Log in

View Full Version : Buat Kamu Para Calon Orang Tua: Sampaikan Kalimat Nasihat Ini Pada Anakmu Kelak


PakdePunya
13th April 2016, 09:33 AM
http://s28.postimg.org/5logvfinh/5704628_20141003060245.png



http://s7.postimg.org/4udn4gfff/5996294_20141028111420.png



http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif SEBELUM LEBIH JAUH TOLONG RATE DULU GAN http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif

BIAR NGGAK TENGGELAM



http://s1.postimg.org/q04mrc8tr/rate5a.gif





Quote:

Bagi para orang tua, anak ibarat harta yang paling berharga. Mereka akan memberikan cinta, perhatian, dan kasih sayang yang tak kurang-kurang. Orang tua pun akan berusaha mendidik anak-anaknya agar tumbuh jadi pribadi yang baik budi. Namun, bukankah menjadi orang tua adalah perkara yang tak mudah?



Mungkin, saat ini kamu belum punya pasangan, tak sedang menjalani hubungan yang serius, atau bahkan belum menikah dan punya anak. Tapi, percayalah bahwa mempersiapkan diri sejak dini adalah keputusan yang tepat. Kelak saat anak-anakmu benar-benar ada dipangkuan atau tidur dalam pelukan, kalimat-kalimat inilah yang layak mereka dengar…







Quote:

1. “Anakku, hidup adalah perkara pilihan. Jalan hidup mana yang akan dipilih, kamulah yang berhak menentukan.”



http://jacquelinebellefleur.com/blog/wp-content/uploads/2011/08/IMG_9321-web-wm2.jpg

Quote:Setiap anak berhak punya keinginan dan mimpi. Apakah ingin jadi dokter, guru, penulis, pemadam kebakaran, atau polisi? Ataukah bermimpi bisa keliling dunia, kuliah di luar negeri, atau membangun bisnis sendiri? Bisa jadi keinginan dan mimpi mereka sekadar sederhana saja. Berharap bisa jadi anak yang berguna, mampu membahagiakan dan jadi kebanggaan orang tuanya.



Anak-anak selayaknya diberi pemahaman bahwa tak ada hal yang mustahil di dunia ini. Seberapa besar pun seberapa sederhana, mimpi mereka layak untuk terus dipelihara. Karena mimpi-mimpi itulah yang akan mendidik mereka jadi pribadi yang luar biasa. Pribadi yang tak malas belajar, berusaha dan terus berjuang demi mencapai keinginannya.









Quote:

3. “Jika kelak ada yang menghalangi cita-citamu atau meremehkan kemampuanmu, jangan gentar dan teruslah melangkah maju!”



http://blog.twobrightlights.com/wp-content/uploads/2013/11/50413/balloonfeature.jpg

Quote:Setiap orang akan mengalami momen jatuh cinta, termasuk anak-anakmu kelak. Ajarkan pada mereka bahwa jatuh cinta itu wajar dan lumrah adanya. Mereka berhak membebaskan hati dan perasaannya untuk jatuh cinta pada hal-hal yang membuat mereka bahagia. Apakah itu pekerjaan, hobi, atau tugas-tugas kuliah yang sedang mereka geluti.



Jika kelak mereka merasakan momen jatuh cinta pada lawan jenisnya, sampaikan pula bahwa cinta tak selayaknya membuat buta. Cinta itu seharusnya membuat kita lebih bahagia dan bersemangat menjalani hidup. Cinta justru tak sepantasnya membuat cahaya dalam diri kita redup. Jika cinta yang biasa bisa ditemui kapan saja, cinta yang sejati mungkin harus melewati proses yang lama untuk menemukannya.











Quote:

5. “Tapi, jangan pernah membuka hati sebelum kamu bisa mencintai dirimu sendiri.”



http://mybabyphotos.net/wp-content/uploads/2009/04/a032.jpg

Quote:Ceritakan pada anak-anakmu kelak bahwa hidup adalah tentang perjuangan. Hidup ibarat pendakian mencapai puncak-puncak tertinggi. Selama pendakian, akan banyak rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi. Jika tak cukup bekerja keras dan gigih menjalani, kesuksesan pun mustahil bisa dicapai.



Sampaikan pada mereka bahwa ada kalanya hidup akan membawa mereka ke titik-titik terendah. Mendapat nilai jelek saat ulangan, tak lulus ujian, susah mencari pekerjaan, kesulitan hidup mapan; banyak hal yang mungkin akan membuat mereka kepayahan. Namun, sebaik-baik manusia adalah mereka yang mau memperjuangkan nasibnya dan tak mau begitu saja menyerah.











Quote:

7. “Mengertilah Sayang, sukses dan keberhasilan itu tak selalu diukur dengan angka, materi atau uang.”



http://s12.postimg.org/gjxz7q78t/thumb_320_534682051e378_534682051f315.jpg

Quote:Banyak anak-anak yang takut membuat kesalahan atau melakukan kegagalan. Akibatnya, mereka takut atau enggan menjajal pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Tak mau mencoba naik sepeda beroda dua lantaran takut jatuh. Enggan belajar berenang karena takut tenggelam. Padahal, tanpa kemauan untuk belajar dan mencoba, mereka tak akan punya kesempatan berkembang atau punya keahlian.



Jelaskan pada mereka bahwa jatuh saat belajar naik sepeda itu hal yang biasa. Hampir semua orang melakukan kesalahan sebelum akhirnya bisa berhasil atau berbuat salah hingga bisa melakukan sesuatu dengan benar. Pengalaman gagal dan berhasil itu sama-sama berguna. Orang-orang pintar adalah mereka yang bisa memanfaatkan keduanya.











Quote:

9. “Anakku, berpetualanglah kemana pun kamu suka. Dunia ini terlalu indah jika kamu tak menjajal pergi kemana-mana.”



http://rocophoto.files.wordpress.com/2013/11/img_3036-2.jpg?w=600&h=400

Quote:Memilih teman memang bukan perkara mudah. Ada teman yang hanya akan datang dikala senang, tak mau ikut membantu saat kita dilanda kesusahan. Ada pula teman-teman yang hanya menerima kelebihan kita, tanpa punya keikhlasan menerima segala kekurangan yang kita punya. Bukankah teman-teman yang semacam ini tak layak diakrabi?



Ingatkan anak-anakmu untuk baik-baik memilih kawan. Mereka pantas mencari teman-teman yang mau diajak senasib sepenanggungan. Teman yang mau tulus berbagi kegembiraan dan kesusahan. Teman yang tak punya sedikit pun niat untuk memanfaatkan atau semata-mata mencari keuntungan.











Quote:

11. “Sayangku, hidup itu hanya sementara, nikmatilah setiap detiknya dengan bahagia.”



http://i0.huffpost.com/gen/1413176/thumbs/n-MOM-DAUGHTER-large570.jpg

Quote:Orang tua memang selalu berharap yang terbaik bagi anak-anaknya. Seringkali, orang tua akan banyak-banyak mengarahkan dan memberi saran demi kebaikan anak-anaknya. Namun, baik bagi orang tua tak selalu baik bagi anak. Hal-hal yang membuat orang tua merasa bahagia belum tentu membahagiakan pula bagi anak-anaknya.



Anak-anak layak diberi penjelasan bahwa pilihan atau saran dari orang tua tak harus jadi patokan. Anak-anak berhak punya pendapat dan pilihannya sendiri. Jika masuk jurusan Seni lebih membuat mereka bahagia, tak ada gunanya memaksakan jurusan Kedokteran atau Hukum pada mereka. Orang tua selayaknya bisa bersikap bijaksana; berusaha memfasilitasi dan mendukung anak-anaknya.











<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">

13. “Percayalah Nak, kami akan selalu siap sedia dan mendukungmu lewat rapalan doa-doa.”



http://s23.postimg.org/cn0sv76wb/berdoa_muslimah_300x198.jpg



Quote:

Sekian thread ane tentang " harapan orang tua untuk anaknya ".



Kalau ada yang mau menambahkan silahkan



Atau punya pendapat berbeda?



Share di kolom komentar ya http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif



Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqlwohnn.gif

Quote:

Hargai kerja keras TS dengan :

1. Komeng bermutu http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/paw.gif .

2. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif kalau memang merasa thread ane berguna atau menarik.

3.Lempar http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gifnya dong gan






Spoiler for sumur:
[URL="http://www.hipwee..com/hubungan/buat-kamu-para-calon-orang-tua-sampaikan-kalimat-kalimat-nasihat-ini-pada-anakmu-kelak/"]sumur[/URL]





Klik link dibawah ini jika menurut agan thread ane layak menjadi HOT THREAD

REKOMENDASI HOT THREAD (https://docs.google.com/forms/d/1QGVu0Jq-mkrwv5iVmzS4hrA9A2JwM4apWELmJ4hjOT8/viewform)



http://s27.postimg.org/4h17bruoj/melon.gif

<span style="display:block; text-align:center;">