuma orang2 yang ga mau berubah lebih baik yang berpikir SARA!! http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif



Buat ane, mau Jawa, Batak, Chinese, Padang, Buddha, Hindu, Katholik, Islam, atau Kristen yang jadi pemimpin ga masalah!!

Yang penting adil, pro rakyat, low profile, no korupsi, sesuai UUD'45 dan hukum yang berlaku di Indonesia, serta ga neko2... Itu lebih baik... http://cdn.kaskus.com/images/smilies/add-friend-kecil.gif



Maju terus JOKOWI~AHOK!!!

Jangan patah semangat!!

Jadikan Jakarta Baru!!

NO KUMIS, NO SARA http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif



Quote:Original Posted By pulpe ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724451343#post000000000000000724451 343)
wah ngutip sembarangan, ga bs dibiarin tuh... cobA ane cek tar.......

bikin rusak aja ngutip sembarangan, klo misal itu pemahaman dia ok lah, tp klo dia blg itu ngutip dr al-quran dan ternyata beda ga bs dibiarin tuh....



Quote:Original Posted By RockRoe ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724449348#post000000000000000724449 348)
yang penting jakarta banjirnya berkurang, lebih bersih kotanya, lebih aman dan nyaman jalanan dan sarana transportasinya http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/47.gif



Quote:Original Posted By ghurdhy ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724458339#post000000000000000724458 339)
gw nggak ngeliat Jokowi-Ahok agamanya atau suku apa, yang penting mereka punya integritas dan kejujuran untuk membuat jakarta lebih baik. sakauw gw tiap hari di jalanan liat macetnya, semoga jakarta bisa jadi lebih baik



Komen yang kontra:

Quote:Original Posted By izul34 ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724521273#post000000000000000724521 273)
sebenarnya ane juga nggak setuju kalau pemimpinnya non muslim, saya pernah denger ceramah pastur yang masuk islam, katanya orang kristen akan memurtadkan orang muslim dengan berbagai cara, dan mereka menginginkan menjadi pemimpin.



kalau mereka jadi pemimpin takutnya jabatannya itu bisa disalahgunakan untuk hal2 yang tidak baik



Tanggapan dari agan kawaii93 untuk agan izul34

Quote:Original Posted By kawaii93 ► (https://www.ceriwis.com/post/000000000000000724548618#post000000000000000724548 618)
bantu jawab ya gan, kebetulan kemarin kuliah ane pernah bahas tentang pemimpin non muslim. seinget ane, dosen agama ane bilang ga masalah mau siapa pun pemimpinnya asalkan sesuai dengan kaidah, ga mencampuri urusan agama masing-masing. kan di surat al-kafirun udah jelas "Untukmu agamamu dan untukku agamaku!". Jadi intinya ga ada masalah, asalkan ada batas-batas tertentu, dalam kepemimpinan ga campur adukin urusan duniawi n akhirat. cmiiw

Berhubung udah ga muat, komen-komen lainnya ane masukin sini gan. Klik aja (http://www.kaskus.co.id/showpost.php?p=724434448&postcount=6)





Dan lanjutan komen part 2 nya di sini gan. (http://www.kaskus.co.id/showpost.php?p=724434956&postcount=9)



Special Thanks to agan

erpriliano

saming

santo83

weirdperson

ihcodholic

Bax.one

blind_sokuzan

=sanya=

pirateshyip

andrianto04 (ane dikasih 4 melon sama agan andrianto04 ini... makasih banyak gan... http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif )

iwantan

slowpoq

phantomblast

Aul1a

Project 2501

em.ex.ijo



dan 19 agan lain yang gak diketahui namanya yang udh ngasih ane melon... http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif.