TheMonconk
13th April 2016, 09:34 AM
Selamat Datang Di Lembaran Ane Gan
https://scontent-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/11044631_10204746073145946_5781550569500175286_n.j pg?oh=e5bd2e5c409265226fd2e0c82f917af2&oe=5596655F http://www.wieistmeineip.de/ip-address/?size=468x60
Quote:Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahun. Ini adalah sebuah hari besar yang dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Di antara peristiwa-peristiwa historis yang terkait lainnya, perayaan ini memperingati kebakaran Pabrik Triangle Shirtwaist di New York pada 1911 yang mengakibatkan 140 orang perempuan kehilangan nyawanya.
Gagasan tentang perayaan ini pertama kali dikemukakan pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi kerja. Kaum perempuan dari pabrik pakaian dan tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di New York City. Para buruh garmen memprotes apa yang mereka rasakan sebagai kondisi kerja yang sangat buruk dan tingkat gaji yang rendah. Para pengunjuk rasa diserang dan dibubarkan oleh polisi. Kaum perempuan ini membentuk serikat buruh mereka pada bulan yang sama dua tahun kemudian.
Di Barat, Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tahun sekitar tahun 1910-an dan 1920-an, tetapi kemudian menghilang. Perayaan ini dihidupkan kembali dengan bangkitnya feminisme pada tahun 1960-an. Pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Quote:MUASAL
https://bumirakyat.files.wordpress.com/2012/03/alexandra-kollontai-dalam-sebuah-rapat-soviet-rusia.jpg?w=221&h=300
Clara Zetkin dalam Sebuah Demonstrasi
Terdapat divisi-divisi lain dalam gerakan emansipasi Inggris terkait bagaimana gerakan dijalankan secara otokratis dari atas dan bagaimana sejumlah taktik-taktik radikal diadaptasi. Hal ini bahkan sampai menyebabkan perpecahan seperti kasus Sylvia Pankhurst yang berpisah jalan dengan ibu dan saudarinya terkait hal ini karena ia menyatakan bahwa penekanan utama harusnya diarahkan pada menghubungkan organisasi dan melibatkan massa perempuan, sehingga dengan emikian juga berarti mengangkat kepentingan-kepentingan kaum perempuan dari kelas pekerja yang tereksploitasi. Dia juga berpendapat bahwa gerakan emansipasi seharusnya menghubungkan diri dengan semua gerakan kaum tertindas.
Di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1903, serikat buruh perempuan dan perempuan profesional liberal yang berkampanye untuk hak pilih bagi perempuan mendirikan Liga Serikat Buruh Perempuan untuk membantu mengorganisir kaum perempuan yang berada di kerja upahan untuk memperjuangkan kepentingan politik dan kesejahteraan ekonomi mereka. Tahun-tahun tersebut merukan masa-masa pahit bagi banyak kaum perempuan yang berada dalam kondisi kerja yang parah dan tinggal di pemukiman kumuh serta rentan terhadap kekerasan.
Tahun 1908, pada Ahad terakhir di Februari, kaum perempuan sosialis di AS menyelenggarakan Hari Perempuan Nasional yang pertama dengan melancarkan demonstraso besar untuk menuntut hak pilih bagi perempuan serta hak-hak ekonomi dan politiknya sekaligus. Tahun berikutnya sebanyak 2.000 orang turut menghadiri peringatan Hari Perempuan Nasional di Manhattan.
Di tahun 1909 tersebut, pekerja garmen perempuan melancarkan pemogokan massal. Dimana sebanyak 20.000 hingga 30.000 buruh perempuan mogok selama 13 minggu di suatu musim dingin demi menuntut upah yang lebih besar dan kondisi kerja yang lebih baik. Liga Serikat Buruh perempuan menyediakan dana bantuan bagi para demonstran baik untuk mendanai pemogokan massa itu sendiri maupun untuk membebaskan para demonstran yang ditangkap polisi.
Di tahun 1910 berikutnya Hari Perempuan mulai diselenggarakan oleh semua kaum perempuan sosialis dan feminis di seluruh negara. Beberapa bulan kemudian berbagai delegasi kemudian menghadiri penyelenggaraan Kongres Perempuan Sosialis di Kopenhagen dengan niatan untuk mengajukan Hari Perempuan sebagai suatu hari peringatan internasional. Gagasan Solidaritas Internasional antara kelas pekerja yang tereksploitasi di seluruh dunia sudah lama disepakati sebagai prinsip sosialis, meskipun seringkali tanpa disadari. Gagasan perempuan yang mengorganisir diri sebagai kaum perempuan saat itu lebih kontroversial bahkan dalam gerakan sosialis. Bagaimanapun saat itu Partai Sosialis Jerman berpengaruh besar pada gerakan sosialis internasional dan partai itu telah sering memperjuangkan dan mengadvokasi hak-hak perempuan termasuk tokoh-tokoh pemimpin seperti Clara Zetkin.
Kongres ini sebenarnya terinspirasi oleh tindakan dari kaum pekerja perempuan AS dan juga dari saudari sosialis mereka yaitu Clara Zetkin, yang juga telah menawarkan proposal kerangka kerja untuk mengadakan konferensi perempuan sosialis dimana perempuan sedunia harus memfokuskan diri untuk memperjuangkan satu hari khusus untuk peringatan hari perempuan internasional demi menuntut hak-hak mereka. Sehingga berhasil dilaksanakanlah Konferensi yang dihadiri lebih dari 100 perempuan adri 17 negara yang mewakili Serikat-Serikat Buruh, Partai-Partai Sosialis, Kelompok-Kelompok Perempuan Pekerja, dan termasuk tiga perempuan pertama yang terpilih dalam Parlemen Finlandia, yang mana semuanya menyambut sarann Zetkin dengan persetujuan bulat sehingga sebagai hasilnya dicapailah kesepakatan untuk Hari Perempuan Internasional.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><b><span style="font-family:Comic Sans MS;">https://bumirakyat.files.wordpress.com/2012/03/alexandra-kollontai-di-kongres-perempuan-internasional.jpg?w=237&h=300
<span style="display:block; text-align:center;">
http://s.kaskus.id/images/2014/03/03/6475732_20140303094332.jpg <a target="_blank" href="https://twitter.com/GMT_07" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'https://twitter.com/GMT_07']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'https://twitter.com/GMT_07'}); ">
https://scontent-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/11044631_10204746073145946_5781550569500175286_n.j pg?oh=e5bd2e5c409265226fd2e0c82f917af2&oe=5596655F http://www.wieistmeineip.de/ip-address/?size=468x60
Quote:Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahun. Ini adalah sebuah hari besar yang dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Di antara peristiwa-peristiwa historis yang terkait lainnya, perayaan ini memperingati kebakaran Pabrik Triangle Shirtwaist di New York pada 1911 yang mengakibatkan 140 orang perempuan kehilangan nyawanya.
Gagasan tentang perayaan ini pertama kali dikemukakan pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi kerja. Kaum perempuan dari pabrik pakaian dan tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di New York City. Para buruh garmen memprotes apa yang mereka rasakan sebagai kondisi kerja yang sangat buruk dan tingkat gaji yang rendah. Para pengunjuk rasa diserang dan dibubarkan oleh polisi. Kaum perempuan ini membentuk serikat buruh mereka pada bulan yang sama dua tahun kemudian.
Di Barat, Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tahun sekitar tahun 1910-an dan 1920-an, tetapi kemudian menghilang. Perayaan ini dihidupkan kembali dengan bangkitnya feminisme pada tahun 1960-an. Pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Quote:MUASAL
https://bumirakyat.files.wordpress.com/2012/03/alexandra-kollontai-dalam-sebuah-rapat-soviet-rusia.jpg?w=221&h=300
Clara Zetkin dalam Sebuah Demonstrasi
Terdapat divisi-divisi lain dalam gerakan emansipasi Inggris terkait bagaimana gerakan dijalankan secara otokratis dari atas dan bagaimana sejumlah taktik-taktik radikal diadaptasi. Hal ini bahkan sampai menyebabkan perpecahan seperti kasus Sylvia Pankhurst yang berpisah jalan dengan ibu dan saudarinya terkait hal ini karena ia menyatakan bahwa penekanan utama harusnya diarahkan pada menghubungkan organisasi dan melibatkan massa perempuan, sehingga dengan emikian juga berarti mengangkat kepentingan-kepentingan kaum perempuan dari kelas pekerja yang tereksploitasi. Dia juga berpendapat bahwa gerakan emansipasi seharusnya menghubungkan diri dengan semua gerakan kaum tertindas.
Di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1903, serikat buruh perempuan dan perempuan profesional liberal yang berkampanye untuk hak pilih bagi perempuan mendirikan Liga Serikat Buruh Perempuan untuk membantu mengorganisir kaum perempuan yang berada di kerja upahan untuk memperjuangkan kepentingan politik dan kesejahteraan ekonomi mereka. Tahun-tahun tersebut merukan masa-masa pahit bagi banyak kaum perempuan yang berada dalam kondisi kerja yang parah dan tinggal di pemukiman kumuh serta rentan terhadap kekerasan.
Tahun 1908, pada Ahad terakhir di Februari, kaum perempuan sosialis di AS menyelenggarakan Hari Perempuan Nasional yang pertama dengan melancarkan demonstraso besar untuk menuntut hak pilih bagi perempuan serta hak-hak ekonomi dan politiknya sekaligus. Tahun berikutnya sebanyak 2.000 orang turut menghadiri peringatan Hari Perempuan Nasional di Manhattan.
Di tahun 1909 tersebut, pekerja garmen perempuan melancarkan pemogokan massal. Dimana sebanyak 20.000 hingga 30.000 buruh perempuan mogok selama 13 minggu di suatu musim dingin demi menuntut upah yang lebih besar dan kondisi kerja yang lebih baik. Liga Serikat Buruh perempuan menyediakan dana bantuan bagi para demonstran baik untuk mendanai pemogokan massa itu sendiri maupun untuk membebaskan para demonstran yang ditangkap polisi.
Di tahun 1910 berikutnya Hari Perempuan mulai diselenggarakan oleh semua kaum perempuan sosialis dan feminis di seluruh negara. Beberapa bulan kemudian berbagai delegasi kemudian menghadiri penyelenggaraan Kongres Perempuan Sosialis di Kopenhagen dengan niatan untuk mengajukan Hari Perempuan sebagai suatu hari peringatan internasional. Gagasan Solidaritas Internasional antara kelas pekerja yang tereksploitasi di seluruh dunia sudah lama disepakati sebagai prinsip sosialis, meskipun seringkali tanpa disadari. Gagasan perempuan yang mengorganisir diri sebagai kaum perempuan saat itu lebih kontroversial bahkan dalam gerakan sosialis. Bagaimanapun saat itu Partai Sosialis Jerman berpengaruh besar pada gerakan sosialis internasional dan partai itu telah sering memperjuangkan dan mengadvokasi hak-hak perempuan termasuk tokoh-tokoh pemimpin seperti Clara Zetkin.
Kongres ini sebenarnya terinspirasi oleh tindakan dari kaum pekerja perempuan AS dan juga dari saudari sosialis mereka yaitu Clara Zetkin, yang juga telah menawarkan proposal kerangka kerja untuk mengadakan konferensi perempuan sosialis dimana perempuan sedunia harus memfokuskan diri untuk memperjuangkan satu hari khusus untuk peringatan hari perempuan internasional demi menuntut hak-hak mereka. Sehingga berhasil dilaksanakanlah Konferensi yang dihadiri lebih dari 100 perempuan adri 17 negara yang mewakili Serikat-Serikat Buruh, Partai-Partai Sosialis, Kelompok-Kelompok Perempuan Pekerja, dan termasuk tiga perempuan pertama yang terpilih dalam Parlemen Finlandia, yang mana semuanya menyambut sarann Zetkin dengan persetujuan bulat sehingga sebagai hasilnya dicapailah kesepakatan untuk Hari Perempuan Internasional.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><b><span style="font-family:Comic Sans MS;">https://bumirakyat.files.wordpress.com/2012/03/alexandra-kollontai-di-kongres-perempuan-internasional.jpg?w=237&h=300
<span style="display:block; text-align:center;">
http://s.kaskus.id/images/2014/03/03/6475732_20140303094332.jpg <a target="_blank" href="https://twitter.com/GMT_07" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'https://twitter.com/GMT_07']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'https://twitter.com/GMT_07'}); ">